Washilah -- Lantai ruangan M.404 tempat proses belajar mengajar anatara mahasiswa dan dosen yang aktif di gunakan setiap hari Senin Sampai Sabtu, lantai empat, Fakultas Syari'ah dan Hukum (FSH) UINAM, bagian tengah terlihat berlubang-lubang, disebabkan tegelnya banyak pecah-pecah dan terbuka, Rabu 11/06.
Akibatnya, banyak mahasiswa ketika masuk di ruangan itu, dengan maksud untuk belajar sungguh-sungguh menimbah ilmu pengetahuan, terpaksa harus duduk agak jauh dari papan tulis tempat dosen memaparkan materi kuliah, karena tidak mau kalau kursi yang di dudukinya diatas lubang-lubang lantai yang saat ini hanya terlihat bekas tegel, goyang-goyang.
Karena merasa terganggu kalau mendudukkan kursi diatas lubang-lubang itu, sebab lantai, tempat kursi yang didudukinya tidak rata, akan mengakibatkan tidak tenang duduk dan terganggu menulis karena goyang-goyang membuat tidak konsentrasi saat belajar . Melihat keadaan ruangan itu, Salah seorang mahasiswa semester dua, enggan disebut namanya sangat kecewa, "apa ini, ruangan belajar begini, tidak becus," kesalnya.
Mahmud, Muammar Khadafy, dan Arjulisman, duduk berjejeran di pinggir lantai yang berlubang-lubang itu saat hendak menerima pelajaran dari dosen Lisa Merry, dalam ruangan M. 404, dengan pelajaran mata kuliah "Hukum Adat 1", Khadafy, salah seorang di antara bertiga itu mengatakan bahwa dirinya biasanya duduk depan tidak jauh dari dosen ketika kuliah, kini terpaksa harus duduk pinggir lubang lantai yang tidak bertegel dan jauh dari dosen karena menghidar dari lantai yang memiliki bentu dan warna yang beda itu.
Saefullah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar