Washilah--Diakhir masa jabatannya sebagai ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Sains dan Tekhnologi (FST), Abrar Hamsir beserta seluruh anggota BEM menggelar Saintek Fest sebagai Program Kerja (Proker) terakhir. "Yah ini merupakan proker terakhir yang terbilang besar-besaran, dan kami berharap bisa menjadi contoh bagi mahasiswa di kampus," ungkap Abrar saat ditemui di depan FST. Kamis (11/12).
Kegiatan ini digelar selama empat hari berturut-turut dengan sejumlah rangkaian kegiatan, dengan kegiatan awal, seminar nasional yang mengangkat tema "Dari Pemimpi Menjadi Pemimpin". Seminar yang berlangsung di auditorium kampus II UIN Alauddin Makasaar itu mengahadirkan Walikota Makasaar sebagai pembicara, selain seminar ada pula workshop tekhnologi dan hijab.
Pada hari selnjutnya, panitia menggelar kegiatan donor darah, serta nonton film bersama berjudul Adoption. Selain itu, panitia juga membuka panggung musik dan mengundang band lokal Makassar seperti Galarasta dan Supernova. Tak hanya itu, terdapat pula stand penjualan dan komunitas yang berjejeran selama saintek fest berlangung.
Misnawati, mahasiswi jurusan fisika merasa senang dengan adanya kegiatan ini. Menurutnya, kegiatan tersebut bisa menjadi wadah yang menampung kreativitas mahasiswa.
"Kegiatan terakhir ini kami rangkaikan dengan ulang tahun BEM yang kedelapan," ungkap Abrar. Ia mengaku telah mempersiapkan kegiatan besar tersebut selama dua bulan. Ia dan seluruh panitia berhasil mendapatkan 30 sponsorship pendukung.
Laporan | Sulkia Reski
Tidak ada komentar:
Posting Komentar