Selasa, 30 Desember 2014

DO, Evaluasi Mahasiswa dan Dosen PA

Ilustrasi
Washilah--Surat Keputusan (SK) pemberhentian sebagai mahasiswa (Drop Out) UIN Alauddin yang dikeluarkan untuk 702 mahasiswa pekan lalu, seolah menjadi bukti keseriusan birokrasi. Meski begitu sebagian kalangan menilai, hal ini seharusnya juga menjadi bahan evaluasi untuk semua elemen di kampus eks IAIN Alauddin, termasuk Penasehat Akademik (PA).

Ketua jurusan Manajemen Dakwah (MD) Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK), Dr Misbahuddin menilai, PA punya peran serta fungsi yang sangat penting terhadap mahasiswa, diantaranya membangun komunikasi yang baik dengan mahasiswa bimbingannya, agar segala permasalahan mahasiswa dapat dikomunikasikan. 

"Tidak hanya itu, memberi motivasi adalah hal yang sangat penting," kata dia, jauh sebelum SK DO keluar. Rabu (03/12).

“Kita ingin peran dan fungsi penasehat akademik itu  signifikan. mengembangkan mahasiswa terutama dalam hal proses belajar mengajar. Segala permasalahan mahasiswa dapat dikomunikasikan kePA. Kemudian memberikan  nasehat dan motivasi terhadap mahasiswa,” jelasnya.

Hal ini dikarenakan, lanjut Dr Misbahuddin,  banyak faktor yang menyebabkan mahasiswa  tidak dapat mencapai nilai yang seharusya bisa mereka capai. Contohnya kata dia, banyak mahasiswa yang malas, tidak disiplin, karena punya permasalahan, dengan keluarga yang tidak harmonis,  tempat tinggal kurang mendukung untuk belajar, serta beberapa faktor lainnya.

Menurut Dr Misbahuddin, ini semakin diperparah dengan sejumlah PA yang tidak mengetahui peran dan fungsinya. "Ada banyak PA yang tidak tahu siapa mahasiswa bimbinganya. Namun, Pimpinan tidak bisa mengekang karena tidak ada dalam undang-undang akademik sanksinya, juga tidak ada honornya. Itu hanya dijadikan sebagai sunnah,” tukas Kajur MD ini.

Laporan | Bela Husdiana





Puskaistek UIN Alauddin Bahas Tantangan dan Prospek HPK

Washilah--Pusat Kajian Islam Sains dan Teknologi (Puskaistek) LP2M bekerja sama dengan prodi Hukum Pidana dan Ketatanegaraan (HPK) menyelenggarakan kajian bulanan tahapan ke IV di LT Fakultas Syariah dan Hukumn (FSH). Selasa (30/12). 

Dalam Kajian Bulanan yang mengangkat tema “Prospek dan Tantangan HPK di era global” ini, Prof Hamdan Johannis MA, Dr Sitti Aisyah Kara dan Drs Hamzah Hasan MHi, hadir sebagai pemateri.


Menurut Sekertaris Puskaistek, Dr Anwar Sadad, M Ag, kegiatan ini setidaknya memiliki tiga tujuan, yakni menjadi motivasi kecintaan, penyegaran eksistensi, serta penanaman kesadaran pentingnya Jurusan HPK dalam kehidupan ketatanegaraan. 

Saat membawakan materi, Prof Hamdan Johannis MA mengungkapkan keinginannya untuk memilih Jurusan HPK jika seandainya  bisa mengulang SI-nya. "Mengapa saya memilih HPK? Negeri ini berhadapan dengan persoalan hukum," tutur Penulis Buku Melawan Takdir itu.

Dalam sesi diskusi, pemateri menitikberatkan pentingnya untuk paham dan mengerti prospek dan tantangan yang sebenarnya dihadapi mahasiswa HPK di era globalisasi yang menuntut inovasi dan pembaharuan. Selain itu, diharapkan adanya peningkatan kemampuan mengkaji format hukum serta kajian berbagai problematika hukum yang berlandaskan literatur Islam.


Ketua Panitia sekaligus ketua Jurusan HPK, Dra Nila Sastrawati MSi juga menegaskan bahwa mahasiswa UIN dituntut untuk mampu mengimplementasikan pengetahuan mereka di masyarakat dan memiliki antusiasme yang tinggi dalam memajukan dunia hukum di Indonesia.

Laporan | M Haris/Afrilian Cahaya (Mag) 

Kejar Final, Dosen Rapel Empat Pertemuan Sehari

Washilah--Memasuki masa-masa akhir semester ganjil, seluruh dosen diwajibkan menyelesaikan jumlah minimal pertemun kuliah, sayangnya, beberapa tenaga pendidik dengan sengaja merapel pertemuan, hingga melakukan perkuliahan selama tiga jam, dengan empat kali absensi dalam sehari.

Hal inilah yang dirasakan sejumlah mahasiswa Jurusan Jurnalistik Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Alauddin pada salah satu mata kuliahnya, Cinematografi. Dosen pada mata kuliah tersebut, Selasa (30/12) kemarin, melakukan perkuliahan selama tiga jam, dengan hitungan empat kali absensi.

Salah seorang mahasiswa yang tidak ingin disebutkan namanya menilai, sistem ini sangat merugikan, mengingat, banyak dari rekan-rekannya yang merasa rugi waktu.

"karena ketidakprofesionalan dosen untuk membagi waktu antara mengajar dan kepentingan lainnya maka berdampak bagi kami mahasiswa yang harus menyisikan waktu untuk kuliah 3 jam satu kali pertemuan dengan empat kali hadir dalam absensi," keluhnya.

Tak hanya mahasiswa, menurut ketua Jurusan Jurnalistik, Dr Firdaus Muhammad, sistem yang diterapkan oleh dosen dengan merapel pertemuaan juga menyalahi sistem yang telah diatur sebelumnya. Selain itu, kata pengamat politik ini, ada dosen yang pragmatis.

"Ingin segera selesaikan jumlah pertemuan tapi target pengajaran tidak tercapai." Tulisnya melalui BBM. Selasa (30/12). Meski begitu, Dr Firdaus menilai, beberapa dosen yang merapel absensi karena mendapat tambahan pekerjaan seperti pimpinan, hingga jurusan juga dibebani mengajar.

Laporan | Sri Wahyudiastuti (Mag)

Fikes Gelar Kegiatan Donor Darah

Washilah--Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Kesehatan (Fikes) bekerjasama dengan Korps Sukarela Palang Merah Indonesia (KSR-PMI) dan Unit Donor Darah (UDD) Makassar Mengadakan aksi donor darah "Your Healt in Your Hand" di depan Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) UIN Alauddin Makassar. Selasa (30/12).

Ketua BEM Fikes, Nurul Awaina, menjelaskan, kalau kegiatan ini bertujuan memudahkan para relawan yang ingin menyumbangkan darahnya.

Sebanyak 33 orang mendonorkan darahnya pada aksi ini. Meski begitu, sejumlah mahasiswa sempat kecewa karena posko donor darah  yang cepat ditutup, salah satunya Salmiah. "Kecewa karena posko telah di tutup, padahal mau menyumbangkan darah," keluhnya.

Live music
Sejumlah pendonor darah dalam kegiatan ini juga dihibur live music. "Semua rangkaian acara ini untuk menunjukkan kepada masyarakat agar tetap sehat karena sehat itu bahagia. Kegiatan ini merupakan program akhir BEM Fikes," ungkap Nurul Awaina, ketua BEM FIKES.

Bonsai Band hadir dengan membawakan beberapa singlenya. Pihak penyelenggara juga bekerja sama dengan explor pencipta reptil dan komunitas buku untuk meramaikan kegiatan ini .

Laporan | Sri Yusnidar/Sri Wahyudi (Mag)

Pasca Libur Bentrok, FSH Kembali Beraktivitas

Suasana ruang seminar
Washilah--Pasca diliburkan karena bentrok yang melibatkan mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) dengan Fakultas Sains dan Teknologi (FST), aktivitas belajar mengajar di dua fakultas kembali berjalan, termasuk kajian bulanan yang diadakan Pusat Kajian Islam Sains dan Teknologi (Puskaistek) LP2M bekerjasama dengan prodi Hukum Pidana dan Ketatanegaraan (HPK). Selasa (30/12).

"Fakultas Syariah itu kemarin (Senin, Red) masih libur, sangat tepat sekali kegiatan yang diadakan oleh Prof Hamdan karena tidak bertepatan dengan hari libur," kata dekan FSH, Prof Dr Ali Parman MA dalam sambutannya.

Dalam kegiatan yang digelar di Lecture Theatre (LT) FSH ini, penyelenggara mengusung tema "Prospek dan Tantangan Hukum Pidana dan Ketatanegaraan (HPK) di era Global" dengan menghadirkan tiga orang panelis, diantaranya, Prof Hamdan Juhannis MA, Drs Hamsa MAi, serta Dr Siti Aisyah Kara MA.

"Negeri ini berhadapan dengan persoalan hukum. Mereka yang sarjana hukum, ahli hukum, tapi mereka sendiri yang melabrak hukum," tegas Prof Dr Hamdan Juhannis, penulis buku Melawan Takdir ini.

Laporan | Nurfadilla Bahar

Prof Dr M Sidin Ali: Ada Empat Macam Guru

Prof Dr M Sidin Ali
Washilah--Pada seminar pendidikan yang digelar oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Pendidikan Fisika, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Alauddin Makassar, Senin (29/12) lalu, salah seorang pemateri, Prof Dr M Sidin Ali M Pd menggungkapkan, sedikitnya ada empat macam guru, yaitu guru dasar, guru bayar, guru nyasar, dan guru benar.

“Ada empat macam guru, guru dasar, guru bayar, guru nyasar dan guru benar,” ungkapnya, disambut gelak tawa peserta seminar.

Prof Dr M Sidin Ali yang merupakan anggota Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) Sulawesi Selatan menambahkan, kalau salah satu jenis guru, yakni guru benar, bisa dilihat dari segi waktu. "Tidak ada waktu yang tersisa kecuali memikirkan isu peningkatan ilmu pendidikan,” Tambahnya.

Ketua panitia, Zul Fahmi, berharap seminar ini bisa mengajarkan menjadi pendidik yang lebih baik dari sebelumnya.

Laporan | Muhaimin (Mag)

Anggota UKM LIMA Ikut Aksi AJI


Washilah--Anggota Lembaga Informatika Mahasiswa Alauddin (LIMA) UIN Alauddin ikut berpartisipasi dalam teatrikal Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Makassar yang diadakan di depan Menara Bosowa. Ahad (28/12).

Indra Ahmad Firdaus, Sahi Alqadri, Syahrul, Sri Yusnidar dan Nurhidayatilla adalah anggota UKM LIMA yang berpartisipasi menjadi pemeran dalam teatrikal ini.

“Saya sangat bangga sekali, bisa berpartisipasi dan berbaur dengan para jurnalis profesional dan jurnalis kampus,” ujar Sri Yusnidar saat diwawancarai di Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) UIN Alauddin.

Aksi ini merupakan peringatan Tahun Duka Jurnalis Makassar, mengingat sejumlah sikap intimidasi dan ancaman terhadap jurnalis sepanjang tahun 2014. Khususnya pada kasus yang terjadi di salah satu kampus di Makassar pada bulan November lalu. 

Selain Jurnalis lokal, dalam aksi akhir tahun ini, sejumlah Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) yang ada di Makassar juga ikut berpartisipasi dalam teatrikal ini, diantaranya LPM Profesi UNM, LPM Identitas Unhas.

“Sebenarnya kami berencana menggelar aksi ini di depan Pantai Losari, namun karena ada persoalan teknis, jadi kami memilih di depan Menara Bosowa,” Kata Gunawan Mashar selaku ketua AJI Makassar. “Kebetulan, tempatnya juga agak lowong,” sambungnya, saat diwawancarai di Warung Salemo.

Laporan | Muhaimin (Mag)

AJI Makassar Adakan Aksi Teatrikal

Foto bersama usai aksi
Washilah--Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Makassar mengadakan tearikal sebagai peringatan "Tahun Duka Jurnalis" di depan Menara Bosowa, Ahad (28/12) lalu. Teatrikal ini dihadiri sejumlah Jurnalis dari berbagai media dan kampus di Makassar.

Gunawan Mashar, ketua AJI Makassar mengungkapkan, kegiatan ini dilatarbelakangi sikap intimidasi dan ancaman terhadap Jurnalis sepanjang tahun 2014. 

Gunawan berharap, kejadian serupa tidak terulang ditahun selanjutnya. "Semoga di tahun 2014 saja kita berduka. Berbagai ancaman, intimidasi dan tindakan kekerasan terhadap jurnalis sudah tidak ada lagi atau minimal berkuranglah,” sambungnya saat diwawancarai di Warung Salemo usai aksi.

Selain aksi teatrikal, pembagian bunga dan selebaran juga dilakukan dalam aksi ini.

Laporan | Muhaimin (Mag)

Senin, 29 Desember 2014

Tingkatkan Mutu Pendidik dengan Seminar

Suasana ruang seminar
Washilah--"Kita sebagai calon pendidik masih banyak yang berpikir bagaimana seharusnya menjadi pendidik yang baik kedepannya," kata ketua panitia Seminar Jurusan Pendidikan Fisika, Zul Fahmi, pada sambutannya pagi tadi, Senin (29/12), di gedung auditorium UIN Alauddin.  

Hal itu, lanjut Zul Fahmi, menjadi alasan penyelenggara mengangkat tema "Penjaminan dan Pengendalian Mutu Calon Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan Fisika", dengan harapan bisa mengajarkan bagaimana menjadi pendidik yang lebih baik dari sebelumnya.

Dalam seminar pendidikan ini, HMJ Pendidikan fisika menghadirkan Anggota Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) Prof Dr M Sidyin Ali Mpd, dan Kepala Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Sulawesi Selatan, Prof Dr H M Wasir Thalib MSi sebagai pemateri. 

Laporan | Afrilian Cahaya (Mag)

Minggu, 28 Desember 2014

Libur Bentrok, Mahasiswa MD Belajar ke RRI Makassar

Gedung RRI
Washilah--Mahasiswa Jurusan Manajemen Dakwah Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Alauddin Makassar mengisi libur akibat bentrok yang melibatkan dua fakultas dengan melakukan kunjungan media ke Radio Republik Indonesa (RRI) Makassar. Sabtu (27/12).

Dalam kunjungannya, mahasiswa dilatih menjadi penyiar radio dan mempelajari alat-alat studio serta cara menggunakannya. Sebelumnya, mahasiswa dianjurkan melakukan latihan olah vokal, senam perut, senam suara dan beberapa games

"Latihan seperti itu bertujuan agar mahasiswa lebih rileks dalam melakukan penyiaran dan terutama suaranya lebih bagus lagi," ujar dosen pendamping, Drs Eddy Tamrin MM.

"Saya kira kegiatan yang kita lakukan sangat efisien, karena kita bisa mengenal bagaimana cara orang menyiar, dan mengola nafas yang baik. Saya suka kalau sering praktek begini  minimal satu kali dalam satu bulan kita keluar praktek." Ujar Arman, salah seorang mahasiswa yang ikut dalam kegiatan ini.

Laporan | Muh Alif (Mag)

Pengelola LP2M: KKN Reguler Dimulai Bulan Februari

Washilah--Pendaftaran Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler UIN Alauddin tahun 2015 akan dimulai pada Januari 2015 mendatang, meski pada buku agenda kerja pendaftaran KKN reguler angkatan ke-50 ini dimulai tanggal 1 hingga 31 Desember 2014, ini dibenarkan pengelola Lembaga Pengabdian dan Penelitian kepada Masyarakat (LP2M), Baharuddin S Ag M Pd I.

"Iya, nanti awal Januari," tulisnya melalui Short Massage Service (SMS). Jum'at (26/12) siang.

Menanggapi isu pelaksanaan KKN Reguler yang diundur hingga April 2015 mendatang, Ia pun menegaskan kalau pelaksanaannya seperti tahun-tahun sebelumnya. "Itu tidak benar, bulan dua," balasnya singkat. Sabtu (28/12)

Laporan | Redaksi

Foto: Peringatan Tahun Duka Jurnalis AJI

Washilah--Memasuki penghujung tahun 2014, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Makassar dan Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) yang ada di Makassar, menggelar aksi "Tahun Duka Jurnalis" sebagai bentuk keprihatinan terhadap sejumlah wartawan yang mendapatkan kekerasan dalam melakukan proses peliputan oleh sejumlah aparat.

Berikut beberapa gambar aksi "Tahun Duka Jurnalis" yang digelar di halaman Menara Bosowa, Ahad (28/12) Sore. 


Teatrikal


Monolog
Orasi
Pembacaan puisi























Pembagian bunga























Gambar diabadikan oleh | Asrullah

Sabtu, 27 Desember 2014

Tetap Beraktifitas, Meski Dilarang

Washilah--Sejumlah mahasiswa jurusan Fisika Fakultas Sains dan Tekhnologi (FST) tetap melakukan respon praktikum di masjid kampus II UIN Alauddin Makassar, jumat (26/12). 

Meski, Rabu (24/12) lalu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dant Kerjasama, Dr Natsir Siola, mengintruksikan untuk tidak melakukan kegiatan apa pun di lingkungan kampus hingga Senin mendatang. 

Selama empat hari kampus seharusnya disterilkan pasca tawuran yang melibatkan mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) dengan Fakultas Sains dan Tekhnologi (FST).

Laporan | Sulkia Reski

Berkah Wisuda

Washilah--Momen wisuda UIN Alauddin Makassar ke-70, Selasa (23/12) lalu, bukan hanya milik wisudawan dan keluarga saja, sejumlah pedagang dadakan ikut merasakan kebahagiaan, bagi sebagian mereka, hal ini memberikan keuntungan lebih pada jualannya.

Sarpiah misalnya, pada momen seperti ini dagangannya bisa ramai pembeli. “Lancarki kalo jualan disini, ka langsungi dari pengelolahnya yang telfonki,” ungkapnya, yang menjual busana muslim ini.

Meski begitu, Sarpiah mengaku tidak mendapatkan tempat berjualan secara cuma-cuma, ia harus merogoh kocek sebesar  Rp 25.000. Selain itu untuk menghidari rebutan tempat dengan penjual lain ia telah mempersiapkan lapaknya sejak subuh. 

Reporter | Zainal Mustafa (Mag)

Jumat, 26 Desember 2014

Rotterdam Jadi Pilihan Lokasi Final Test

Washilah -- "Saya memang suka mengajak mahasiwa ke fort Rotterdam" ungkap Fauziyah dosen komunikasi lintas agama dan budaya jurusan jurnalistik fakultas Dakwah dan komunikasi. Menurutnya, kunjungan ke rotterdam bagi mahasiswa semester tiga jurnalistik sejalan dengan mata kuliah yang diajarkannya. Jika ditelaah sejarah setiap gedung yang ada itu akan memiliki cerita seputar agama dan budaya pada masa kolonial dulunya.

Mahasiswa yang mengunjungi Fort Rotterdam dalam rangka penelitian untuk final test. Mahasiswa dibiarkan mengamati kondisi benteng dan mencari tahu cerita-cerita dibalik gedung-gedung yang ada di benteng tersebut. Fauziyah selaku dosen juga memilih benteng sebagai lokasi final agar mahasiswa merasakan suasana yang berbeda karena selama ini berkutat dalam kelas yang bisa saja membuat mahasiswa merasa suntuk.

"Saya sudah melihat-lihat sekitaran benteng, mulai dari makam, perahu, penjara dan museum" ungkap Khaeruddin. Menurutnya terjun langsung kelapangan sangat efektif bagi pembelajaran mata kuliah komunikasi lintas agama dan budaya kala itu. "Praktik langsung diluar sangat bagus, tapi untuk pembelajaran secara teori,lebih enak di ruang kelas" aku Khaeruddin. Kamis (25/12)

Laporan | Sulkia Reski

Kamis, 25 Desember 2014

Mahasiswa KPI Dapat Nasehat Dari Amma Toa

Washilah--Tanah toa merupakan sebuah kawasan di kecamatan Kajang Kabupaten Bulukumba yang dikenal dengan adat kebudayaan yang kental dengan segala keunikannya. Tidak hanya itu, Kajang Tanah Toa juga memiliki keindahan dibalik hutan rimbunnya. 

Tumbuhnya berbagai jenis tumbuhan di kawasan tersebut membuktikan betapa suburnya tanah yang dimiliki tempat itu. Desa yang memiliki luas 331,17 HA ini dihuni oleh masyarakat Tanah Towa yang sebagian lahannya digunakan untuk area pertanian dengan memberdayakan berbagai jenis tumbuhan seperti padi, coklat, jagung, kopi dan sebagainya.

Hal ini pula yang mengundang mahasiswa Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) UIN Alauddin semester III untuk mengunjungi tempat ini dan melakukan penelitian di lokasi ini beberapa waktu yang lalu. Sabtu (20/12). Penelitian ini sebagai fiemuanal test mata kuliah komunikasi lintas agama dan budaya. 

Mahasiswa juga mengunjungi kediaman Amma Toa, pemangku adat Tanah Toa, untuk mendengar penjelasan tentang daerah itu. Diakhir pertemuan, Ammatoa berpesan kepada mahasiswa KPI bahwa jika mereka laki-laki yang ingin menikah, maka bekerjalah dan jika perempuan ingin menikah, maka haruslah pandai memasak, menjahit dan menenun.

Laporan | Ridha Amaliyah (Mag)

FTK Akan Ajukan Keberatan atas Pemberitaan Sindonews.com

Washilah--Pihak Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Alauddin akan melayangkan surat keberatan atas pemberitaan yang dilakukan media sindonews.com dan beberapa media lainnya.

Dalam release beritanya pada Rabu (24/12) pukul 17.00 waktu setempat, sindonews.com menulis kalau fakultas yang terlibat tawuran adalah Fakultas Tarbiyah dengan fakultas Teknik, meski yang sebenarnya bentrok adalah mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) dengan Mahasiswa Fakultas Sains dan Tekhnologi (FST).

Sejumlah birokrasi dan mahasiswa FTK menilai pemberitaan ini merugikan Fakultas. "Kita ini dirugikan adanya berita yang salah," kata Wakil Dekan bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Dr H Anis Malik M Ag, saat melakukan pertemuan dengan ketua BEM Fakultas dan HMJ di kediamannya. Kamis (25/12) kemarin.

"Wah, saya kaget liatki status di group, makanya saya langsung hubungi birokrasi," ujar Saddam Husain, ketua BEM FTK. Rencananya hari ini, Jum'at (26/12), WD III dan BEM-F Tarbiyah akan mengajukan surat keberatan ke media nasional tersebut dan meminta untuk lakukan klarifikasi.

Sebelumnya, dua kubu mahasiswa, FSH dan FST saling lempar batu ditengah lapangan sepak bola UIN Alauddin, Rabu (24/12) siang, hingga akhirnya dihentikan oleh sejumlah personil kepolisian dan birokrasi kampus. Tawuran dipicu saling ejek.

Laporan | Ismail Hamid

LDK Al-Jami Hadirkan Tuna Netra Sebagai Pemateri Seminar

Suasana ruang seminar
Washilah--Banyak cara yang dilakukan untuk memperingati Hari Ibu setiap tanggal 22 Desember, seperti menggelar seminar, atau membagikan bunga kepada kaum wanita, inilah yang dilakukan UKM LDK Al-Jami UIN Alauddin. Rabu (24/12), dengan  menggelar Seminar hari ibu yang bertempat di Lecture Theatre (LT) universitas.

Dalam seminar ini, LDK Al-Jami menghadirkan seorang pemateri Tuna Netra dari Ponpes Darul Istiqamah Bulukumba, Ust Iqbal Coing. Saat memaparkan materinya Ust Iqbal banyak membahas peran orang tua dalam keluarga. Tidak hanya itu saja, ia sempat melakukan sambung ayat dengan peserta seminar.

"Mohon maaf, ya betul Allah menakdirkan saya menghafal 30 juz. Tapi jangan kecewa kalau kebetulan ketemu yang tidak lacar," ungkapnya.

Setelah mendengar potongan ayat dari peserta, Iqbal langsung menyambungnya dengan lancar, tidak terbata-bata. "Saya di lahirkan untuk maju bukan untuk di penjara. Kata-kata itu bisa menjadi inspirasi kita untuk maju," tambahnya sebelum menutup materinya. 

Tidak hanya seminar, kegiatan ini juga dimeriahkan dengan berbagai jenis lomba, seperti lomba cerpen, surat untuk ibu, foto-foto momen terindah bersama ibu, dan beberapa lomba lainnya. Serta tebar bunga dan berbagi es teh.

Selain ust Iqbal, pihak penyelenggar juga menghadirkan dua pemateri lain, seperti, Dra Sabriaty Aziz M Si, Ketua Komunitas Pecinta Keluarga, dan Naharia, 

Laporan | Sri Yusnidar (Mag)

Daftar Drop Out Mahasiswa Ilmu Kesehatan T.A 2013/2014

LAMPIRAN VIII  :  KEPUTUSAN REKTOR TENTANG PEMBERHENTIAN (DROP OUT) SEBAGAI MAHASISWA FAKULTAS ILMU KESEHATAN
TAHUN AKADEMIK 2013/2014
UIN ALAUDDIN MAKASSAR

No
Nim
Nama
Jurusan
1
70100113006
Wirasmi
Farmasi
2
70100113027
Muh. Alfian Amin
Farmasi
3
70100113029
Andi Siti Ruqayah Junaid
Farmasi
4
70100113037
Muh. Adzan Akbar
Farmasi
5
70100113057
Muh Aqsha Mahmud
Farmasi
6
70100113066
Bilqis Ratu Zhabrina
Farmasi
7
70100113072
Anggung Sulistiani
Farmasi
8
70100113075
Rezki Fitriani Rasyid
Farmasi
9
70200113015
Selvianah
Kesehatan Masyarakat
10
70200113059
Andi Putri Ayu P
Kesehatan Masyarakat
11
70300113015
Sulastri Hasanuddin
Keperawatan
12
70300113038
Iga Mawarni. S
Keperawatan
13
70400113060
Ika Sari Satriani
Kebidanan
14
70400113074
Andi Suci Azmi Marlisa
Kebidanan

Daftar Drop Out Mahasiswa Ushuluddin dan Filsafat T.A 2012/2013

LAMPIRAN VII  :  KEPUTUSAN REKTOR TENTANG PEMBERHENTIAN (DROP OUT) SEBAGAI MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN DAN FILSAFAT
TAHUN AKADEMIK 2012/2013
UIN ALAUDDIN MAKASSAR

No
Nim
Nama
Jurusan
1
30100112001
Ramadi Samal
Ilmu Aqidah
2
30100112013
Yusrah
Ilmu Aqidah
3
30200112001
Akhmad Firdaus
Filsafat Agama
4
30300112003
Muh Akbar Amnur
Ilmu Al-Qur'an & Tafsir
5
30300112013
Muh. Ilham Azis
Ilmu Al-Qur'an & Tafsir
6
30300112055
Sk Muslim Haktab
Ilmu Al-Qur'an & Tafsir
7
30400112012
Rismi
Sosiologi Agama
8
30400112021
Ramli
Sosiologi Agama
9
30400112026
Surya Aidil Akbar
Sosiologi Agama
10
30400112061
Diana Kurniawati
Sosiologi Agama
11
30400112066
Muhammad Tahir
Sosiologi Agama
12
30400112074
Intan Nurindah
Sosiologi Agama
13
30500112005
Gunawan
Perbandingan Agama
14
30600112001
Hardianti
Ilmu Politik
15
30600112027
Hendrawan
Ilmu Politik
16
30600112030
Aswan
Ilmu Politik
17
30600112033
Amdar
Ilmu Politik
18
30600112044
Imam Ma'ruf
Ilmu Politik
19
30600112060
Muh Ardiansyah
Ilmu Politik
20
30600112069
Sumarlin
Ilmu Politik
21
30600112094
Andi Arya Afrian J
Ilmu Politik
22
30600112104
Muhammad Hubbul Khair W
Ilmu Politik
23
30600112111
A. Tenri Aji Tosenrimang
Ilmu Politik
24
30600112119
Edi Susilo
Ilmu Politik
25
30600112124
Iksan Ilyas
Ilmu Politik
26
30600112125
Muh Faisal
Ilmu Politik
27
30600112131
Ahmad Amirul Arsyad
Ilmu Politik
28
30600112135
Zulfadly Nawir
Ilmu Politik
29
30600112136
Syahril
Ilmu Politik
30
30100112008
Musdalifah
Ilmu Hadis