Gedung Rektorat UIN Alauddin |
Washilah--Guna menguatkan peran UIN Alauddin Makassar di dunia Internasional terkait kebangkitan Islam di Asia Tenggara, Journal Of Islamic Civilization In Southheast Asia (JICSA) menggelar Seminar Internasional pada 5-6 November 2014, di Hotel Horison.
Seminar ini sedianya menghadirkan enam belas orang pembicara baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri.
Seminar ini sedianya menghadirkan enam belas orang pembicara baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri.
“Kami mengundang delapan pembicara luar negeri, diantaranya tiga orang dari Brunei Darussalam, empat orang dari Malaysia, satu orang dari Singapura, dan satu orang Amerika Serikat,” kata Muchsin Mahfudz, ketua panitia pelaksana.
Pembicara tersebut diantaranya Prof Mark Woodward PhD (Amerika Serikat), Prof Farish Noor PhD (Singapura), Prof Madya Dr Rohani Bt Ab Ghani (Malaysia), Zulhilmi B Paidi MA (Malaysia), Dr Muh Saleh Tajuddin MA (Malaysia), Dr Nangkula Utaberta (Malaysia), Dr.Hjh Noor Hira Binti (Brunei Darussalam), Hj Noor Kaseh (Brunei Darussalam), dan Dr. Hj. Noralizam bin Haji Aliakbar (Brunei Darussalam).
Sementara dari dalam negeri, Prof Dr H A Qadir Gassing HT MS (Rektor UIN Alauddin Makassar), Prof A Faisal Bakti MA PhD (Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta), Prof H Ahmad M Sewang MA (Wakil Rektor UIN Alauddin Makassar), Prof Dr Hamdan Juhannis PhD (UIN Alauddin Makassar), H Muhammad Zuhdi MA PhD (UIN Syarif Hidayatullah), Syamsul Ma’arif Amin MA PhD (Universitas Gajah Mada), dan Raihani el-Banjary PhD (UIN Sultan Syarif Kasim Pekan Baru Riau).
“Semoga gagasan yang lahir dari seminar tersebut bisa menyebar ke seluruh dunia,” harap Muchsin yang juga dosen di Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Alauddin Makassar ini.
Seminar ini mengusung Tema seminar Internasional Islam and Muslim Societies In Southeast Asia; Towards A Better Future, seminar ini juga akan diikuti 200 dosen dan mahasiswa oleh Perguruan Tinggi seluruh Indonesia.
Laporan | Asrul
Pembicara tersebut diantaranya Prof Mark Woodward PhD (Amerika Serikat), Prof Farish Noor PhD (Singapura), Prof Madya Dr Rohani Bt Ab Ghani (Malaysia), Zulhilmi B Paidi MA (Malaysia), Dr Muh Saleh Tajuddin MA (Malaysia), Dr Nangkula Utaberta (Malaysia), Dr.Hjh Noor Hira Binti (Brunei Darussalam), Hj Noor Kaseh (Brunei Darussalam), dan Dr. Hj. Noralizam bin Haji Aliakbar (Brunei Darussalam).
Sementara dari dalam negeri, Prof Dr H A Qadir Gassing HT MS (Rektor UIN Alauddin Makassar), Prof A Faisal Bakti MA PhD (Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta), Prof H Ahmad M Sewang MA (Wakil Rektor UIN Alauddin Makassar), Prof Dr Hamdan Juhannis PhD (UIN Alauddin Makassar), H Muhammad Zuhdi MA PhD (UIN Syarif Hidayatullah), Syamsul Ma’arif Amin MA PhD (Universitas Gajah Mada), dan Raihani el-Banjary PhD (UIN Sultan Syarif Kasim Pekan Baru Riau).
“Semoga gagasan yang lahir dari seminar tersebut bisa menyebar ke seluruh dunia,” harap Muchsin yang juga dosen di Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Alauddin Makassar ini.
Seminar ini mengusung Tema seminar Internasional Islam and Muslim Societies In Southeast Asia; Towards A Better Future, seminar ini juga akan diikuti 200 dosen dan mahasiswa oleh Perguruan Tinggi seluruh Indonesia.
Laporan | Asrul
Tidak ada komentar:
Posting Komentar