Pertandingan futsal UKM Olahraga |
Washilah— Pembukaan Turnamen Futsal Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Olahraga Cup I berlangsung di lapangan futsal UIN Alauddin Makassar, Senin (07/12) sore. Meski turnamen ini bertema “Memperebutkan Piala Rektor”, namun kenyataannya pihak pimpinan sama sekali tidak ikut andil dalam menyukseskan pertandingan tersebut.
Hal ini diungkapkan Ketua Panitia Irfan Pramadi Faryd. “Sebenarnya yang di spanduk memperebutkan piala rektor itu, agar menarik teman-teman untuk mendaftar dalam turnamen UKM olahraga ini,” ungkap Irfan via Blackberry Messanger.
Senada dengan itu, Ketua UKM Olahraga Iswahyudi Nur mengatakan bahwa dengan menggunakan kata ‘Piala Rektor’, pihak pimpinan khususnya rektor dapat memberi perhatian atas diselenggarakannya kegiatan tersebut.
“Kami angkat nama piala rektor, supaya mereka (pihak pimpinan) juga turut andil dalam kegiatan kami ini. Bahwa kami pun bisa melakukan pertandingan walau kondisi lapangan yang kurang memadai,” katanya. Selasa (08/12)
Irfan melanjutkan bahwa awalnya ketua UKM Olahraga hendak mengadakan delapan pertandingan cabang olahraga. Diantaranya, Sepak Bola, Bulutangkis, Catur, Volly, Takraw, Basket, Tenis Meja, dan Futsal, namun karena sarana dan prasarana UKM Olahraga yang tidak memadai sekaligus kurangnya dana, beberapa pertandingan dibatalkan.
“Di UIN ada pertandingan PIONIR (Pekan Olahraga Seni dan Riset) kebetulan waktu baru-baru ini saya juga ikut, bagaimana mau menang kalau sarana dan prasana tidak memadai khususnya bidang olahraga,” ungkap dia.
Anggota cabang olahraga futsal ini berharap kepada pihak birokrasi agar dapat memberi bantuan perbaikan lapangan, karena setiap tahunnya ada anggaran untuk sarana dan prasarana.
“Jika dibandingkan dengan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Bone dan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu yang fasilitas sarana dan prasarananya lengkap, UIN Alauddin belum bisa sebanding, STAIN Bone memiliki tiga lapangan Futsal, sedangkan UIN untuk memperbaiki lapangan Futsal satu saja masih belum bisa,” keluh Irfan.
Laporan| Afrilian Cahaya Putri
Hal ini diungkapkan Ketua Panitia Irfan Pramadi Faryd. “Sebenarnya yang di spanduk memperebutkan piala rektor itu, agar menarik teman-teman untuk mendaftar dalam turnamen UKM olahraga ini,” ungkap Irfan via Blackberry Messanger.
Senada dengan itu, Ketua UKM Olahraga Iswahyudi Nur mengatakan bahwa dengan menggunakan kata ‘Piala Rektor’, pihak pimpinan khususnya rektor dapat memberi perhatian atas diselenggarakannya kegiatan tersebut.
“Kami angkat nama piala rektor, supaya mereka (pihak pimpinan) juga turut andil dalam kegiatan kami ini. Bahwa kami pun bisa melakukan pertandingan walau kondisi lapangan yang kurang memadai,” katanya. Selasa (08/12)
Irfan melanjutkan bahwa awalnya ketua UKM Olahraga hendak mengadakan delapan pertandingan cabang olahraga. Diantaranya, Sepak Bola, Bulutangkis, Catur, Volly, Takraw, Basket, Tenis Meja, dan Futsal, namun karena sarana dan prasarana UKM Olahraga yang tidak memadai sekaligus kurangnya dana, beberapa pertandingan dibatalkan.
“Di UIN ada pertandingan PIONIR (Pekan Olahraga Seni dan Riset) kebetulan waktu baru-baru ini saya juga ikut, bagaimana mau menang kalau sarana dan prasana tidak memadai khususnya bidang olahraga,” ungkap dia.
Anggota cabang olahraga futsal ini berharap kepada pihak birokrasi agar dapat memberi bantuan perbaikan lapangan, karena setiap tahunnya ada anggaran untuk sarana dan prasarana.
“Jika dibandingkan dengan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Bone dan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu yang fasilitas sarana dan prasarananya lengkap, UIN Alauddin belum bisa sebanding, STAIN Bone memiliki tiga lapangan Futsal, sedangkan UIN untuk memperbaiki lapangan Futsal satu saja masih belum bisa,” keluh Irfan.
Laporan| Afrilian Cahaya Putri
BACA JUGA:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar