Washilah – Jurusan Arsitektur Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Alauddin Makassar mengadakan kegiatan satu dekade dengan tema “Kreativitas Tanpa Batas”. Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari, dimulai 08 - 09 Juni di halaman FST dan 11 Juni ditutup dengan kegiatan seminar di Gedung Auditorium.
Ketua panitia Muh Lukman Ismail mengatakan kegiatan tersebut terlebih dahulu mengadakan perundingan untuk menggabungkan kreativitas mahasiswa Arsitektur.
“Gagasan kegiatan dari teman-teman arsitektur, kami menggabungkan dan memadukan bersama untuk menggelar kegiatan ini karena banyak anak arsitektur yang mempunyai kreativitas yang berbeda-beda,” katanya. Selasa (09/06).
Kegiatan ini dikhususkan untuk mahasiswa Arsitektur, akan tetapi juga dimeriahkan dari berbagai Universitas dan Sekolah lain seperti Universitas Muslim Indonesia, Universitas 45 Bosowa, Universitas Fajar, Unismuh Makassar dan Universitas Negeri Makassar serta dari SMA 6, SMA 13, SMK 2 dan SMK 5.
Adapun kegiatan yang di perlombakan yaitu live music, lomba lukisan dinding, sketsa, fotografi, pameran kuliner komersil dan komunitas.
“Meskipun temanya kreativitas tanpa batas, tapi tetap mengutamakan nilai-nilai dan norma-norma islam sesuai dengan kampus UIN,” lanjutnya.
Selain itu, ada pula seorang Arsitek dari luar UIN Alauddin yang bergabung dengan kegiatan ini, yakni Yu Sing berasal dari Bandung, perancang gedung UNM Phinisi sekaligus pemateri seminar.
Dengan banyaknya lomba yang disediakan, persiapan lapangan sebelum kegiatan ini kurang lebih selama tiga minggu. Meski hambatan terbesar selalu terkendala pada dana, namun karena hubungan yang terjalin baik antara angkatan pertama (2004) hingga saat ini (2014), sehingga kegiatan tersebut dapat berjalan lancar. Selain itu, juga melakukan kerja sama dengan beberapa UKM UIN Alauddin dan beberapa Komunitas yang menyumbangkan alatnya untuk dipakai selama kegiatan.
Laporan | Lisa Indrawati
Ketua panitia Muh Lukman Ismail mengatakan kegiatan tersebut terlebih dahulu mengadakan perundingan untuk menggabungkan kreativitas mahasiswa Arsitektur.
“Gagasan kegiatan dari teman-teman arsitektur, kami menggabungkan dan memadukan bersama untuk menggelar kegiatan ini karena banyak anak arsitektur yang mempunyai kreativitas yang berbeda-beda,” katanya. Selasa (09/06).
Kegiatan ini dikhususkan untuk mahasiswa Arsitektur, akan tetapi juga dimeriahkan dari berbagai Universitas dan Sekolah lain seperti Universitas Muslim Indonesia, Universitas 45 Bosowa, Universitas Fajar, Unismuh Makassar dan Universitas Negeri Makassar serta dari SMA 6, SMA 13, SMK 2 dan SMK 5.
Adapun kegiatan yang di perlombakan yaitu live music, lomba lukisan dinding, sketsa, fotografi, pameran kuliner komersil dan komunitas.
“Meskipun temanya kreativitas tanpa batas, tapi tetap mengutamakan nilai-nilai dan norma-norma islam sesuai dengan kampus UIN,” lanjutnya.
Selain itu, ada pula seorang Arsitek dari luar UIN Alauddin yang bergabung dengan kegiatan ini, yakni Yu Sing berasal dari Bandung, perancang gedung UNM Phinisi sekaligus pemateri seminar.
Dengan banyaknya lomba yang disediakan, persiapan lapangan sebelum kegiatan ini kurang lebih selama tiga minggu. Meski hambatan terbesar selalu terkendala pada dana, namun karena hubungan yang terjalin baik antara angkatan pertama (2004) hingga saat ini (2014), sehingga kegiatan tersebut dapat berjalan lancar. Selain itu, juga melakukan kerja sama dengan beberapa UKM UIN Alauddin dan beberapa Komunitas yang menyumbangkan alatnya untuk dipakai selama kegiatan.
Laporan | Lisa Indrawati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar