Gowa--Koperasi Mahasiswa Sultan Alauddin baru saja menggelar acara pembukaan pendidikan dan pelatihan dasar koperasi yang dikenal dengan nama Basic Entrepreneur Orientation IX. Kegiatan tersebut terselenggara pada tanggal 14-15 Mei 2016 yang bertempat di Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) lantai satu UIN Alauddin Makassar. Kegiatan tersebut mengusung tema “Open Your Mind To Entrepreneur, Wattunnami Berwirausaha.”
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sulawesi Selatan Muh. Ismail SE MM, Ketua Divisi kepemudaan DEKOPINWIL Sulawesi Selatan Agus Salim Rahman SE MSi, Ketua BKPK Sulawesi Selatan Muh. Risal Ssi, Dewan Pembina, Dewan Senior KOPMA Sultan Alauddin, UKM sejajaran UIN Alauddin Makassar, tamu undangan dari Koperasi Mahasiswa ALMAMATER UNM, serta diikuti oleh 37 Peserta dari mahasiswa-mahasiswi UIN Alauddin Makassar dan lima peserta dari STIKES Panakkukang.
Dalam sambutannya Ketua Umum Koperasi Mahasiswa Sultan Alauddin Tahun Buku 2016 mengatakan, Berorganisasi di Koperasi Mahasiswa tidak hanya mengajarkan kita untuk menjadi organisatoris, melainkan juga membuka peluang mengembangkan jiwa wirausaha dan juga tentunya membuka peluang menjadi pengusaha-pengusaha muda di masa mendatang.
“Keikhlasan berkoperasi serta semangat membangun merupakan hal yang harus kita tekankan kepada setiap kader nantinya,” tuturnya. Minggu (15/05/2016).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sulawesi Selatan Muh. Ismail SE MM, Ketua Divisi kepemudaan DEKOPINWIL Sulawesi Selatan Agus Salim Rahman SE MSi, Ketua BKPK Sulawesi Selatan Muh. Risal Ssi, Dewan Pembina, Dewan Senior KOPMA Sultan Alauddin, UKM sejajaran UIN Alauddin Makassar, tamu undangan dari Koperasi Mahasiswa ALMAMATER UNM, serta diikuti oleh 37 Peserta dari mahasiswa-mahasiswi UIN Alauddin Makassar dan lima peserta dari STIKES Panakkukang.
Dalam sambutannya Ketua Umum Koperasi Mahasiswa Sultan Alauddin Tahun Buku 2016 mengatakan, Berorganisasi di Koperasi Mahasiswa tidak hanya mengajarkan kita untuk menjadi organisatoris, melainkan juga membuka peluang mengembangkan jiwa wirausaha dan juga tentunya membuka peluang menjadi pengusaha-pengusaha muda di masa mendatang.
“Keikhlasan berkoperasi serta semangat membangun merupakan hal yang harus kita tekankan kepada setiap kader nantinya,” tuturnya. Minggu (15/05/2016).
Pendidikan dan pelatihan koperasi bertujuan untuk memberikan pengetahuan perkoperasian serta peningkatan keterampilan teknis yang dilakukan secara terus menerus dan berkesinambungan, oleh koperasi dan atau pihak-pihak diluar koperasi yang terarah kepada unsur-unsur gerakan koperasi dan masyarakat dengan tujuan agar anggota koperasi memiliki pengetahuan, pemahaman, kesadaran, keperilakuan dan keterampilannya dalam berkoperasi serta mengerti dan termotivasi menjadi anggota koperasi secara sukarela.
Selain itu, Muh. Ismail dalam sambutannya mengatakan, menjadi kader koperasi bisa membuka peluang untuk menjadi pengusaha yang sukses di usia dini.
“Yang diharapkan adalah kader koperasi harus mampu memenuhi kebutuhannya secara mandiri,” ujarnya.
Dengan terselenggaranya kegiatan tersebut, diharapkan sebagai langkah awal untuk melahirkan wirausaha-wirausaha muda kampus yang menjalankan kegiatannya berdasar pada prinsip-prinsip koperasi.
Citizen Report: Kopma
Editor: Afrilian C Putri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar