Washilah Online--Beda dari dua pemilihan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas (BEM-U) tahun-tahun sebelumnya, pemilihan kali ini menyajikan persaingan yang cukup ketat antara dua kandidat, antara kandidat nomor tiga, Buradin dan Takdir, Kandidat nomor lima, mereka hanya beda 34 suara.
Basis kekuatan keduanya sama-sama berasal dari fakultas mereka. Takdir misalnya, suaranya di Fakultas asal, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan melampaui semua kandidat yakni 1066 suara mengungguli kompetitor yang lain, termasuk Bohari, kandidat nomor 6 yang juga berasal dari fakultas yang sama, namun hanya memperoleh suara 461.
Begitu pun dengan Buradin, kandidat Nomor tiga ini mendapat sokongan suara terbesar dari Fakultasnya, Fakultas Sains dan Tekhnologi, yakni 792 suara.
Kompetitor terdekat dengan mereka adalah kandidat nomor empat, Fajar Asfar yang memperoleh suara 1626.
Meski demikian kemenangan ini belumlah resmi, lantaran ditemukannya keganjilan pada proses pemilma. Ini dikarenakan jumlah TPS yang berjumlah 16 digugat oleh kandidat nomor 6, Buradin.
"Tidak ada pemberitahuan sebelumnya pada kami kalau ada penambahan TPS, kami merasa dirugikan, karena kami tidak menyiapkan saksi disalah satu TPS" Kata Buradin.
Dari gugatan ini, WR III, Dr Natsir Siola Ma mengambil kebijakan untuk menunda sementara pengumuman Kemenangan Secara Resmi.
Meski demikian kemenangan ini belumlah resmi, lantaran ditemukannya keganjilan pada proses pemilma. Ini dikarenakan jumlah TPS yang berjumlah 16 digugat oleh kandidat nomor 6, Buradin.
"Tidak ada pemberitahuan sebelumnya pada kami kalau ada penambahan TPS, kami merasa dirugikan, karena kami tidak menyiapkan saksi disalah satu TPS" Kata Buradin.
Dari gugatan ini, WR III, Dr Natsir Siola Ma mengambil kebijakan untuk menunda sementara pengumuman Kemenangan Secara Resmi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar