Washilah--Unit Kegiatan Mahasiswa Seni Budaya eSA (UKM SB eSA) UIN Alauddin Makassar memaknai 70 tahun kemerdekaan Republik Indonesia, Selasa (18/08) lalu dengan menyelenggarakan Teatrikal keliling kampus.
Selain teatrikal, mereka juga melakukan orasi keliling kampus dan membagi selebaran tentang kemerdekaan 17 Agustus 1945 hingga 70 tahun kemerdekaan Indonesia. Kegiatan teatrikal yang difokuskan pada tiga titik kampus yaitu di depan Gedung Rektorat, Fakultas Sains dan Teknologi dan Fakultas Ilmu Kesehatan ini ditutup dengan arak-arakan keliling kampus.
Dengan membawa Slogan bertuliskan “dimana kemerdekaan?” dan “merdeka apanya?”, kegiatan ini bertujuan untuk menunjukkan bahwa kondisi kemerdekaan Indonesia di usia ke-70 tahun belum sampai pada titik kemerdekaan yang sesungguhnya, seperti belum meratanya kesejahteraan ekonomi pada masyarakat dan juga dalam bidang pendidikan.
Penanggung jawab Bidang P3A (Partisipasi, Pemberdayaan dan Pembinaan Anggota) UKM SB eSA, Mabrur Kamaluddin mengatakan bahwa selain untuk memperingati hari kemerdekaan Indonesia kegiatan tersebut juga bertujuan untuk mengingat kembali arti kemerdekaan itu sendiri.
“Diketahui bersama bahwa kemerdekaan Indonesia, yakni terbebasnya suatu bangsa beserta rakyatnya dari penindasan, pembodohan, dan kemiskinan. Sama halnya dengan konsep kerakyatan Bung Karno untuk mewujudkan kesejahteraan pendidikan, sosial, ekonomi, politik dan hukum,” jelas Mabrur.
Ia pula menambahkan bahwa meskipun kemerdekaan Indonesia telah memasuki usia 70 tahun, tetapi masih saja terjerat dengan kemiskinan, pembodohan, dan konspirasi.
Laporan | Andriani
Tidak ada komentar:
Posting Komentar