Washilah--Beragam cara memperingati peristiwa yang terjadi 28 Oktober 1928 silam, Sumpah Pemuda. Seperti yang dilakukan pengurus Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Fakultas Tarbiyah, dengan menggelar Dialog Kepemudaan ''Pemuda dan Peradaban Bangsa" yang dihelat di Lecture Theatre (LT). Rabu (29/30).
Anggota DPR Provinsi Makassar, Arum Spink S Hi menjadi pembicara dalam kegiatan ini. Hadir pula sebagai narasumber, Muhammad Ikhsan S Pd, pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas periode 2010 menggantikan Ketua Badan Kordinasi (Badko) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sulselbar, Pahmuddin Cholik, yang berhalangan hadir siang itu.
Arum Spink saat berbicara lebih banyak memotivasi peserta untuk lebih aktif dan memanfaatkan waktunya sebagai mahasiswa. Sebagai mantan aktivis mahasiswa, ia juga menjelaskan perubahan drastis pemuda saat ini ketimbang masanya dulu. Ia juga mengajak peserta untuk ikut aktif dalam organisasi kemahasiswaan.
"Yang penting punya manjemen waktu yang baik," sarannya.
Kalau urusan asmara, kata mantan ketua KPU Kabupaten Bulukumba ini, bukanlah prioritasnya kala masih menjadi mahasiswa dulu. "Tidak ada waktu untuk urusan seperti itu, nanti setelah selesai, baru," kata dia, dilanjutkan riah-riuh peserta yang memenuhi ruang LT.
Sehari sebelumnya, Politisi Partai Nasional Demokrat ini juga menjadi pembicara di kegiatan serupa yang digelar Badko HMI Sulselbar di aula kediaman Walikota Makassar, Ramdhani Pomanto.
Anggota DPR Provinsi Makassar, Arum Spink S Hi menjadi pembicara dalam kegiatan ini. Hadir pula sebagai narasumber, Muhammad Ikhsan S Pd, pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas periode 2010 menggantikan Ketua Badan Kordinasi (Badko) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sulselbar, Pahmuddin Cholik, yang berhalangan hadir siang itu.
Arum Spink saat berbicara lebih banyak memotivasi peserta untuk lebih aktif dan memanfaatkan waktunya sebagai mahasiswa. Sebagai mantan aktivis mahasiswa, ia juga menjelaskan perubahan drastis pemuda saat ini ketimbang masanya dulu. Ia juga mengajak peserta untuk ikut aktif dalam organisasi kemahasiswaan.
"Yang penting punya manjemen waktu yang baik," sarannya.
Kalau urusan asmara, kata mantan ketua KPU Kabupaten Bulukumba ini, bukanlah prioritasnya kala masih menjadi mahasiswa dulu. "Tidak ada waktu untuk urusan seperti itu, nanti setelah selesai, baru," kata dia, dilanjutkan riah-riuh peserta yang memenuhi ruang LT.
Sehari sebelumnya, Politisi Partai Nasional Demokrat ini juga menjadi pembicara di kegiatan serupa yang digelar Badko HMI Sulselbar di aula kediaman Walikota Makassar, Ramdhani Pomanto.
Laporan | Redaksi