Suasana ruang seminar nasional di gedung rektorat lantai IV |
Washilah--Kehadiran prodi baru, Hukum Ekonomi Syariah (HES) dibahas di Seminar Nasional Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) UIN Alauddin. Kamis (20/19).
Menurut ketua panitia pelaksana seminar nasional, Drs Hamzah M Hi, prodi baru ini akan digunakan untuk mengisi kekosongan dibidang hukum ekonomi.
"Dulu ada prodi ekonomi Islam, sekarang pindah ke Fakultas Ekonomi Bisnis Islam (FEBI)," ujarnya. Prodi ini, lanjut Drs Hamzah M Hi, memiliki peluang kerja, khusus pada hakim, peradilan agama, juga akan menangani sengketa ekonomi syariah.
"Kita ingin dengan lahirnya HES ini akan menjawab kebutuhan masyarakat untuk menyelesaikan kasus-kasus yang dihadapi dan memperoleh kepastian hukum, khususnya yang berkaitan dengan ekonomi syariah." Lanjutnya.
Menurut ketua panitia pelaksana seminar nasional, Drs Hamzah M Hi, prodi baru ini akan digunakan untuk mengisi kekosongan dibidang hukum ekonomi.
"Dulu ada prodi ekonomi Islam, sekarang pindah ke Fakultas Ekonomi Bisnis Islam (FEBI)," ujarnya. Prodi ini, lanjut Drs Hamzah M Hi, memiliki peluang kerja, khusus pada hakim, peradilan agama, juga akan menangani sengketa ekonomi syariah.
"Kita ingin dengan lahirnya HES ini akan menjawab kebutuhan masyarakat untuk menyelesaikan kasus-kasus yang dihadapi dan memperoleh kepastian hukum, khususnya yang berkaitan dengan ekonomi syariah." Lanjutnya.
Dalam kesempatan yang sama, Dekan FSH, Prof Ali Parman mengatakan, pengusulan prodi ini masih belum dikirim ke Jakarta, karena pembahasannya masih internal fakultas.
"Prinsip persetujuan sudah ok, karena sudah disetujui dalam rapim, tinggal mau dikirim ke jakarta," jelasnya. Ia pun mengaku antusias mewujudkan prodi HES ini. "Saya rasa di Jakarta tidak bisa menghalangi, karena di fakultas lain diseluruh Indonesia sudah ada dan saya optimis." Tambahnya.
Laporan | Saefullah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar