Hal itu membuat Mahasiswi Manajemen Dakwah semester 4 tersebut terkejut dan tidak tahu apa yang harus dilakukan. Dengan Suasana jalanan depan Cafetaria yang penuh kendaraan dan orang-orang yang lalu lalang, Salah satu temannya pun mengambil alat tersebut dengan ekspresi ketakutan dan memegangnya dengan erat lalu menyimpannya didalam tas.
Alat kontrasepsi tersebut tidak diketahui siapa pemiliknya. Mahasiswi Manajemen Dakwah tersebut pun heran dan bertanya-tanya apa tujuan si pemilik membawa alat seperti itu ke Kampus dan celakanya tercecer di Jalan.
Dari kejadian tersebut, teman Harismayanti ketakutan jika disaat ia mengambil barang tersebut, ada orang lain melihatnya dan mengira itu miliknya, karena kondisi waktu itu ada Mahasiswa yang lewat serta suara panik teman-teman dan keras.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar