Saat membersihkan kolam di bundaran kampus. (Muhaimin/Mag) |
Washilah--Tak jarang, Mahasiswa membuang sampah bukan pada tempatnya. Namun, berbeda yang dilakukan oleh Istiqamah to Give Shadaqah (IGSHA) dan Ikatan Mahasiswa Pelajar Soppeng (IMPS). Dua lembaga ini mengadakan kegiatan Bakti Sosial (Baksos) di UIN Alauddin Makassar. Ahad (22/03)
Bundaran kampus yang terletak tepat di belakang Perpustakaan Umum menjadi salah satu tempat kegiatan tersebut dilakukan. Pasalnya, pada jam istirahat mahasiswa tak jarang membuang bekas makanannya sembarangan.
Ketua IGSHA, Rafiuddin Anwar mengatakan bahwa banyak orang yang menganggap masalah membuang sampah sembarangan adalah hal kecil. “Bagi kami ini adalah hal yang nantinya akan berdampak besar jika dibiarkan terus seperti ini.” ungkapnya.
Kegiatan yang bertajuk “Gerakan Kampus Bersih” ini bertujuan untuk menggerakkan hati para mahasiswa agar dapat menjaga kebersihan kampus demi kenyamanan bersama.
Selain itu, Ketua Panitia Penyelenggara, Abd. Rahman menuturkan bahwa meski sudah ada petugas kebersihan yang bertanggungjawab mengenai hal itu, namun kinerja dari mereka kurang maksimal. Ia berharap agar mahasiswa bisa membantu memberantas masalah sampah tersebut. Tak hanya mahasiswa, para pimpinan juga diharapkan ikut turun tangan.
"Untuk birokrasi, agar mereka bisa memotivasi mahasiswa menjaga lingkungan kampus dan menyediakan tempat sampah di sekitar tempat umum guna menjaga kebersihan," jelas Abd. Rahman.
Ketua IMPS, Khaerul Amri menambahkan, sebagai organisasi yang bernaung di UIN Alauddin ini, agar bisa memberikan manfaat bagi masyarakat kampus dan berharap dapat membangun kembali kampus yang hijau, bersih, dan rapi.
"Kami berharap agar UIN bisa menjaga visi misinya dan bisa jadi kampus peradaban, nyaman, damai dan tidak ada kontradiksi di dalamnya. Mulai dari birokrasi hingga mahasiswa," tandasnya.
Laporan | Sri Yusnidar dan Fahri Setiadi (Mag)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar