Darwis Tere Liye bersama istri |
Washilah--Bagi penikmat novel, nama Darwis Tere Liye mungkin tidak asing lagi, sejumlah karya-karyanya menjadi best seller, daya tariknya membuat pengurus BEM Fakultas Syariah dan Hukum menghadirkannya dalam kegiatan bedah buku 'Negeri Para Bedebah' sebagai rangkaian Pekan Syariah Nusantara (PSN), sayangnya, kehadiran Darwis Tere Liye di lokasi kegiatan terlambat. Jum'at (14/11)
"Sabar yah, yang ditunggu sedang dijemput dengan sepeda motor oleh panitia." Kata Khaidir Hasram, Ketua BEM FSH saat membawakan sambutannya. Darwis Tere Liye, terpaksa dijemput motor karena kemacetan panjang akibat pengerjaan jalan, serta truk pengangkut bahan baku semen milik bosowa yang terbalik di perempatan jalan Samata menuju kampus II.
Meski terlambat, kehadiran Darwis Tere Liye di lokasi kegiatan disambut teriak histeris peserta bedah buku. Sorot camera dan smartphone milik peserta yang tidak ingin kehilangan kesempatan mengabadikan gambar lelaki kelahiran Sumatera 1979 silam ini, .
"Tadi jalanan macet dan juga ada kecelakaan," kata Darwis saat menyampikan alasan keterlambatannya.
Laporan | Bella Husdiana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar