Saat bedah buku Roem Topatimasang "Sekolah Itu Candu" di LT FTK. Senin (04/05) |
Washilah--Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) menggelar bedah buku Roem Topatimasang dengan judul "Sekolah Itu Candu", di Lecturer Teater (LT) FTK UIN Alauddin Makassar. Senin (04/05)
Buku yang bercerita tentang dunia pendidikan ini dibedah oleh Ketua Jurusan Ilmu Perpustakaan Muh. Quraisy Mathar S Sos M Hum. Menurutnya, para pelajar hanya bisa melakukan kewajiban dan tidak pernah menuntut atas haknya kepada guru.
"Murid lupa atas hak yang seharusnya dia dapatkan," ungkapnya.
Ia melanjutkan, pendidikan saat ini telah melenceng dari apa yang diharapkan para pejuang. Kriteria sebagai pendidik tak lagi dihiraukan. Hanya menjalankan kurikulum yang ada tanpa berpikir untuk menghasilkan bibit-bibit berkualitas.
Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) FTK Takdir berharap dengan digelarnya bedah buku ini, para mahasiswa khususnya yang ada di FTK bisa menjadi guru yang tak hanya mengajar tetapi juga disertai dengan didikan agar bisa lebih berakhlak. "Dua belas tahun menjadi seorang murid, seharusnya ilmu dan akhlaknya dapat seimbang," tuturnya.
Laporan | Sahi Al-qadri (Mag)
Buku yang bercerita tentang dunia pendidikan ini dibedah oleh Ketua Jurusan Ilmu Perpustakaan Muh. Quraisy Mathar S Sos M Hum. Menurutnya, para pelajar hanya bisa melakukan kewajiban dan tidak pernah menuntut atas haknya kepada guru.
"Murid lupa atas hak yang seharusnya dia dapatkan," ungkapnya.
Ia melanjutkan, pendidikan saat ini telah melenceng dari apa yang diharapkan para pejuang. Kriteria sebagai pendidik tak lagi dihiraukan. Hanya menjalankan kurikulum yang ada tanpa berpikir untuk menghasilkan bibit-bibit berkualitas.
Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) FTK Takdir berharap dengan digelarnya bedah buku ini, para mahasiswa khususnya yang ada di FTK bisa menjadi guru yang tak hanya mengajar tetapi juga disertai dengan didikan agar bisa lebih berakhlak. "Dua belas tahun menjadi seorang murid, seharusnya ilmu dan akhlaknya dapat seimbang," tuturnya.
Laporan | Sahi Al-qadri (Mag)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar