Hanya Zaman yang Tahu
Kadang hati ini tak mampu lagi menahan hasrat yang terpendam
Kikisan lubuk yang terselubung kini telah terpaut dalam kesengsaraan
Tapi,kedatangan itu hanya kusambut dengan jari pahit
Dengan luapan amarah yang mendalam
Andaikan bisa tertimbun dengan sendirinya akan kuputar waktu dengan sekedip mata
Tapi, jiwa ini tidak mampu merontah di depan semua yang terlukis
Tetapi waktu itu akan selalu kunanti meskipun zaman berganti
Tekad hatiku tak akan luntur meskipun diterjang badai
Perasaan tetaplah perasaan yang tergaris tak terpungkiri
Jika itu menantang pikiran yang tak mampu menolak
Raga ini tinggal terkulai menatap apa yang terjadi
Apakah penderitaan atau kesenangan yang terjadi ?
Entahlah biarkan zaman yang menjawab
Puisi oleh Kartika Yusuf
Gambar : beyinselgelisim.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar