Rabu, 09 Desember 2015

Kuatkan Kerjasama Dalam dan Luar Negeri Lewat Workshop

Workshop  manajemen penguatan kerjasama dalam dan luar negeri. Wokshop ini digelar di Gedung Training Center UIN Alauddin Makassar. Selasa (08/12)
Washilah—Dalam rangka penguatan kerjasama, UIN Alauddin Makassar menggelar workshop manajemen kerjasama dalam dan luar negeri di Gedung Training Center. Workshop ini menghadirkan Wakil Rektor Bidang Pengembangan dan Kerjasama Universitas Negeri Makassar (UNM) Prof Dr Eko Hadi Sujiono MSi, Kepala Seksi Status Keimigrasian Agus Halim, Wakil Rektor Bidang Kerjasama UIN Alauddin, Prof Dr Hamdan Juhannis, dan Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Dr Mardan. Selasa (08/12)

Ketua Panita Dra Nuraeni Gani MM mengatakan sejauh ini UIN Alauddin telah melakukan kerjasama baik dalam skala nasional maupun skala internasional dengan tetap mengedepankan prinsip saling menguntungkan antara kedua belah pihak.

Beberapa kerjasama yang telah dilakukan UIN Alauddin diantaranya dibidang keagamaan, Bidang pendidikan, pelatihan, dan penelitian, Bidang pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dan pengelolalaan kampus, Bidang pengembangan teknologi informasi/ dan Bidang kerjasama luar negeri.

Kelima bidang tersebut menghasilkan kerjasama dalam dan luar negeri, yaitu, MoU yang dijalin dalam negeri sebanyak 159 kali, sedangkan luar negeri sebanyak 29 kali. Untuk mitra dalam negeri sebanyak 11 kali, luar negeri sebanyak 26 kali.

Jumlah untuk MoU dan mitra dalam negeri secara keseluruhan sebanyak 170 kali sedangkan untuk luar negeri sebanyak 50 kali.

“Dari hasil MoU dan mitra tersebut, UIN Alauddin adalah perguruan tinggi yang juga dituntut untuk melakukan akselerasi pengembangan, dan revitalisasi agar dapat merespon tuntutan revalitas dan berkontribusi pada pengembangan SDM,” ujar Nuraeni Gani.

Wakil Rektor Bidang Kerjasama, Prof Dr Hamdan Juhannis mengatakan MoU yang telah dijalin dengan universitas dalam dan luar negeri akan dievaluasi kembali dan ditingkatkan untuk pengembangan perguruan tinggi.

“MoU yang sudah dibuat akan dilihat kembali sejauh mana efektivitasnya. Dan kita akan memperbaharui yang lebih produktif. Karena ternyata kita sudah sering melaksanakan MoU tapi ada beberapa yang kurang efektif, nah untuk itulah harus digiatkan dengan melakukan kegiatan workshop,” ucap Hamdan.

Kegiatan ini mengundang Direktur Program Pascasarjana, Dekan Fakultas sejajaran, Ketua-ketua Lembaga, Kepala Pusat, dan Kepala Sub Bagian.

Laporan| Nurfadhilah Bahar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar