SK Kegiatan |
Washilah--Meski belum ada Surat Keputusan (SK) yang dikeluarkan oleh pusat, terkait perubahan nama Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) UIN Alauddin menjadi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, sejumlah dosen dan mahasiswa sudah menyematkan kata Kedokteran pada fakultas ini.
Lihat saja susunan panitia salah satu kegiatan pada fakultas favorit ini. Nama Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat sudah digunakan pada SK kepanitiaan. Tidak hanya itu, Sticker tempel juga menggunakan penamaan yang sama.
“Sebenarnya Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan belum ada, kita masih menunggu izin dari Kementrian perguruan Tinggi untuk mendirikan jurusan kedokteran. Jika tidak mendapat izin, namanya akan kembali ke fakultas Ilmu Kesehatan,” kata Dekan FIK, Dr dr Andi Armyn Nurdin, belum lama ini di ruang kerjanya. Senin (28/12).
Stiker |
Dalam kesempatan tersebut, Dr dr Armyn juga menjelaskan, untuk mendapatkan izin pendirian jurusan Kedokteran ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, diantaranya, kata dia, pendirian Rumah Sakit Pendidikan. "Sekurang-kurangnya harus ada delapan belas dokter sebagai tenaga pengajar, serta ruang kelas dan laboratorium yang akan mendukung proses belajar mengajar," tambahnya.
Dari ketiga syarat yang disebutkannya, Dr dr Andi Armyn menuturkan bahwa saat ini baru syarat kedua yang terpenuhi. Meski begitu, pada tahun 2015 ini akan dilakukan visitasi oleh pusat untuk terkait pendirian jurusan kedokteran ini.
Dilain sisi, salah seorang mahasiswa semester tiga Fakultas Ilmu Kesehatan, Irfan Jaya, menilai kata Kedokteran yang disematkan pada fakultasnya terdengar aneh. “Aneh saja kedengarannya. Jurusan Kedokteran belum ada, sedangkan nama fakultasnya sudah Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan.” kata dia.
Laporan | Hasna (Mag)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar