Washilah -- Jurusan Perbandingan Agama dan Akidah Filsafat, bekerjasama menyelenggarakan kuliah umum yang berlangsung di Lecture Theatre (LT) Fakultas Ushuluddin, Filsafat dan Politik (FUFP).Jumat,(30/05).
Pada kegiatan ini, jurusan PA dan Akidah filsafat, mendatangkan seorang Dosen sekaligus ketua jurusan departmen filsafat dari Universitas McGill, Canada, R.Philip Buckley.
Kuliah umum ini mengangkat pembahasan, 'Mendorong pluralisme dan mengelola keragaman'. Ia mengatakan bahwa, "Keberagaman bukan masalah, tanpa keberagaman tak ada makna," tegas dosen filsafat ini saat membawakan materinya.
Kemudian dalam materinya yang disajikan dengan proyektor, ia memperlihatkan konsekuensi dari pengakuan terhadap peran konstitutif "perbedaan," dan sebuah catatan pinggir yang aneh tentang fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) tentang pluralisme Agama (28/07/2003).
Yang pertama, penekanan terhadap persyaratan penting dan realitas keberagaman, sebenarnya membantu kita menghindari eksklusivisme dan totaliter pemikiran. Kedua, pluralisme atau keberagaman adalalah bagian penting dan normal dari eksistensi manusia, bukan sebuah masalah yang harus dipecahkan atau kelainan yang harus diperbaiki.
Laporan Bela Husdiana.B
Tidak ada komentar:
Posting Komentar