Enam Tuntutan FROMAK Terhadap PSCR

Washilah.com -- Front Mahasiswa Kepanasan (FROMAK) UIN Alauddin Makassar melakukan demonstrasi di gedung Rektorat pada Selasa 3 Juni 2014.

Dalam aksinya ini mereka menuntut enam hal, berikut ini adalah tuntutannya sesuai dengan selebaran yang dibagikan dan dibacakan dihadapan Wakil Rektor II, Wakil Rektor III, Wakil Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam serta Sekretaris Panitia Seleksi Calon Rektor (PSCR) UIN Alauddin Makassar :

1. Menuntut kepada pihak penyelenggara Pilrek (PSCR) agar melibatkan mahasiswa sebagai bagian dari civitas akademika dalam pemilihan Rektor.
2. Menuntut kepada PSCR untuk diadakannya debat visi misi kandidat calon Rektor secara terbuka dan disaksikan seluruh masyarakat UIN Alauddin.
3. Menuntut kepada pihak PSCR untuk melakukan proses pemilihan rector secara terbuka.
4. Keterbukaan informasi terkait pemilihan rector.
5. Menuntut kepada panitia penyelenggara Pilrek (PSCR) untuk berlaku jujur, adil, tegas dan tidak berpihak dalam menjalankan tugas dan amanah.
6. Menuntut kepada panitia penyelenggara Pilrek bahwa semua tuntutan dan rekomendasi yang tercantum di atas mesti dijadikan syarat wajib yang harus dipenuhi bagi siapapun yang mendaftarkan diri sebagai calon Rektor.

FROMAK akan berjanji apabila tuntutan ini tidak diindahkan oleh PSCR maka mereka akan membuat Mosi Tidak Percaya pada Pilrek tahun ini.

Laporan Redaksi

Rekomendasi FROMAK Ke Rektor Terpilih Periode 2015-2019

Washilah.com -- Mahasiswa yang tergabung dalam Front Mahasiswa Kepanasan (FROMAK) ini juga memberikan rekomendasi kepada Rektor UIN Alauddin Makassar periode 2015-2019 yang terpilih nanti.

Berikut ini rekomendasi FROMAK kepada Rektor UIN Alauddin Makassar periode 2015-2019 yang kelak terpilih :

1. Transparansi anggaran kemahasiswaan dan pembenahan system akademik.
2. Senantiasa melibatkan mahasiswa dalam mengeluarkan kebijakan kampus yang berkaitan dengan kepentingan mahasiswa.
3. Memperjuangkan peningkatan akreditasi universitas dan akreditasi seluruh jurusan yang ada di UIN Alauddin tanpa terkecuali.
4. Memperhatikan pengelolaan pembangunan sarana dan prasarana perkuliahan yang masih belum memadai. Masih kurangnya ruang perkuliahan bagi mahasiswa dan pembangunan fasilitas pendukung lainnya (laboratorium, perpustakaan, masjid, dan WC yang Kotor).
5. Memberikan kebebasan akademik terhadap mahasiswa dalam menumbuh kembangkan daya kreatifitas dan intelektualitasnya.
6. Memberikan ruang terhadap mahasiswa untuk melakukan kegiatan kemahasiswaan atau aktifitas malam di dalam kampus.
7. Memberikan keterangan terkait kasus rumah sakit Pendidikan yang masih Simpang siur dan menjadi pembicaraan hangat di public.

Inilah rekomendasi yang disampaikan FROMAK kepada PSCR untuk Rektor terpilih periode 2015-2019 mendatang.

Laporan Asrul