Selasa, 20 Oktober 2015

Bantu Korban Asap, Mahasiswa Himpun Dana Rp.5.304.300

Saat mahasiswa aktivis dakwah kampus melakukan penggalangan dana.



Washilah -- Aktivis Dakwah Kampus UIN Alauddin Makassar mengadakan penggalangan dana untuk korban asap di Kalimantan dan Sumatera sejak tanggal 1 Muharram 1437 Hijriyah bertepatan dengan tanggal  14 Oktober 2015 hingga saat ini, Selasa (20/10).

Awal penggalangan dana pada saat kegiatan Gerakan Shubuh Jamaah Nasional (GSJN) di Mesjid Kampus  dengan dana yang diperoleh sebesar Rp 1.075.000. Penggalangan dana ini diadakan juga senin, 19 Oktober 2015 kemarin di Fakultas Sains dan Teknologi (FST) dan Fakultas Ushuluddin Filsafat dan Politik (FUFP) dengan dana yang diperoleh sebesar Rp 1.752.800.

Pada hari selasa, 20 Oktober 2015 penggalangan dana kembali diadakan di berbagai fakultas seperti Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK), Fakultas Adab dan Humaniora (FAH), Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Fakultas Syari'ah dan Hukum (FSH), dan Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) dengan dana yang diperoleh sebesar Rp 2.476.500.

Sampai saat ini, dana yang terkumpul sebanyak Rp  5.304.300. Dana tersebut akan dikirim lewat Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU) pada hari kamis, 22 Oktober 2015 ke korban asap di Kalimantan dan Sumatera . Penggalangan dana ini akan dilanjutkan pada tanggal 24 Oktober 2015 bertepatan dengan acara Workshop Beasiswa di Lecturer Teatre (LT) UIN Alauddin.

Salah satu aktivis dakwah kampus Andi Mushihah penggalangan dana tersebut akan berlanjut sampai akhir oktober 2015. Sehingga akan ada beberapa kali pengiriman ke korban asap di Kalimantan dan Sumatera. “Setelah kegiatan Workshob Beasiswa selesai, rencananya akan diadakan juga penggalangan dana di kampus 1 UIN Alauddin Makassar dan turun ke jalan”, jelasnya.

Walaupun penggalangan dana ini mendapat respon yang positif dari pihak kampus dan para mahasiswa, namun tak jarang juga mendapat kendala dari beberapa fakultas.

“Kendala yang dihadapi selama penggalangan dana banyak sekali, salah satunya kekurangan personil dan beberapa dari birokrasi fakultas merasa agak terganngu dengan kehadiran kami karena mengganggu akifitas mahasiswa dan civitas akademik di fakultas masing-masing,” sambungnya.

Laporan | Lisa Indrawati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar