Laporan | Sulkia Reski dan Esy Sartiah S/Mag
Washilah Online--Kondisi jalan di dalam area kampus II UIN Alauddin tampak memprihatinkan. Tidak hanya berlubang, pada salah satu titik bahkan masih belum diaspal.
Washilah Online--Kondisi jalan di dalam area kampus II UIN Alauddin tampak memprihatinkan. Tidak hanya berlubang, pada salah satu titik bahkan masih belum diaspal.
Titik jalan tersebut adalah jalan yang berada di depan perpustakaan umum hingga depan asrama Program Intensif Pengembangan Bahasa (PIBA).
Alih-alih giatnya upaya pembangunan gedung perkuliahan, jalanan yang sering digunakan oleh mahasiswa yang tinggal di asrama itu seakan tidak mendapat perhatian sama sekali oleh pihak birokrasi. Terlebih saat kru reporter Washilah mengonfirmasi soal rencana pengaspalan jalan itu, pihak birokrasi menampiknya.
Kepala Bidang Perencanaan, Drs Fathurrahman MM, mengumumkan kalau anggaran tahun 2014 yang telah disiapkan sejak 2013 lalu belum akan menyinggung alokasi dana pengaspalan jalan tersebut.
“Untuk tahun 2014, anggaran kami utamakan untuk perbaikan jalan utama yang berlubang, seperti di depan gedung baru Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) dan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK),” ujarnya.
Tentunya kondisi jalan seperti itu sangat dikeluhkan sejumlah mahasiswa. Mereka bahkan takut kalau-kalau jalan yang memang sejak awal belum pernah diaspal itu akan menyebabkan kecelakaan.
Mahasiswa UIN sepertinya harus bersabar untuk tahun 2014 ini.
“Mudah-mudahan di tahun 2015, jalanan di depan perpustakaan bisa diperbaiki dan dana mencukupi,” janji Fathurrahman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar