Foto bersama anggota Grup Nada dan Dakwah di Lab Tv dan Fotografi FDK. Jum'at (30/10) |
Washilah--Grup Nada dan Dakwah (GND) yang bermitra di Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) melaksanakan pengukuhan anggota angkatan pertama. Kegiatan tersebut berlangsung di Laboratorium TV dan Fotografi FDK UIN Alauddin Makassar. Jum’at (30/10).
Ketua GND Nirwan Wahyudi menerangkan bahwa kegiatan tersebut merupakan lanjutan dari proses rekruitmen anggota baru yang dilakukan selama dua hari.
“Kegiatan ini adalah rangkaian proses perekrutan angkatan pertama Grup Nada dan Dakwah, dan hari ini adalah pengukuhan dari yang telah ikut tes bakat kemarin,” ucapnya.
Sekitar 30 calon anggota baru dikukuhkan serta dibagi ke dalam empat bidang seni, diantaranya musik, drama, tari, dan puisi.
“Mereka akan dibagi berdasarkan bakat masing-masing anggota,” sambungnya.
Wahyu beranggapan bahwa seni juga bisa dijadikan sebagai salah satu media untuk berdakwah.
“Berdakwah juga tidak mesti di mesjid, tidak harus di atas mimbar sebagaimana yang kita liat selama ini, kita juga bisa berdakwah lewat seni,” tutur pria berdarah Barru tersebut.
Di akhir percakapan, ia berharap setelah pengukuhan tersebut ke depannya akan terus diberi pelatihan-pelatihan agar mampu terjun ke masyarakat untuk menyampaikan dakwahnya.
Laporan | Muh. Syakir Fadhli
Ketua GND Nirwan Wahyudi menerangkan bahwa kegiatan tersebut merupakan lanjutan dari proses rekruitmen anggota baru yang dilakukan selama dua hari.
“Kegiatan ini adalah rangkaian proses perekrutan angkatan pertama Grup Nada dan Dakwah, dan hari ini adalah pengukuhan dari yang telah ikut tes bakat kemarin,” ucapnya.
Sekitar 30 calon anggota baru dikukuhkan serta dibagi ke dalam empat bidang seni, diantaranya musik, drama, tari, dan puisi.
“Mereka akan dibagi berdasarkan bakat masing-masing anggota,” sambungnya.
Wahyu beranggapan bahwa seni juga bisa dijadikan sebagai salah satu media untuk berdakwah.
“Berdakwah juga tidak mesti di mesjid, tidak harus di atas mimbar sebagaimana yang kita liat selama ini, kita juga bisa berdakwah lewat seni,” tutur pria berdarah Barru tersebut.
Di akhir percakapan, ia berharap setelah pengukuhan tersebut ke depannya akan terus diberi pelatihan-pelatihan agar mampu terjun ke masyarakat untuk menyampaikan dakwahnya.
Laporan | Muh. Syakir Fadhli