Takkan Pernah Menjadi NyataMengucur deras keringat
Membasahi tubuh yang terikat
Membawa angan, jauh entah kemana ?
Bagaikan pungguk merindukan rembulan
Jiwa ini terpuruk dalam launan melodi
Terus merambah kedalam lamunan
Hingga kusadari merasuki melalui mimpi indah
Terus mengikuti hingga kumaknai
Kau takkan pernah menjadi nyata
Puisi oleh Andriani
Tidak ada komentar:
Posting Komentar