Saat menggelar aksi Gerakan 2000 Rupiah |
Washilah--Akibat permasalahan air yang tak kunjung usai, mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) menggalakkan aksi “Gerakan 2000 Rupiah Untuk Air” yang digunakan untuk membuat sumur bor. Selasa (17/03)
Rusaknya mesin air pada FKIK selama dua bulan terakhir ini berimbas pada terhambatnya proses praktikum dan ibadah sholat mahasiswa. Dewan Mahasiswa (DEMA) pun telah mengadakan audiensi dengan Wakil Dekan II FKIK untuk perbaikan mesin tetapi air yang berasal dari Fakultas Ushuluddin Filsafat dan politik (FUFP) tersebut hingga saat ini tidak juga diperbaiki.
Dalam aksi ini, mahasiswa juga menuntut perbaikan Air Conditioner (AC) dan papan tulis yang rusak di beberapa ruangan.
Ketua DEMA, Dirga Tri Setia Muchtar berharap dengan adanya aksi ini, perbaikan fasilitas di FKIK dapat segera dilaksanakan. “Mahasiswa dapat belajar dengan nyaman sehingga proses praktikum dan ibadah dapat berjalan dengan lancar,” katanya.
Laporan | Rahmat (Mag)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar