Rabu, 26 Agustus 2015

Euforia Penyambutan Maba 2015

FST Mendominasi- Umbul-umbul dan spanduk ucapan selamat datang mahasiswa baru (Maba) ramai di kampus II UIN Alauddin. Fakultas Sains dan Tekhnologi mendominasi spanduk sambutan Maba. Kamis (27/8). (Foto Asrullah)

Washilah--Setiap tahun semua Universitas pasti mempunyai caranya sendiri untuk menyambut mahasiswa baru  (maba), tidak terkecuali  UIN Alauddin Makassar. Kampus yang menyatakan diri sebagai kampus peradaban inipun telah melakukan berbagai persiapan dan bukan hanya sekedar ucapan selamat datang.

Bekerja sama dengan setiap Fakultas, pihak pimpinan telah melakukan pertemuan dengan seluruh ketua Dewan Mahasiswa (Dema) guna penyusunan kegiatan penyambutan atau yang biasa disebut Orientasi Pengenalan Kampus (Opak). Opak yang selama ini dianggap sebagai tahap awal pengenalan lingkungan kampus beserta struktur kepengurusannya, juga upaya untuk menonjolkan identitas dan atribut sebagai pendatang baru.

Jika menyorot pada penyambutan di setiap fakultas, jelas memiliki perbedaan. Fakultas Sains dan Teknologi (FST) misalnya, selama ini dikenal menggunakan jumlah spanduk yang tidak sedikit. Ketika memasuki gerbang kampus saja sudah terlihat ramai dengan spanduk bertema merah hitam yang menjadi ikon Fakultas tersebut selama ini.

Ketua Dema FST, Ilham menjelaskan bahwa memberi kesan pertama yang baik bagi para maba adalah hal yang wajib. “Solidaritas, senioritas dan loyalitas adalah dasar pemikiran yang terus dipupuk oleh mahasiswa  dan diturunkan kepada maba kami,” ujarnya.

Seorang pengendara melintasi deretan spanduk ucapan selamat datang mahasiswa baru 2015 di depan Fakultas Ekonomi dann Bisnis Islam (FEBI). Kamis (27/8). (Foto Asrullah)
Terkait kata senioritas yang sering kali dianggap negatif oleh sebagian besar orang juga langsung disangkal olehnya. Karena menurutnya, kata negatif pada senioritas itu hanyalah penggiringan opini yang tidak berdasar. Terbukti dari berbagai lembaga atau instansi manapun yang pasti melakukannya. Bukan untuk berkuasa melainkan sikap santun terhadap orang-orang yang lebih dulu ada dan berpengalaman didalamnya.

Sedikit berbeda dari FST, yakni Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) yang berupaya melakukan perubahan terkait sistem penyambutan. “Akan dilakukan arak-arakan dan penyambutan dengan tari paduppa untuk maba,” ucap Iwan, ketua Dema FEBI.

Meski spanduk yang terpasang di Fakultas tersebut tidak seramai FST, Iwan mengaku tetap mengeluarkan dana sebesar hampir satu juta. Dana tersebut merupakan anggaran BEM itu sendiri, sementara pihak Fakultas hanya bertanggung jawab terhadap dana saat pelaksanaan dan bukan prosesnya.

Pada dasarnya, penyambutan mahasiswa baru diharapkan bukan sekedar euforia yang berjalan sementara tanpa ada dampak yang berarti. Bukan sekedar arak-arakan ataupun besaran spanduk yang terpasang. Melainkan kegiatan yang secara subtansi mendorong kegiatan silaturahmi dan berdasar pada keilmuan masing-masing lembaga kemahasiswaan. Hal demikian, tentu dianggap perlu untuk menjawab tantangan zaman yang sepertinya mendegradasi nilai-nilai kemanusiaan.

Lembaga kemahasiswaan dalam hal ini DEMA dan Himpunan Mahasiswsa Jurusan (HMJ) diharapkan mampu menjadi wadah yang mampu bergerak secara visioner, hingga tak berujung pada pendangkalan makna.


Laporan | Fadillah Aziz

Workshop ABCD Jadi Sambutan Terakhir WD I FDK

Washilah--Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) bekerja sama dengan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) KPI menggelar Workshop Pelatihan ABCD (Asset Based Community Development). Kegiatan dengan mengusung tema “Strategi Penyusunan Proposal Penelitian dan Laporan Hasil Penelitian” ini diadakan di Lecture Theater (LT) Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK), Senin (24/08).

Ketua panitia Arifuddin Tike mengatakan “Kegiatan ini terkhusus untuk mahasiswa yang sedang Kuliah Kerja Profesi (KKP).”

Saat menyampaikan sambutan, Wakil Dekan 1 Dr Nurhidayat M Said MAg mengucapkan “Ini mungkin sambutan terakhir saya sebagai Wakil Dekan.”

Ia juga menyampaikan satu kutipan, “Bukanlah satu persoalan yang sanagat krusial jika pertanyaan kita ajukan kepada masyarakat dijawab salah oleh masyarakat tapi yang paling krusial sebenarnya adalah apakah pertanyaan yang kita ajukan itu benar atau tidak.” Satu hal yang perlu dipikirkan bahwa membuat pertanyaan kepada masyarakat adalah hal yang sangat penting,” tambahnya.


Laporan | Ridha Amaliyah

Tidak Menyalahi Aturan, FIK Selangkah Lebih Awal

Washilah--Guna memenuhi Tri Dharma Perguruan Tinggi Negeri dan statuta baru, edaran surat disposisi akhirnya dikeluarkan oleh rektor baru ke seluruh fakultas pada tanggal 13 agustus 2015 tentang pembentukan panitia seleksi bakal calon (balon) Wakil Dekan, Ketua dan Sekretaris Jurusan.

Dalam surat tersebut berisikan mandat pembentukan segera panitia seleksi yang dibentuk paling lambat tanggal 31 agustus 2015, yang dimana menurut agenda balon setiap fakultas akan dilantik serentak pada tanggal 7 september 2015.

Dengan sigap Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) membentuk panitia seleksi selangkah lebih awal. Fakultas ini mendahului surat disposisi yaitu 3 hari sebelumnya telah membentuk panitia seleksi, sebelum surat edaran keluar.

Ditemui di ruangannya, Dr Wahyudin G MAg selaku ketua panitia seleksi mengatakan bahwa pembentukan panitia seleksi yang lebih awal ini serta merta hanya untuk pemenuhan statuta baru lebih awal. Adapun pembentukan yang mendahului surat disposisi tidak menyalahi aturan sama sekali.

“Tidak menyalahi aturan karena kami menjalankan sesuai dengan isi statuta, dalam statuta kan tidak disebutkan mengenai peraturan mengenai harus sesuai dengan surat perintah edaran yang di keluarkan dari rektorat,” tanggapnya serius setelah mendengar bahwa pelaksanaan lebih awal ini mendapat komentar negatif dari fakultas tetangga.

Ia juga menambahkan bahwa surat disposisi yang dikeluarkan serentak karena rektor ingin penyeragaman pelaksanaan pemilihan.

Wahyudin memaparkan menurut aturan, dua bulan sesudah pelantikan dekan seharusnya terjadi juga pergantian jabatan kepengurusan yang dibawahinya. Hanya saja karena disebabkan beberapa bulan yang lalu keadaannya tidak memungkinkan untuk melakukan pergantian.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa saat itu UIN Alauddin di duduki oleh rektor pgs (rektor pengganti sementara) selama 6 bulan. “Sudah lama mestinya terjadi pergantian balon di kesehatan,” ucapnya.

Pgs rektor yang sebagaimana kita ketahui tidak bisa mengerluarkan Surat Keputusan terkait perombakan jabatan di FIK, “Awal tahun 2015 dekan FIK sudah dilantik,” tambahnya pula sangat yakin.

Laporan | Zulfina Eka Putri

Senin, 24 Agustus 2015

15 Delegasi UIN Ikuti KKN Kebangsaan di Kendari

Pelepasan 15 Delegasi peserta KKN Kebangsaan UIN Alauddin oleh Prof Dr Ali Parman dan Prof Dr Sattu Alang di Kantor LP2. Rabu (19/08)
Washilah Online- Sebanyak 15 mahasiswa UIN Alauddin Makassar dari berbagai jurusan mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan di Sulawesi Tenggara, Kendari. Pada tahun 2015 ini KKN Kebangsaan mengusung tema “Pemberdayaan Masyarakat Pesisir dan Pengembangan Potensi Kemaritiman untuk Kesejahteraan Bangsa'”. Rombongan dilepas langsung oleh ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Prof Dr Ali Parman, Rabu (19/08).

Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat Prof Dr Sattu Alang MA, menghimbau kepada Mahasiswa KKN Kebangsaan UIN Alauddin agar tetap kompak dalam menjalankan tugas selama di Kendari.

"Kalian pergi tidak membawa nama pribadi, tidak membawa nama fakultas, tetapi membawa nama UIN Alauddin Makassar jadi jagalah nama baik almamater kita,” tegasnya.

Sementara itu, pembekalan dilaksanakan di Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari yang diikuti kurang lebih 300 delegasi dari 20 Universitas di Indonesia.

Laporan | Kartika Yusuf

Minggu, 23 Agustus 2015

FSH Terima 7 Berkas Calon Wadek

Fakultas Syariah dan Hukum UIN Alauddin
Washilah--Rektor terpilih UIN Alauddin Makassar Prof Dr Musafir Pababbari akhirnya  mengeluarkan surat edaran terkait penyelenggaraan Tri Darma Perguruan Tinggi dan mendukung pelaksaanaan tugas dan fungsi kedinasan pada Fakultas lingkup UIN Alauddin Makassar, maka dengan ini dibentuk Panitia Seleksi Calon Wakil Dekan setelah melantik Wakil Rektor dan Dekan serta Kepala Lembaga Resmi, Jum'at (07/08) lalu.

Setelah membuka pendaftaran penerimaan Calon Wakil Dekan sejak jumat (14/08) Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) akhirnya menerima tujuh berkas dari pendaftaran tersebut, diantaranya seperti Dr H Muhammad Shaleh Ridwan M Ag, Dr Supardin M Hi, Dr. Abdul Halim Talli M Ag, Dr. Hamsir SH M Hum, Dr Abdillah M M Ag, Dr Kasyim P Salenda SH M Th I, dan Dr Hamzah Hasan M Hi.

Sekretaris tim seleksi calon wakil Dekan FSH Dr Alimuddin M Ag mengatakan bahwa untuk pemilihan ketua jurusan dan sekretaris jurusan akan dilaksanakan setelah pemilihan Wakil dekan FSH.

Laporan | Ridha Amaliyah

PPL MD Gelar Pelatihan Da'i dan Da'iah

Peserta Pelatihan Dai dan Da'iah di Kantor Desa Pucak. Sabtu (22/08)
Washilah--Mahasiswa jurusan Manajemen Dakwah (MD) yang sedang melaksakan Praktikum Profesi Lapangan (PPL) di Kabupaten Maros, Kecamatan Tompobulu menggelar pelatihan Da'i dan Da'iah yang dilaksanakan di kantor Desa Pucak. Sabtu (22/08).

Kegiatan ini berlangsung selama dua hari ini dibuka langsung oleh Kepala Desa Kamaruddin S Sos. Kegiatan ini juga bekerjasama dengan Desa Bangkit Sejahtera (DBS) Yayasan Kalladan peserta yang hadir pada kegiatan ini berasal dari empat dusun yakni Puncak, Bontosunggu, Pangembang, dan Batu Lotong dan juga Supervisor dari DBS Yayasan Kalla, M Muhajirin Saing.

Menurut salah satu mahasiswa MD, Nurfadillah Maulana mengatakan kegiatan ini bertujuan agar membentuk masyarakat Desa Pucak untuk menjadi kader-kader Da'i & Da'iah. “Karena melihat kondisi masyarakat yang masih kurang dalam belajar menjadi Da'i & Da'iah,” tuturnya.

Kegiatan ini juga sangat didukung oleh Kepala Desa Kamaruddin S Sos yang mengungkapkan bahwa hal ini menjadi kebutuhan masyarakat dan ia berharap setelah kegiatan usai, maka remaja-remaja, terlebih lagi anak-anak dapat tampil terutama di Masjid. “Saya sangat setuju dengan kegiatan ini . Setidaknya menjadi Master of Ceremony,” ujarnya.

Laporan | Fahri Setiadi

Perombakan FIK, Guna Memenuhi Statuta Baru

Washilah--Setelah pelantikan rektor dan sejajarannya, akhirnya perombakan di seluruh fakultas mulai dilaksanakan. Perombakan mulai dari wakil dekan, ketua dan sekretaris jurusan dilakukan guna pemenuhan statuta baru. Perombakan ini paling lambat dituntaskan satu bulan setelah pelantikan rektor baru UIN Alauddin Makassar Periode 2015 hingga 2019.

Pencalonan wakil dekan, ketua dan sekretaris jurusan yang dilakukan setelah menerima surat disposisi dari rektorat mengenai pembentukan panitia seleksi yang disebarkan ke seluruh Fakultas mulai 13 Agustus yang lalu, termasuk FakultasIlmu Kesehatan (FIK) merupakan fakultas yang beberapa waktu kemarin sempat menggembor-gemborkan pengadaan jurusan baruyakni Kedokteran yang sampai detik ini masih samar penampakannya.

Proses pemilihan ini berupa pengambilan dan pengembalian formulir calon wakil dekan, ketua dan sekretaris jurusan FIK dijadwalkan tanggal 10 hingga 17 Agustus 2015, serta  pemeriksaan/seleksi berkas administrasi dijadwalkan tanggal 18 Agustus 2015. 

Kemudian pertimbangan senat yang berupa rapat senat untuk penentuan masing-masing ketua dan sekretaris jurusan yang dijadwalkan tanggal 19 Agustus 2015, sedangkan calon wakil dekan akan dipilih langsung oleh dekan. 

Terakhir, pengusulan calon wakil dekan, ketua dan sekretaris jurusan kepada rektor dijadwalkan tanggal 20 Agustus 2015.

Adapun nama-nama yang mencalonkan sebagai wakil dekan periode 2015 hingga 2019yaitu Dr Sitti Raodhah S KM M Kes, Dr Nurhidayah S Kep Ns M Kes, Dr M Tahir Maloko M HI, Dr Mukhtar Lutfi M Pd, Dr Andi Susilawaty S Si M Kes, Sitti Saleha S Si S K M M Keb, Dr Amiruddin K M EI, Hasbi Ibrahim S K M M Kes dan Nursalam Hamzah S Si M Si Apt. Dari 10 orang mengambil formulir pencalonan wakil dekan hanya 9 orang yang mengembalikannya.

Dan berikut nama-nama yang mencalonkan sebagai ketua jurusan periode 2015 hingga 2019 untuk prodi kesehatan masyarakat, Dr.Sitti Raodhah, S.K.M., M.Kes, Hasbi Ibrahim, S.K.M., M.Kes, Muhammad Rusmin, S.K.M., MARS, Nurdiyanah, S.K.M., MPH.

Sedangkan untuk prodi Keperawatan, Risnah, S.K.M., S.Kep., Ns., M.Kes, Ani Auli Ilmi, S.Kep., Ns., M.Kep. Lalu, Prodi Farmasi, Nursalam Hamzah, S.Si., M.Si., Apt, Haeria, S.Si., M.Si., Apt, Mukhriani, Surya Ningsih, S.Si., M.Si., Apt. Dan prodi Kebidanan, Firdayanti, S.SiT., M.Keb.Juga prodi Pendidikan Dokter, dr. Rosdianah Rahim, M.Kes.

Kemudian berikut nama-nama calon sekretaris jurusan periode 2015 hingga 2019 yaitu untuk prodi kesehatan masyarakat, Muhammad Rusmin, S.K.M., MARS. Prodi Keperawatan, Arbianingsih, S.Kep., Ns., M.Kes, Patimah, S.Kep., Ns., M.Kes. Prodi Farmasi, Nursalam Hamzah, S.Si., M.Si., Apt, Haeria, S.Si., M.Si., Apt, Surya Ningsih, S.Si., M.Si., Apt. Prodi Kebidanan, dr. Rini Fitriani, M.Kes. Dan prodi Pendidikan dokter, dr. Rauly Rahmadani, M.Kes).
Sumber : sekretaris panitia seleksi, Dra. Lina Sandol


Laporan | Zulfina Eka Putri

Sabtu, 22 Agustus 2015

Jalur UMK Penuhi Kuota Prodi Rendah Peminat

Washilah--UIN Alauddin Makassar baru saja melangsungkan tes jalur Ujian Masuk Khusus (UMK). Minggu (16/08)

Selain menerima mahasiswa tranfer D3 program studi Keperawatan dan prodi D3 Perpustakaan, juga secara khusus bagi calon mahasiswa dari instansi yang telah bekerja sama dengan UIN Alauddin dan telah berstatus Pegawai Negeri Sipil.

Namun, karena beberapa program studi yang belum memenuhi kuota mahasiswa baru pada jalur penerimaan mahasiswa sebelumnya, UIN Alauddinmemberikan kesempatan bagi calon mahasiswa yang tertarik pada program studi yang lainnya. Seperti Hukum Acara Peradilan dan Kekeluargaan, Pendidikan Bahasa Arab, Ilmu Hadis, Ilmu Alquran, Ilmu Akidah, Filsafat Agama, Perbandingan Agama serta Bahasa dan Sastra Arab.

UIN Alauddin juga membuka empat program studi dari Fakultas Dakwah dan Komunikasi yakni Pengembangan Masyarakat Islam/Kesejahteraan Sosial, Bimbingan Penyuluhan Islam, Manajemen Dakwah dan Komunikasi Penyiaran Islam.


"Dijalur terakhir, UMK ini berupaya memenuhi kuota mahasiswa untuk beberapa program studi yang rendah peminat," kata KepalaBiro Akademik, Dra Nuraini Gani MM.

Laporan | Andriani

Pemeriksaan Kesehatan Jalur UMM, Maba Padati Poliklinik

Washilah--Pemeriksaan kesehatan mahasiswa jalur Ujian Masuk Mandiri (UMM) hingga hari ketiga di Poliklinik Asy Syifaa kampus II UIN Alauddin Makassar masih terlihat cukup padat hingga siang hari. Jum’at (14/08)

Untuk mengantisipasi banyaknya mahasiswa yang mengikuti tes kesehatan tersebut, jumlah dokter di hari ketiga akan bekerja  secara maksimal. “Itu diusahakan full 6 orang yang biasanya hanya antara 4-6 dokter yang datang tiap harinya,” ketua Poliklinik Asy Syifaa, Dr Nurhira Abdul Kadir MPH ditengah kesibukannya melayani mahasiswa.

Ia juga menambahkan bahwa “Jumlah mahasiswa jauh lebih besar kali ini, padahal biasanya hari ketiga itu sudah mulai agak berkurang. Jadi jumlah dokter kami yang masuk masih tetap full karena  dilihat dari luarbiasanya antrian di depan,” tuturnya.

Salah satu mahasiswa baru, Umratul Fajri yang antri sejak pukul 8 pagi di depan poliklinik mengeluhkan sistem antrian. “Walaupun sudah ada petugas tapi antrian yang ada tidak teratur sehingga banyak mahasiswa yang saling dorong,” ketusnya.

 Ia berpendapat agar lebih baik jika antriannya dipisahkan antara yang sudah mengambil nomor antrian dan yang belum ambil sehingga barisan bisa lebih tertib.

Pemeriksaan kesehatan jalur UMM ini sendiri telah berakhir pada selasa 17 Agustus yang lalu.

Laporan | Nur Zahrah Azizah dan Fahri Setiadi

UKM SB eSa Maknai Kemerdekaan Dengan Teatrikal Keliling Kampus

Washilah--Unit Kegiatan Mahasiswa Seni Budaya eSA (UKM SB eSA) UIN Alauddin Makassar memaknai 70 tahun kemerdekaan Republik Indonesia, Selasa (18/08) lalu dengan menyelenggarakan Teatrikal keliling kampus.

Selain teatrikal, mereka juga melakukan orasi keliling kampus dan membagi selebaran tentang kemerdekaan 17 Agustus 1945 hingga 70 tahun kemerdekaan Indonesia. Kegiatan teatrikal yang difokuskan pada tiga titik kampus yaitu di depan Gedung Rektorat, Fakultas Sains dan Teknologi dan Fakultas Ilmu Kesehatan ini  ditutup dengan arak-arakan keliling kampus.

Dengan membawa Slogan bertuliskan “dimana kemerdekaan?” dan “merdeka apanya?”, kegiatan ini bertujuan untuk menunjukkan bahwa kondisi kemerdekaan Indonesia di usia ke-70 tahun belum sampai pada titik kemerdekaan yang sesungguhnya, seperti belum meratanya kesejahteraan ekonomi pada masyarakat dan juga dalam bidang pendidikan.

Penanggung jawab Bidang P3A (Partisipasi, Pemberdayaan dan Pembinaan Anggota) UKM SB eSA, Mabrur Kamaluddin mengatakan bahwa selain untuk memperingati hari kemerdekaan Indonesia kegiatan tersebut juga bertujuan untuk mengingat kembali arti kemerdekaan itu sendiri.

“Diketahui bersama bahwa kemerdekaan Indonesia, yakni terbebasnya suatu bangsa beserta rakyatnya dari penindasan, pembodohan, dan kemiskinan. Sama halnya dengan konsep kerakyatan Bung Karno untuk mewujudkan kesejahteraan pendidikan, sosial, ekonomi, politik dan hukum,” jelas Mabrur.


Ia pula menambahkan bahwa meskipun kemerdekaan Indonesia telah memasuki usia 70 tahun, tetapi masih saja terjerat dengan kemiskinan, pembodohan, dan konspirasi.

Laporan | Andriani

UIN Alauddin Peringati HUT Kemerdekaan RI Ke-70

Washilah--UIN Alauddin Makassar turut menggelar upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI  ke-70 di lapangan kampus II, Samata. Senin (17/08)

Kegiatan yang digelar dengan khidmat ini dihadiri oleh seluruh pimpinan UIN Alauddin. “Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan jiwa Nasionalisme kita, “ tutur Rektor UIN Alauddin Prof Dr Musafir Pababbari Msi usai acara tersebut.

Upacara digelar dengan urutan acara lengkap, dimulai dengan pembacaan teks proklamasi, pengibaran bendera merah putih diiringi lagu Indonesia Raya, pembacaan teks pembukaan UUD 1945, dan pembacaan teks Pancasila.

Laporan | Andriani

KKN-P UIN Alauddin Ikut Berpartisipasi dalam Kegiatan Pramuka

Washilah--Dalam rangka memperingati HUT ke-54 Gerakan Pramuka Republik Indonesia, Kwartir Ranting menggelar lomba Tingkat Penggalang dan Siaga di Kecamatan Tombolo Pao Kabupaten Gowa. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Profesi UIN Alauddin pun turut mengikuti pembukaan kegiatan yang di gelar di Lapangan Besar Tombolo Pao. Jum’at (14/08)

Kegiatan ini mengusung tema “Tradisi Tombolo Pao adalah Cara Pendidikan Muda yang Lebih Baik". Menurut Ketua Dewan Kerja Ranting, Ahmad mengatakan bahwa tradisi tersebut sangat sakral dan telah mengakar hingga saat ini.

“Tradisi adalah sesuatu yang mengakar, makanya kami mengatakannya sangat sakral dan yang kami maksud adalah siri' na pace," ujar saat ditanyai usai kegiatan.

Sementara itu, Camat Tombolo Pao, Azhari Aziz mengatakan bahwa gerakan pramuka dapat meningkatkan karakter anak-anak. “Agar ke depan terbebas dari pergaulan yang tidak diinginkan dan dengan adanya Mahsiswa KKN-P UIN Alauddin ini sangat membantu masyarakat kita,” tuturnya.

Sama halnya dengan mahasiswa KKN-P UIN Alauddin ini, Koordinator Kecamatan Tombolo Pao Isman Iskandar berujar, dengan adanya kegiatan ini diharapkan membentuk karakter para penerus bangsa.

"Menurut saya mahasiswa KKN-P UIN Alauddin memang seharusnya berkontribusi aktif bagi masyarakat maupun dalam kegiatan pramuka seperti ini," jelas mahasiswa asal sidrap itu.

Mahasiswa KKN-P UIN Alauddin juga turut berpartisipasi baik dalam perkemahan maupun sebagai dewan juri dalam lomba yang diadakan, khususnya bidang keagamaan.

Laporan | Astrid Rosalina

Kamis, 20 Agustus 2015

Pendaftaran Pascasarjana UIN Alauddin Ditutup


Washilah--Pendaftaran pascasarjana program reguler dan nonreguler UIN Alauddin tahun akademik 2015-2016 mahasiswa baru Program Magister dan Doktor telah ditutup beberapa waktu lalu.

UIN Alauddin menawarkan Program studi pada program Magister diantaranya Tafsir/Ulumul Qur'an, Hadis, Pendidikan Agama Islam (PAI), Pendidikan Bahasa Arab (PBA)/Bahasa dan Sastra Arab, Ekonomi Islam, Manajemen Pendidikan Islam (MPI), Dirasah Islamiyah (DIS) dengan konsentrasi Pemikiran Islam, Syariah/Hukum Islam, Dakwah dan Komunikasi, Sejarah dan Peradaban Islam, Perpustakaan dan Informasi Islam.

Sedangkan untuk Program Doktor dengan konsentrasi Tafsir, Pemikiran Islam, Pendidikan dan Keguruan, Sejarah dan Peradaban Islam, Bahasa dan Sastra Arab, Manajemen Pendidikan Islam, Hadis, Syariah/Hukum Islam, Dakwah dan Komunikasi, Pendidikan Bahasa Arab, Ekonomi Islam.

Prof Dr Darussalam Syamsuddin MAg saat ditemui beberapa waktu lalu mengatakan akan akan ada 2 kelas untuk non reguler dan 3 kelas untuk reguler. 

Ia juga mengungkapkan selain menerima mahasiswa dalam negeri Pascasarjana juga menerima mahasiswa asing. UIN Alauddin telah diminati mahasiswa asing dari Sudan, Thailand dan Arab Saudi. Lanjutnya, ia juga mengungkapkan biaya pendidikan UIN Alauddin merupakan terendah diseluruh perguruan tinggi.


Laporan | Andriani

Prof Bahaking Titip Amanah kepada Pejabat Baru LP2M

Washilah--Prof Dr H Bahaking Rama Ms menitipkan beberapa amanah saat melakukan serah terima jabatan kepada pejabat baru Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarahat (LP2M), Rabu lalu (14/08).

Prof Bahaking Rama mengatakan bahwa lembaga yang menjalankan tugas dua Darma Perguruan Tinggi ini telah banyak memberikan kontribusi terhadap kampus eks IAIN Alauddin. Pasalnya, setelah melalukan penelitia, masyarakat desa sangat membutuhkan pengabdian, integrasi keilmuan, pembinaan dari civitas akademika UIN Alauddin Makassar. “Dengan ini dapat mendekatkan UIN pada masyarakat dan  merasa memiliki masyarakat,” jelasnya.

Lanjutnya, Ia berharap UIN menjadi seperti mercusuar dengan adanya LP2M ini. “Dapat menjadi penerang dan contoh yang baik,” ungkapnya.

Ia juga menuturkan setiap kegiatan harus dapat segera dipublikasikan. “Publikasi tidak ada, kita tidak akan dikenal. Media sangat penting untuk memberikan informasi,” terangnya.

Ia juga menambahkan bahwa UIN sebaiknya lebih banyak melakukan kajian, seperti kuliah umum. “Kajian ini untuk mentoring kepada para pakar ataupun para ahli dalam maupun luar negeri untuk meningkatkan akreditasi,” katanya.

Ia juga tak lupa mengingatkan agar dapat saling menghargai. “Ketika Rektor bicara kita juga bicara, inikan tidak benar” katanya. Selain kepribadian yang baik, ketertiban, kedisiplinan, juga kesadaran terhadap kontribusi yang akan mewujudkan peradaban kampus.

Ketua LP2M yang baru Prof Dr H Ali Parman MA berharap agar bisa selalu berkonsultasi kepada pejabat lama. “Mohon bantuannya untuk dapat bekerjasama mensosialisasikan LP2M,” kata mantan Dekan Syariah dan Hukum ini.

Laporan | Andriani

Prof Bahaking Serah Terima Jabatan Ke Prof Ali Parman

Washilah--Prof Dr H Bahaking Rama Ms melakukan serah terima jabatan Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarahat (LP2M) kepada penggantinya Prof Dr H Ali Parman MA di Gedung LP2M Lantai II UIN Alauddin Makassar. Rabu (14/08)

Prof Dr H Bahaking Rama meminta Prof Dr H Ali Parman MA untuk meneruskan apa yang menjadi kekuatan dari lembaga itu, seperti Pusat Penelitian dan Pengembangan yang selama ini banyak memberikan kontribusi untuk kesejahteraan para dosen. ”Banyak dosen yang banyak meneliti dan banyak melibatkan mahasiswa ini patut dipertahankan,” ujarnya.

Prof Bahaking pun tak lupa menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran yang telah membantunya selama ia menjabat. "Saya menyampaikan terima kasih kepada semua yang sudah bekerja bersama," tukasnya.

Selanjutnya, Prof Bahaking juga mengucapkan selamat bekerja kepada Prof Dr H Ali Parman MA. "Selamat bekerja kepada anak baru ini," tuturnya.

Ia juga berharap pejabat baru ini dapat menjadi dongkrak dengan bergotong royong untuk membawa UIN lebih baik lagi. Acara serah terima jabatan itu dihadiri oleh beberapa pejabat lama dan pejabat baru LP2M.

Laporan | Andriani

Minggu, 09 Agustus 2015

Wajah Baru UIN Alauddin Makassar

Saat pejabat baru UIN Alauddin dilantik Oleh Rektor.
 (Muhaimin)
Washilah--Setelah Rektor UIN Alauddin, Prof Dr H Musafir Pababbari MSi dilantik oleh Menteri Agama, Luqman Hakim Zaifuddin tanggal 9 Juli Lalu. Akhirnya hari ini, Prof Musafir memiliki pendamping untuk mendampinginya bekerja selama empat tahun kedepan. Gedung Rektorat lantai 4 menjadi saksi kemeriahan pelantikan para Wakil Rektor, Dekan dan Direktur Pascasarjana Sekretaris Lembaga UIN Alauddin, Wakil Koordinator dan Sekretaris Kopertais Wilayah VIII. Jum'at (07/08)

Berdasarkan keputusan Rektor UIN Nomor: Un.06.2/Kp.07.6/698/2015, Pejabat UIN Alauddin periode 2015-2019 yang telah dilantik diantaranya:

Prof Dr Mardan MAg : Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga
Prof Dr H Lomba Sultan : Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan
Prof Siti Aisyah MA PhD :  Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama
Prof Dr Darussalam MAg : Dekan Fakultas Syariah dan Hukum
Dr Muhammad Amri LC MAg : Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
Prof Dr muh Natsir MA : Dekan Fakultas Ushuluddin dan Filsafat
Dr H Barsihannor MAg : Dekan Fakultas Adab dan Humaniora
Dr Abd Rasyid MSAg MPd MSi : Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi
Prof Dr H Arifuddin MAg : Dekan Fakultas Sains dan Teknologi
Prof Dr H Ambo Asse MAg : Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Prof Dr H Nasir A Baki MA : Direktur pascasarjana
Prof Dr H Ali Parman : Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Mayarakat (LP2M) 
H Andi Muhammad Ali Amiruddin MA : Sekretaris Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Mayarakat (LP2M)
Prof Dr Sabri Samin MAg : Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM)
Zulfahmi Alwi MAg PhD : Sekretaris Lembaga Penjaminan Mutu (LPM)
Prof Dr H Abd Rahim MA : Wakil koordinator Perguruan Tinggi Agama Islam Swasta Wilayah VIII
prof Dr H Sabaruddin Garancang MA : Wakil koordinator Perguruan Tinggi Agama Islam Swasta Wilayah VIII
Prof Dr H Syarifuddin Ondeng MAg : Sekretaris koordinator Perguruan Tinggi Agama Islam Swasta Wilayah VIII
Drs Mohamad Harjum MAg : Sekretaris koordinator Perguruan Tinggi Agama Islam Swasta Wilayah VIII

"Semoga para pejabat yang baru saja dilantik dapat menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik, seperti yang tertera dalam statu," ujar Mantan Dekan Fakultas Ushuluddin dan Filsafat itu. Selain itu, ia juga berharap agar semua pihak bisa menerima keputusan yang telah diambilnya dan bersama-sama membangun UIN agar jauh lebih baik.

Laporan | Andriani

Prof Syafii Maarif: Islam Mau Membangun Peradaban Bukan Kebiadaban

Washilah--“Islam Mau Membangun Peradaban Bukan Kebiadaban,” ucap Prof Dr Ahmad Syafii Maarif saat memberikan pengantar dalam peluncuran dan diskusi buku “Fikih Kebhinekaan” di Gedung Training Center Kampus I. Kamis (06/08)

Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah ini juga mengatakan pejabat kita sekarang ini banyak bersandiwara. “Antara lidah dan hati pecah kongsi,” kata pria yang lahir dari pasangan Ma'rifah Rauf Datuk Rajo Malayu dan Fathiyah ini.

Diskusi yang berfokus pada masalah kenegaraan dan kepemimpinan ini dihadiri beberapa ulama seperti, Prof Dr Ahmad Syafii Maarif, pimpinan, dosen dan mahasiswa UIN Alauddin. 

Rektor UIN Alauddin Prof Dr Musafir Pababbari MSi mengatakan “Dalam diskusi ini akan mendialogkan teks dengan realitas yang ada dan realita sosial yang harus diluruskan dengan realita agama.”

Narasumber dalam acara ini yakni dari pengajar UIN Alauddin Makassar Dr Mohd. Sabri AR, Majelis Tarjih PP Muhammadiyah Ustad Wawan Gunawan Abdul Whid Lc MA dan Direktur Riset Maarif Institute Ahmad Fuad Fanani MA.

Laporan | Andriani

Aliansi Gerakan Laskar Alauddin Tuntut Rapim Ulang

Washilah--Keputusan hasil Rapat Pimpinan (Rapim) beberapa waktu lalu yang menyepakati waktu Orientasi Pengenalan Kampus (Opak) menjadi dua hari menggerakkan Aliansi Gerakan Laskar Alauddin Makassar lakukan aksi di depan Gedung Rektorat UIN Alauddin Makassar. Selasa (04/08)

Slogan bertuliskan “Kembalikan Opak Selama 3 hari dan Kembalikan Eksistensi Lembaga” melengkapi aksi yang dilakukan lembaga kemahasiswaan yang tergabung dalam aliansi ini yakni Dewan Mahasiswa (Dema) UIN Alauddin sejajaran. Aksi ini menolak keputusan dan meminta agar dilaksanakannnya rapim ulang  yang melibatkan pengurus lembaga kemahasiswaan didalamnya.

Mereka juga meminta waktu Opak dikembalikan menjadi tiga hari sebagaimana yang telah di atur dalam pedoman umum orientasi pengenalan akademik dan kemahasiswaan juga meminta transparansi anggaran yang dikeluarkan untuk opak tersebut.

“Apabila tuntutan kami tidak diterima, maka kami dengan tegas mengatakan kami menolak Mahasiswa Baru (Maba) dan kami akan terus melakukan aksi sampai tuntutan kami diterima,” ucap salah satu orator dalam aksi itu.

Kepala Biro Adm. Akademik, Kemahasiswaan dan Kerjasama Dra  Nuraeni Gani MM mengatakan akan secepatnya menyampaikan tuntutan mahasiswa kepada pimpinan. “Saya akan sampaikan ini kepada pak rektor, apakah akan ada rapim ulang atau tidak,” ucapnya saat menemui mahasiswa yang tengah aksi.

Laporan | Andriani

Prof Musafir Perkenalkan Pimpinan UIN Alauddin ke Irman Gusman

Washilah--Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof Dr H Musafir Pababbari MSi memperkenalkan pimpinan UIN Alauddin ke Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), Irman Gusman SE MBA saat ia bertandang ke Kampus eks IAIN Alauddin Makassar ini beberapa waktu lalu.

“Izinkan saya memperkenalkan pimpinan Universitas dan Fakultas kepada bapak, yang sempat hadir pada hari ini yaitu Wakil Rektor I, Wakil Rektor III, Kepala Biro Akademik, beberapa Ketua Lembaga, dekan dan beberapa ketua jurusan dalam lingkup UIN Alauddin,” urai mantan Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan itu.

Disaat yang bersamaan Irman Gusman juga menyampaikan apresiasi yang sangat besar atas sambutan yang dilakukan oleh UIN Alauddin Makassar kepadanya.


“Rektor UIN Alauddin baru saja dilantik, jadi masih hangat-hangatnya. Saya mendapatkan berkah dari beliau. Semoga ditangannya UIN lebih baik,” ujar Pria yang akrab disapa Irman itu diiringi tepuk tangan yang meriah dari peserta yang hadir.

Laporan | Andriani

Senin, 03 Agustus 2015

Lakukan Stok Of Name, Perpustakaan Ditutup

Sumber: berkaskosong.blogspot.com
Washilah--Perpustakaan pusat ditutup sejak 7 Juli hingga 5 Agustus mendatang, sejumlah mahasiswa yang ingin menggunakan jasa perpustakaan harus kembali dengan wajah kecewa. Seperti halnya Safiuddin, mahasiswa semester tujuh ini mengaku ingin mencari referesi untuk menyusun proposal.

“Mau cari buku sekaligus liat-liat skripsi,” tutur mahasiswa jurusan Ilmu Ekonomi ditemui di Gedung Perpustakaan lantai I . Selasa (28/07)

Menurut Himyah, Kepala Perpustakaan Pusat mengatakan penutupan ini dilakukan karena sedang dilakukan Stok of Name atau pengecekan. Hal Ini bertujuan untuk meng-update data isi perpustakaan. “Kadang ada mahasiswa yang mencari buku disistem bukunya ada, namun saat dicari di rak, bukunya tidak ada. Jangan sampai bukunya ada yang curi atau robek jadi harus diganti,” ungkapnya.

Selain itu, Himayah juga mengatakan ini kali pertama dilakukan Stok of Name sejak menjadi pegawai di UIN Alauddin 2000 yang lalu.
“Mestinya ini dilakukan setiap tahun untuk mengetahui jumlah buku yang hilang, rusak atau tidak diminati oleh mahasiswa,” tuturnya.

Laporan | Asrullah

Minggu, 02 Agustus 2015

Peserta Ujian Bingung Akibat Kartu Tes Belum Diprint

Washilah--Pada saat ujian kedua akan berlangsung hari ini yakni Tes Potensi Akademik (TPA), Kebahasaan dan Agama, salah satu peserta ujian kebingunan di Gedung Rektorat Lantai I UIN Alauddin Makassar. Senin (03/08)

Muhammad Ridho mengaku bingung akibat kartu ujian yang belum di cetaknya. Dengan ditemani saudara sepupunya yang juga mahasiswa semester III UIN Alauddin ini, Jabal juga mengeluh kebingunan. Pasalnya, kartu ujian saudaranya yang sudah tidak dapat dicetak sehari setelah masa pendaftaran berakhir. "Sudahmi sepupuku mendaftar tapi lupa dia print kartu tesnya. Sampai pendaftaran berakhir sudah tidak bisa lagi di print," cetusnya.

Setelah melaporkan hal tersebut ke Bagian Akademik Universitas, Ia langsung diberikan surat rekomendasi untuk diperlihatkan ke pengawas ujian. Agar tetap diikutkan ujian terlebih dahulu.

Mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris ini juga keluhkan tentang alur pendaftaran tahun ini yang berbeda dengan tahun lalu pada saat ia mendaftar. "Tahun lalu itu daftar di kampus dulu baru ke bank," jelasnya. 

Ia juga menyarankan agar informasi yang disebar oleh UIN Alauddin dapat massive dan up to date. "Responnya harus tanggap dan cepat, jangan lambat respon," tuturnya.

"Tadi itu sepupuku bingung, saya lebih-lebih bingung," katanya sambil menggelengkan kepala.

Laporan | Andriani

6242 Orang Ikut Tes UMM Hari Ini

Suasana Saat Ujian Berlangsung. Senin (03/08)
Washilah--UIN Alauddin Langsungkan ujian jalur Ujian Masuk Mandiri (UMM) pagi ini. Senin (03/08). Terdapat enam lokasi ujian yang digunakan pada jalur ini. Seperti Kampus I dan II UIN Alauddin Makassar dan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Model Makassar, Madrasah Madani Alauddin, Pesantren Guppi dan SDN Romang Polong.

Sebanyak 6242 peserta megikuti ujian ini. Diantaranya, Kelompok Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) sebanyak 1737, Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) sebanyak 1815, dan Ilmu Pengetahuan Campuran (IPC) sebanyak 2690.

Hasil seleksi akan diumumkan pada tanggal 10 Agustus dan pendaftaran ulang akan dilakukan pada 10 hingga 20 Agustus mendatang. Kepala Biro Akademik Dra Hj Nuraeni Gani MM mengatakan peminat pada Jalur UMM 2015 ini sedikit menurun. "Hal ini terjadi karena ada beberapa jurusan yang sudah tidak masuk dalam jalur tersebut," jelasnya.

Setelah Pendaftaran pada jalur ini diperpanjang hingga 29 Juli 2015, meskipun awalnya pendaftaran ditutup pada 27 Juli lalu. Namun, pada penerimaan mahasiswa baru melalui jalur UMM, UIN Alauddin Makassar tidak membuka pendaftaran untuk program studi yang ada di Fakultas Ilmu Kesehatan, khususnya program studi Kesehatan Masyarakat, Farmasi, dan Keperawatan.

Untuk Fakultas Ilmu Kesehatan, UIN Alauddin Makassar hanya akan membuka pendaftaran untuk program studi D3 Kebidanan karena program studi tersebut hanya dibuka pada seleksi yang dilakukan secara mandiri atau lokal oleh UIN Alauddin Makassar.

Laporan | Andriani

Seleksi Calon Warek, Dekan dan Direktur Pascasarjana UIN Alauddin

Sumber: www.harianpilar.com
Washilah--Sesuai pengumuman nomor: 02/PPWRDKDRI/UIN-AM/VII/2015 yang dikeluarkan panitia pemilihan, UIN Alauddin Makassar membuka dan memberi kesempatan kepada seluruh dosen untuk mengikuti pemilihan Wakil Rektor (Warek), Dekan dan Direktur Pascasarjana UIN Alauddin Makassar periode 2015-2019. 

Sebanyak 25 orang telah mengambil formulir pemilihan dari terbukanya pendaftaran hingga Jum'at (31/07) di Gedung Rektorat Lantai III Ruang Rapat Wakil Rektor I. Sampai saat ini, 15 orang telah mengembalikan formulir pendaftaran. Diantaranya, 13 orang mendaftar sebagai Dekan dan 2 orang sebagai Wakil Rektor.

Berikut nama-nama yang terdaftar sebagai Wakil Rektor diantaranya;
1. Prof Dr Arifuddin MAg dan
2. Prof Dr H Lomba Sultan MA

Sedangkan, yang mendaftar terdaftar sebagai Dekan, yakni
1. Dr H Barsiannoor MAg,
2. Dr H Kasjim Salenda SH MTh,
3. Dr H Abd Rasyid MPd MSi MM,
4. Dr Tasmin Tangngerang MAg,
5. Dr Abd Rahman R MAg,
6. Dr H Muh Sain MPd,
7. Dr Ilyas MPd MSi,
8. Prof Dr H Ambo Asse MAg,
9. Prof Dr H Muhammad Ramli MSi,
10. Prof Dr H Nasir Baki,
11. Dr H Muhammad Amri LC MAg,
12. Dr Ir Andi Suwarda MSi,
13. Dr Sohra MAg.

Meski demikian panitia seleksi masih enggan menyebutkan secara rinci dimana setiap nama itu mendaftarkan diri untuk menjadi dekan. Sekretaris Panitia Pemilihan Dr Kamsinah MPd I mengatakan bahwa semua Fakultas tetap ada proses pemilihan dekan dan selanjutnya diserahkan kepada rektor untuk penetapan akhirnya.

Laporan | Andriani

628 Pengawas Mengikuti Sosialisasi Penerimaan Maba Jalur UMM

Sumber : www.polibatam.ac.id
Washilah--Sebanyak 628 pengawas mengikuti sosialisasi penerimaan Mahasiswa Baru (Maba) tahun 2015 jalur Ujian Masuk Mandiri (UMM) yang dilaksanakan di Gedung Auditorium UIN Alauddin Makassar. Jum'at (31/07)

Mengikuti sosialisasi, menandatangani surat perjanjian, dan mengisi surat pernyataan harus dilakukan seluruh pengawas sebelum ujian dilaksanakan. Sosialisasi ini dimaksudkan agar seluruh pengawas dapat melakukan fungsi dan tugasnya dengan benar. Dalam pemaparan materinya, Kasubag Informasi Akademik Drs Kahar Nassa MPd I mengatakan pengawas perlu memahami tugas yang diberikan dan dapat mengikuti alur pendistribusian soal. "Banyaknya kesalahan pengawas yang terdahulu membuat sosialisasi ini sangat penting," ujarnya.

"Jangan sampai calon mahasiswa ada yang tidak lulus akibat kesalahan pengawas yang kurang teliti," tandasnya. Ia juga menambahkan pengawas ujian mempunyai andil bagi peserta untuk dapat lulus.

Rektor UIN Alauddin Makassar juga berpesan agar dapat menjaga dokumen negara dengan baik. "Niat membantu tetapi caranya yang melanggar. Ini kan melanggar janji PNS," jelasnya.

Kepala Biro Akademik Dra Hj Nuraeni Gani MM tak lupa pula mengingatkan agar pengawas dapat mengikuti tata tertib yang ada. "Jangan melakukan pelanggaran karena setiap pelanggaran ada sanksi," tegasnya.

Laporan | Andriani