Di Balik Seruan Jiwa
Kabut,
Dalam kenangan pergolakan jiwa
Mendung,
Pertandakah hujan deras
Membanjiri asa yang haus akan kehadiranmu
Bersikap walau harus tertatih
Berpijak walau harus terjatuh
Rangkuh walau itu sulit
Rebahkan semua kekosanganku
Mendekatlah seakan tak ada batas diantara kita
Seruanmu terdengar kian merasuk dalam jiwa
Akankah menyatu menjadi sebuah kisah
Kau teruskan untuk berlalu
Kau relakan terkasih menahan terpaan belati
Untuk sang terkasih
Puisi oleh Andriani
Tidak ada komentar:
Posting Komentar