Washilah--Gerbang menuju bulan Ramadan telah terbuka. Di hari pertama menyambut bulan penuh berkah ini, sejumlah mahasiswa UIN Alauddin Makassar masih berkutat dengan dunia kampus. Hal ini dikarenakan masih adanya jadwal final yang berlangsung saat Ramadan. Jadilah banyak mahasiswa yang melewati puasa dan shalat Tarawih pertama di lingkungan kampus.
Shalat tarawih pertama dilaksanakan bersama di masjid kampus. Mahasiswa yang masih tertahan di kampus maupun yang tinggal di luar wilayah kampus memadati masjid kampus 2 Samata UIN Alauddin Makassar.
Ustadz Gaffar, salah seorang pengurus ma'had Ali memberikan ceramah pada tarawih pertama. Selain shalat tarawih, akan diadakan pula buka bersama. "Beberapa orang mahasiswi ma'had Ali akan membuat kue kue kecil untuk berbuka dan kami menyediakan anggaran Rp 200.000,00 perharinya" unggap Ustadz Gaffar disela-sela ceramahnya.
"Yah saya belum pulang karena masih ada laporan dan jadwal final" ungkap Riska mahasiswa jurusan Tehnik Perencanaan Wilayah dan Kota semester 2. Ia mengaku pertama kali melewati tarawih dan puasa pertama tidak bersama kedua orang tuanya. Menurutnya sulit untuk pulang sesaat karena rumahnya yang cukup jauh di Sulawesi Barat. Ia memilih pulang 2 minggu kemudian setelah semua jadwalnya selesai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar