Washilah--Peletakan batu pertama pembangunan masjid agung dan museum sultan Alauddin makassar, tepat disamping pintu satu UIN Alauddin Makassar. Resmi diletakkan pada, Selasa,(10/06) oleh Rektor UIN Alauddin makassar, Prof Dr H Qadir Gassing HT MS, Anggota DRI-RI Tamzil Linrung, dan beberapa petinggi UIN.
Pembangunan mesjid yang ketua panitianya Dekan Fakultas Ushuluddin,Filsafat dan Politik (FUFP) ini, dianjurkan oleh rektor untuk memfokuskan pikirannya 50 persen pada pembangunan mesjid Agung.
"Pikiran pak ketua panitia, itu diarahkan, difokuskan pada pembangunan mesjid ini,Kalo saya boleh meminta 50 persen dari pikiran bapak itu kesini dulu," ujar Qadar Gassing saat menyampaikan sambutannya.
Mesjid Agung Sultan Alauddin ini didirikan dengan mengharap sumbangan keikhlasan dari para mahasiswa, dosen, dan guru besar UIN Alauddin makassar.
"Yang bisa ialah kalo keikhlasan dari anak-anakku para mahasiswa untuk menyumbang, kalo mahasiswanya menyumbang,apalagi dosennya, apalagi guru besarnya," lanjutnya saat sambutan.
Kemudian pada saat akan mengakhiri sambutannya, Rektor UIN ini menyumbang untuk masjid Agung Sultan Alauddin.
"Atas nama rektor saya ingin menyumbang seratus juta rupiah dan sumbangan pribadi Prof Qadir Gassing beserta keluarga dua puluh lima juta rupiah,"tuturnya pada saat akan mengakhiri sambutannya.
Laporan | Bela Husdiana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar