Selasa, 23 Juni 2015

UIN Alauddin Langsungkan Tes Jalur UM-PTKIN

sumber: prasetya.ub.ac.id
Washilah--UIN Alauddin Makassar melaksanakan ujian untuk menerima calon mahasiswa dengan jalur Ujian Masuk-Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) yang salah satunya dilaksanakan di kampus II UIN Alauddin. Selasa (23/06)

Menurut pengawas ujian gedung C Fakultas Sains dan Teknologi (FST) sekaligus Dosen Fakultas Adab dan Humaniora (FAH), Dr Abdul Rahman R MAg mengatakan ujian masuk yang digunakan UIN Alauddin ada beberapa jalur, salah satunya ujian UM-PTKIN.

Ia melanjutkan bahwa menyangkut mengenai pelaksanaan ujian "Saya kira tentu tidak akan sempurna, siapa pun pelaksanaannya tidak akan pernah suatu kegiatan berjalan dengan sempurna," ujarnya.

"pasti ada kekurangan, tapi kekurangan tidak sampai membuat pelaksanaan ujian menjadi terhambat atau tertunda apalagi menimbulkan yang dipandang menyalahi aturan," ungkapnya.
 
Ia juga menambahkan "Kekurangan yang biasanya terjadi adalah penyebaran soal dari satu ruangan ke ruangan yang lain diakibatkan personil yang terbatas apalagi di bulan suci ramadhan."

Ia menjelaskan suasana ujian di gedung C berjalan dengan baik, aman, nyaman, sejuk, disebabkan karena sekitar gedung banyak pepohonan, peserta tidak merasa kepanasan saat ujian dan juga tidak ada masalah yang terjadi.

Sedangkan menurut penanggungjawab gedung lokasi ujian sekaligus Wakil Dekan (WD) II FAH Dra Susmihara MPd mengatakan bahwa pelaksanaan ujian tahun ini berjalan dengan lancar dan tidak ada masalah yang terjadi juga sistem yang digunakan sama saja dengan tahun sebelumnya.

Ujian Masuk Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (UM-PTAIN) kini berganti menjadi UM-PTKIN. “Namanya sudah berubah dan perubahan ini adalah kebijakan dari Kementerian Agama (KEMENAG)," tegasnya.

Ujian UM-PTKIN berlangsung selama dua hari. dimana hari pertama peserta melakukan tes potensi dan sikap akademik, tes kebahasan, tes keislaman dan hari kedua peserta melakukan ujian tes ipa dan ips. Bagi peserta yang memilih jurusan IPA tidak lagi mengikuti tes IPS begitu juga sebaliknya juga bagi yang memilih IPC akan mengikuti tes kedua-duanya.

Dan menurut salah satu peserta ujian Nur Ansari yang berasal dari Mamuju mengatakan bahwa tempat ujian yang disiapkan lumayan bagus dan juga tidak ada mahasiswa yang mengancam (pemajakan).

Laporan | Fahri Setiadi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar