Sabtu, 01 November 2014

Menanti Museum Cetusan Adab UIN Alauddin di Sul-sel

Ilustrasi
Washilah--Dekan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Alauddin Makassar, Prof Dr Mardan Mag selaku tuan rumah dalam penyelenggaraan Forum Dekan dan Asosiasi Dosen Ilmu Adab (ADIA) Se-Indonesia berencana membangun museum Sejarah Peradaban Kebudayaan Islam di Sulawesi Selatan, hal ini dikemukakan disela-sela acara kepada para wartawan. Sabtu (01/11).

Tujuannya kata Prof Dr Mardan, untuk memudahkan para sejarawan, turis dari luar Sulawesi dalam mencari referensi atau literatur terkait  Sejarah Peradaban dan kebudayaan Islam di daerah ini.

“Dalam Forum ini kami selaku tuan rumah akan menyampaikan kepada delegasi fakultas Adab yang lain bahwa Adab dan Humaniora UIN Alauddin Makassar akan membangun museum Sejarah Kebudayaan Islam Sulawesi Selatan sehingga memudahkan teman-teman dalam menemukan referensi SKI,” jelas Prof Mardan ke awak media.

Rencana ini pun mendapat apresiasi dari berbagai delegasi yang hadir pada acara kegiatan ini, satu diantaranya Wakil Dekan bidang Akademik FAH IAIN Imam Bonjol Padang Dr H Tafni Faisol MA.

“Kami sangat mengapresiasi niat baik ini, sehingga kami juga berharap agar museum ini secepatnya dibangun agar bisa melestarikan sejarah Sulawesi Selatan khususnya Islam.” Harapnya ketika ditemui di sela-sela Seminar Internasional Islam, Literacy dan Budaya Lokal.

Forum Dekan dan ADIA ini dihadiri 13 Perguruan Tinggi Islam Negeri Se-Indonesia, yakni IAIN Araniri banda aceh, IAIN Imam Bonjol Padang, IAN Raden Patah Palembang, Sunan Syarief Hidayatullah Jakarta, UIN Malang,UIN Alauddin Makassar, IAIN Banten,  IAN Pontianak dan IAIN Palu, Kegiatan dijadwalkan berlangsung selama tiga hari.

Laporan | Asrul

Tidak ada komentar:

Posting Komentar