Sumber:uty.ac.id |
Washilah--Tanggal merah tidak menjadi penghalang dalam proses belajar mengajar bagi salah satu dosen di UIN Alauddin Makassar. Hal ini terbukti walau hari pendidikan nasional yang jatuh pada tanggal 14 Mei 2015 masih tetap melangsungkan perkuliahan di Ruangan M 107 Fakultas Syariah dan Hukum (FSH).
Bagi sebahagian mahasiswa yang mengikuti mata kuliah tersebut pun tidak setuju dikarenakan masuk kuliah pada waktu libur. Salah seorang mahasiswa yang sedang menunggu dosen, Hafid mengatakan “Tanggal merah tidak menjadi penghalang bagi dosen.”
Sehari sebelumnya, Hafid telah mendengar informasi dari mahasiswa lainnya bahwa akan tetap ada dosen yang mengajar. “Dosen UIN tidak menghargai ketentuan waktu libur nasional yang telah ditetapkan oleh pemerintah,” ungkapnya.
Karena tanggal merah, semua mahasiswa libur dan semua ruangan yang digunakan untuk proses perkuliahan di FSH ditutup kecuali ruangan M 107 disebabkan karena pintunya yang sudah lama rusak dan tidak dapat dikunci lagi.
Laporan | Saefullah
Bagi sebahagian mahasiswa yang mengikuti mata kuliah tersebut pun tidak setuju dikarenakan masuk kuliah pada waktu libur. Salah seorang mahasiswa yang sedang menunggu dosen, Hafid mengatakan “Tanggal merah tidak menjadi penghalang bagi dosen.”
Sehari sebelumnya, Hafid telah mendengar informasi dari mahasiswa lainnya bahwa akan tetap ada dosen yang mengajar. “Dosen UIN tidak menghargai ketentuan waktu libur nasional yang telah ditetapkan oleh pemerintah,” ungkapnya.
Karena tanggal merah, semua mahasiswa libur dan semua ruangan yang digunakan untuk proses perkuliahan di FSH ditutup kecuali ruangan M 107 disebabkan karena pintunya yang sudah lama rusak dan tidak dapat dikunci lagi.
Laporan | Saefullah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar