Washilah--Selasa malam (18/11) lalu, bentrok antara mahasiswa UIN Alauddin yang berunjuk rasa menolak kenaikan harga BBM, dengan warga tidak terelakkan. Mahasiswa yang kalah jumlah dan dipukul mundur pihak kepolisian terpaksa mundur hingga masuk ke dalam kampus I UIN Alauddin.
Aksi lempar batu pun tidak terelakkan, sejumlah fasilitas yang berada di kampus I UIN Alauddin menjadi sasaran batu nyasar milik warga dan mahasiswa. Berikut sisa-sisa bentrok mahasiswa dan warga yang diabadikan Alfathriawan, sehari setelah kejadian, Rabu (19/11).
Aksi lempar batu pun tidak terelakkan, sejumlah fasilitas yang berada di kampus I UIN Alauddin menjadi sasaran batu nyasar milik warga dan mahasiswa. Berikut sisa-sisa bentrok mahasiswa dan warga yang diabadikan Alfathriawan, sehari setelah kejadian, Rabu (19/11).
Rusak. Kaca Automatic Teller Machine (ATM) milik BankNegara Indonesia (BNI) yang terletak tidak jauh dari pintu masuk kampus pecah berantakan. |
Hangus. Motor yang diduga milik penjaga mesjid menjadi sasaran lemparan bom molotov. |
Pecah. Pintu mesjid kampus I UIN Alauddin yang terkena batu lemparan warga. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar