Minggu, 09 Agustus 2015

Aliansi Gerakan Laskar Alauddin Tuntut Rapim Ulang

Washilah--Keputusan hasil Rapat Pimpinan (Rapim) beberapa waktu lalu yang menyepakati waktu Orientasi Pengenalan Kampus (Opak) menjadi dua hari menggerakkan Aliansi Gerakan Laskar Alauddin Makassar lakukan aksi di depan Gedung Rektorat UIN Alauddin Makassar. Selasa (04/08)

Slogan bertuliskan “Kembalikan Opak Selama 3 hari dan Kembalikan Eksistensi Lembaga” melengkapi aksi yang dilakukan lembaga kemahasiswaan yang tergabung dalam aliansi ini yakni Dewan Mahasiswa (Dema) UIN Alauddin sejajaran. Aksi ini menolak keputusan dan meminta agar dilaksanakannnya rapim ulang  yang melibatkan pengurus lembaga kemahasiswaan didalamnya.

Mereka juga meminta waktu Opak dikembalikan menjadi tiga hari sebagaimana yang telah di atur dalam pedoman umum orientasi pengenalan akademik dan kemahasiswaan juga meminta transparansi anggaran yang dikeluarkan untuk opak tersebut.

“Apabila tuntutan kami tidak diterima, maka kami dengan tegas mengatakan kami menolak Mahasiswa Baru (Maba) dan kami akan terus melakukan aksi sampai tuntutan kami diterima,” ucap salah satu orator dalam aksi itu.

Kepala Biro Adm. Akademik, Kemahasiswaan dan Kerjasama Dra  Nuraeni Gani MM mengatakan akan secepatnya menyampaikan tuntutan mahasiswa kepada pimpinan. “Saya akan sampaikan ini kepada pak rektor, apakah akan ada rapim ulang atau tidak,” ucapnya saat menemui mahasiswa yang tengah aksi.

Laporan | Andriani

Tidak ada komentar:

Posting Komentar