Washilah -- Beberapa lembaga sosial seperti Human Social Global Soft (HS GloSoft), bekerja sama dengan Rumah pelangi Kardus (Rumah Peka), Gerakan indonesia muda (GARDA), UKM Seni Budaya eSa UIN Alauddin Makassar sebagai pengisi acara dll. Gelar seminar dan workshop versus dengan tema ‘Merangkai senyum dan memberi ruang bagi para penderita kusta,’ yang merupakan program kreativitas mahasiswa indonesia produktif dan pengabdian masyarakat di kampung kusta jongaja jl. Dangko Makassar, Minggu, (08/06).
Kegiatan yang bertujuan untuk membina para penyandang kusta agar produktif dan tidak putus asa karena penyakit yang dideritanya. “ini adalah langkah awal untuk melakukan perjalanan ribuan kilometer,secara continue ,” ujar pendiri HS Glosoft, Abet Alwahab.
Kemudian pada seminar dan workshop ini mendatangkan dokter dari Teknik Kesehatan Lingkungan (BTKL) untuk memaparkan materi tentang seperti apa sebenarnya kusta itu. Yang kebanyakan stigma, kusta dianggap sebagai penyakit keturunan, kutukan, atau hukuman dari Tuhan.
Selain itu, pada kegiatan sosial ini UKM Seni Budaya eSa menampilkan keahlian mereka didepan para warga kampung kusta jongaya dalam bermusikalisasi puisi yang dibawakan oleh Niam, Dendi, Rian, dan Nadhi
Laporan Bela Husdiana.B
Tidak ada komentar:
Posting Komentar