Washilah--Saat ini umat muslimtengah melaksanakan ibadah puasa yang merupakansalah satu rukun islam ke tiga. Puasa menurut agama adalah menahan diri dari hal-hal yang membatalkannya mulai dari terbitnya fajar sodiq (masuknya waktu subuh) hingga terbenamnya matahari (masuknya waktu maghrib).
Terbenamnya matahari pertandapara umat muslim berbuka puasa. Buka puasa inipun dimanfaatkan untuk berkumpul bersama sebagai kegiatan rutin setiap umat muslim untuk melalukan silaturahmi. Begitupun yang dilakukan oleh pengurus masjid Amir Bin Fath UIN Alauddin yang dilaksanakan di Teras Masjid. Sabtu (20/06)
Buka puasa bersama ini telah dilaksanakan pada hari pertama puasa dan akan seterusnya dilakukan hingga akhir puasa dengan melihat kondisi yang ada. “Insya Allah, kita mulai dari hari pertama sampai tanggal 29 tetapi kita lihat kondisinya juga apabila misalnya tujuh terakhir sudah tidak ada lagi mahasiswa atau jama’ah, mungkin sudah berhenti kalau masih ada, seterusnya sampai selesai,” kata Jufri selaku Pengurus Masjid.
Muhammad Jufri mengatakan bahwa kegiatan ini perpanjangan tangan daripada kegiatan universitas atau pimpinan, pengurus masjid dan dari berbagai elemen-elemen yang siap membantu secara sukarela. “Jadi secara administratif cuma kita pengurus masjid yang melaksanakan dan di amanahkan kepada saya dan diminta kepada teman-teman yang ada disekitar kampus bisa membantu secara sukarela, jadi tidak ada untuk kegiatan kepanitian,” ungkapnya.
Ia melanjutkan bahwa kegiatan buka puasa ini bukan hanya tahun ini dilaksanakan, tetapi semenjak tahun kemarin namun tidak maksimal dikarenakan kontrolnya yang kurang baik. “Jadi sebenarnya bukan sekarang kita mulai, tahun kemarin juga, mungkin tahun ini kelihatan maksimal karena semakin banyak mahasiswa yang tinggal disekitar kampus. Oleh karena itu, kami mengajak kepada mahasiswa seperti di Ma’Had Aly, Rusunawa, Dormitory dan yang ada disekitaran kampus untuk bekerja sama mengelola kagiatan ini dan sekaligus buka puasa bersama,” tambahnya yang juga salah satu Staf Rumah Tangga ini.
Salah satu pengurus masjid, Syamsuddin juga berkomentar yang sama bahwa tahun lalu tidak maksimal dikarenakan mahasiswa yang belum mengetahui kegiatan ini. “Syukur Alhamdulillah, mungkin kita sampai akhir ramadhan tergantung dari anak-anak, kalau kurang, baru kita berhenti buka, kalau sampai lebaran, iyah.. sampai lebaran,” ujarnya.
Ia menambahkan dalam buka puasa bersama ini, lebih baik lagi jika ada pimpinan yang datang walaupun itu hanya sesekali. “Bagusnya ada pimpinan yang ikut buka puasa bersama, walaupun itu sekali saja,” harap Syamsuddin.
Laporan | Astrid Rosalina
Tidak ada komentar:
Posting Komentar