Washilah--Beberapa hari terakhir, kota Makassar bergejolak, aksi unjukrasa penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang dicanangkan naik November ini membuat mahasiswa dari beberapa universitas turun ke jalan, tak terkecuali mahasiswa UIN Alauddin.
Senin (10/11) kemarin, gabungan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) serta Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) sejajaran UIN Alauddin Makassar menggelar aksi demonstrasi di depan kampus satu UIN Alauddin Makassar menolak kenaikan, aksi yang berlangsung damai ini dijaga ketat aparat kepolisian.
Dalam lima tahun masa jabatan mantan presiden Dr Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) menghabiskan uang negara hingga 714,5 Trilliun. Subsidi BBM menghabiskan anggaran terbanyak bila dibandingkan dengan subsidi pada bidang kesehatan maupun pendidikan. Alasan banyaknya anggaran yang dihabiskan, membuat presiden terpilih Jokowi mengambil langkah menaikkan harga BBM.
Laporan | Sulkia Reski/Bela Husdiana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar