Washilah--Belum lama ini, reporter Washilah melakukan wawancara dengan salah seorang ketua jurusan di Fakultas Dakwah dan Komuikasi, Dr Misbahuddin. Reporter Washilah mencoba mencari tahu dampak dari lambannya penetapan rektor defenitif UIN Alauddin terhadap fakultas.
Dr Misbahuddin yang juga merupakan ketua jurusan Manajemen Dakwah (MD) dalam wawancara, Sabtu (11/01) siang, menyebut, kalau lambatnya penetapan rektor defenitif akan berdampak pada penganggaran.
"Hal ini bisa terjadi karena rektorlah yang memegang tanggung jawab penganggaran," kata dia. Efek ini, lanjut Dr Misbahuddin, akan berdampak pada kegiatan di fakultas maupun jurusan. "Sehingga kegiatan tersebut akan tertunda, karena anggaran tidak turun," jelasnya.
Meski begitu, untuk sementara Dr Misbahuddin memastikan kalau kegiatan masih akan berjalan seperti baisanya, karena sifatnya kolektif, masih ada wakil-wakil rektor. "Tapi, kedepan untuk penganggaran baru akan berimbas pada semua fakultas kalau rektornya tidak ada, karena dia yang akan tanda tangan," jelasnya.
Selain Dr Misbahuddin, Wakil Dekan Bidang akademik Fakultas Sains dan Teknologi, Dr Andi Suarda juga beranggapan demikian. "Efeknya yang sangat jelas terasa itu anggaran. Akan lambat turun karena pimpinan juga lambat dilantik," tandas Dr A Suarda singkat saat ditemui pada kegiatan Pusat Pengembangan Bisnis (P2B). Kamis (22/01).
Untungnya, lanjut Dr A Suarda, keterlambatan ini tidak bertepatan dengan masa praktikum. "Bisa-bisa mengganggu praktikum. untungnya ini masa-masa awal semester baru," tambahnya lagi. Dr A Suarda berharap, kementrian segera mengambil tindakan dan tidak mendiamkan ini terlalu lama.
Laporan | Sri Yusnidar (Mag)/Redaksi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar