Salah satu kegiatan rumah Peka |
"Ini merupakan bagian dari deklarasi Sekolah Peka, sejumlah sumbangan yang diperoleh akan diberikan kepada korban kebakaran rappocini," kata Direktur Rumah Peka, Ardiansyah, siang tadi pada bedah buku yang digelar UIN Alauddin di gedung Auditorium.
Lebih jauh ia menjelaskan, kalau sekolah yang nantinya akan berlangsung tiap hari Senin dan Kamis ini memiliki kurikulum tersendiri, dengan empat jenis pembelajaran, diantaranya Contextual learning, Active learning, Social learning, serta Spiritual learning. "Konsepnya seperti sekolah alam, dengan target anak-anak jalanan yang berada di Jl Sultan Alauddin dan Pettarani," tambah mahasiswa asal Maros ini.
Selain program Sekolah Peka, Rumah Peka juga memiliki beberapa program unggulan lainnya, salah satunya, Pesantren Inprovement Program (PIP) yang dipusatkan di Pesantren Mangkoso, dengan fokus pengembangan bidang peternakan, perikanan dan pertanian.
Aksi One Pen One Book ini dilakukan dengan cara berkeliling dan berkunjung ke tiap fakultas. Dengan kegiatan ini, Ardiansyah mencoba menegaskan kalau dalam melakukan perubahan tidak mesti dengan hal yang besar. "Bisa dari hal yang kecil, seperti menyumbang buku dan pulpen akan bermanfaat hingga akhir, seperti tag line rumah Peka Small step for global change," terangnya.
Laporan | Redaksi
Laporan | Redaksi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar