Washilah--"Ternyata Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam tidak tercatat dalam statuta baru," ujar Ketua HMJ Manajemen Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Alauddin, Muh Ashabul Kahfi. Hal ini ia ungkapkan pada Inaugurasi Jurusan Manajemen Ekonomi di gedung Auditorium. Rabu (14/01).
Tidak hanya itu, Ashabul Kahfi menilai, tidak adanya nama dan struktur FEBI akan memberikan dampak terhadap mahasiswa dan alumni. "Ketika fakultas kita tidak tercatat dalam statuta baru UIN Alauddin Makassar, berarti itu mempengaruhi suara peserta untuk menentukan UIN kedepannya," kata dia.
Menanggapi hal ini, Dekan FEBI, Prof Dr H Ambo Asse MA yang juga hadir dalam kegiatan itu, meminta mahasiswanya untuk tenang dan tidak salah memahami statuta baru yang keluar bulan Agustus 2014 lalu.
"Pihak UIN Alauddin sudah mencantumkannya, namun hasil Surat Keputusan (SK) dari menteri Agama tidak dicantumkan. Namun tidak usah lagi mahasiswa FEBI orasi di depan Rektorat, Karena kami dari staf Dekan dan sejajaran sudah memberikan surat Rekomendasi kepada Menteri Agama dengan tegas," jelasnya.
Pada Inagurasi yang mengusung tema " Menolak Lupa" itu, Dekan FEBI hadir, sekaligus mengukuhkan mahasiswa baru jurusan Manajemen Ekonomi angkatan 2014.
Laporan | A Muhammad Alif (Mag)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar