Dr Abd. Rasyid Masri, SAg MPd MSi MM |
Samata, Gowa--Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar Dr Abd. Rasyid Masri, SAg MPd MSi MM, melepas secara resmi peserta safari ilmiah internasional Mahasiswa Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) Konsentrasi Kesejahteraan Sosial (Kessos). Pelepasan tersebut dilaksanakan di Lecture Theatre (LT). Selasa (10/05/2016).
Ketua Jurusan Kesos Dr Syamsuddin AB yang juga selaku ketua delegasi, dalam laporannya mengatakan, jumlah peserta seluruhnya 20 orang.
“Terdiri dari dosen dan Mahasiswa Jurusan Kesos yang akan mengunjungi tiga Negara Asean yaitu Malaysia, Thailand dan Singapura,”Ujarnya.
Kunjungan keluar negeri selama enam hari yakni 26 Mei s/d 1 Juni 2016 tersebut, sebagai realisasi dari pelaksanaan kuliah yang berbasis kesos internasional dan merupakan perwujudan dari integrasi keilmuan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi dan Keserasian Sosial.
Syamsuddin juga menambahkan, pihaknya akan melakukan kerjasama antara Fakultas Fisipol Jurusan Kesejahteraan Sosial dengan Univeritas Kebangsaan Malaysia (UKM) di Kuala Lumpur.
Terkait dengan manuver yang dilakukan Dr Syamsuddin dan kawan-kawan di Jurusan Kesos, itu merupakan kegiatan kedua, tahun lalu juga membawa Mahasiswa Kesos keliling Pulau Jawa dan tahun ini dikembangkan keluar negeri.
“Tentunya upaya seperti itu akan semakin memberikan spirit dalam upaya kita semua mengembangkan jurusan kesejahteraan sosial, terlebih lagi saat ini tengah kita upayakan kehadiran surat keputusan dari Kemenristek. Sehingga secara intitusional Jurusan Kesos yang saat ini memiliki klasifikasi B, akan semakin mantap, terutama dalam proses akreditasi jurusan,apalagi kalau terjalin kerjasama dengan pihak Universitas Kebangsaan Malaysia di Kuala Lumpur,” jelasnya.
Sementara itu, Dekan FDK Abd. Rasyid Masri dalam kesempatan pembekalan dan pelepasan peserta Safari Ilmiah mengatakan, pihaknya memberikan apresiasi yang tinggi atas segala upaya yang dilakukan Jurusan Kesos.
“Dengan kegiatan safari ilmiah, studi banding atau kunjungan keluar negeri, akan memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa dalam upaya memperkaya wawasan internasional,” tuturnya.
Abd. Rasyid Masri juga menambahkan bahwa kegiatan safari ilmiah internasional tentunya akan memberikan dampak, baik itu dampak institusional maupun dampak personal. Mahasiswa yang sudah berkunjung keluar negeri akan memiliki pengalaman lapang yang pada gilirannya akan bermanfaat terhadap wawasan keilmuannya.
“Akhirnya dengan bersama-sama membaca suratul Al-Fatihah, saya melepas peserta safari ilmiah internasional Jurusan PMI/Kesos ke tiga Negara Asean, yakni Malaysia, Thailand dan Singapura, harap jaga kekompakan dan kerjasama sejak dari star hingga kelak pulang ke tanah air tanggal 1 Juni mendatang,” tutupnya.
Citizen Report: Syakhruddin DN
Editor: Afrilian C Putri
Ketua Jurusan Kesos Dr Syamsuddin AB yang juga selaku ketua delegasi, dalam laporannya mengatakan, jumlah peserta seluruhnya 20 orang.
“Terdiri dari dosen dan Mahasiswa Jurusan Kesos yang akan mengunjungi tiga Negara Asean yaitu Malaysia, Thailand dan Singapura,”Ujarnya.
Kunjungan keluar negeri selama enam hari yakni 26 Mei s/d 1 Juni 2016 tersebut, sebagai realisasi dari pelaksanaan kuliah yang berbasis kesos internasional dan merupakan perwujudan dari integrasi keilmuan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi dan Keserasian Sosial.
Syamsuddin juga menambahkan, pihaknya akan melakukan kerjasama antara Fakultas Fisipol Jurusan Kesejahteraan Sosial dengan Univeritas Kebangsaan Malaysia (UKM) di Kuala Lumpur.
Terkait dengan manuver yang dilakukan Dr Syamsuddin dan kawan-kawan di Jurusan Kesos, itu merupakan kegiatan kedua, tahun lalu juga membawa Mahasiswa Kesos keliling Pulau Jawa dan tahun ini dikembangkan keluar negeri.
“Tentunya upaya seperti itu akan semakin memberikan spirit dalam upaya kita semua mengembangkan jurusan kesejahteraan sosial, terlebih lagi saat ini tengah kita upayakan kehadiran surat keputusan dari Kemenristek. Sehingga secara intitusional Jurusan Kesos yang saat ini memiliki klasifikasi B, akan semakin mantap, terutama dalam proses akreditasi jurusan,apalagi kalau terjalin kerjasama dengan pihak Universitas Kebangsaan Malaysia di Kuala Lumpur,” jelasnya.
Sementara itu, Dekan FDK Abd. Rasyid Masri dalam kesempatan pembekalan dan pelepasan peserta Safari Ilmiah mengatakan, pihaknya memberikan apresiasi yang tinggi atas segala upaya yang dilakukan Jurusan Kesos.
“Dengan kegiatan safari ilmiah, studi banding atau kunjungan keluar negeri, akan memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa dalam upaya memperkaya wawasan internasional,” tuturnya.
Abd. Rasyid Masri juga menambahkan bahwa kegiatan safari ilmiah internasional tentunya akan memberikan dampak, baik itu dampak institusional maupun dampak personal. Mahasiswa yang sudah berkunjung keluar negeri akan memiliki pengalaman lapang yang pada gilirannya akan bermanfaat terhadap wawasan keilmuannya.
“Akhirnya dengan bersama-sama membaca suratul Al-Fatihah, saya melepas peserta safari ilmiah internasional Jurusan PMI/Kesos ke tiga Negara Asean, yakni Malaysia, Thailand dan Singapura, harap jaga kekompakan dan kerjasama sejak dari star hingga kelak pulang ke tanah air tanggal 1 Juni mendatang,” tutupnya.
Citizen Report: Syakhruddin DN
Editor: Afrilian C Putri
*Washilah menerima tulisan berupa opini, esai, artikel, dan sastra
Tidak ada komentar:
Posting Komentar