Laporan | Sulkia Reski/magang
Washilah Online – Serah terima jabatan ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) dilakukan hari Senin (28/01/2014) di ruang Lecture Theatre (LT). Pada kesempatan itu, seluruh ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) lama dan baru turut hadir. Begitu pula dengan demisioner ketua BEM dan ketua BEM FAH terpilih yang baru saja menang pada pemilihan mahasiswa (pemilma) raya, 16 Januari lalu.
Pada kesempatan itu, demisioner ketua BEM, Fajar Asfar, memberikan keterangan mengenai kepemimpinannya selama menjabat. Menurut Fajar, ia merasa belum maksimal dan luar biasa selama kepemimpinannya sebagai ketua BEM. Namun, menurutnya hal yang paling membekas dalam ingatannya ialah mempersiapkan penyambutan mahasiswa baru.
Pada masa itu, seluruh pengurus bekerja keras tanpa memandang warna, kelompok, maupun kepentingan pribadi. Satu hal yang paling Fajar apresiasi adalah solidaritas dan kerja sama pengurus BEM di masanya.
Dekan FAH, Prof Dr Mardan MAg, juga memuji kepengurusan BEM terdahulu. Dia menganggap baik BEM terdahulu karena setiap program yang dilakukannya selalu dikonfirmasi terlebih dahulu pada pimpinan di FAH. Selain itu, ketua BEM yang lama selalu meminta petunjuk pada pimpinan.
Dekan FAH juga mengaku optimis dengan kepengurusan BEM yang baru karena dialah yang dianggap terbaik oleh mahasiswa yang ada di FAH.
Dalam kesempatan yang sama, ketua BEM FAH terpilih, Suriadi, mengatakan bahwa pelantikan yang diadakan di FAH ini tidak terkesan terburu-buru, karena lima hari setelah pemilihan dia telah mengatur jajarannya tanpa memandang warna. Suriadi juga mengaku senang dan santai atas pelantikannya.
“Hal pertama yang ingin saya lakukan setelah pelantikan ini yaitu bersilaturahmi dengan mahasiswa dan pimpinan yang ada di FAH,” ungkap Suriadi
Washilah Online – Serah terima jabatan ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) dilakukan hari Senin (28/01/2014) di ruang Lecture Theatre (LT). Pada kesempatan itu, seluruh ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) lama dan baru turut hadir. Begitu pula dengan demisioner ketua BEM dan ketua BEM FAH terpilih yang baru saja menang pada pemilihan mahasiswa (pemilma) raya, 16 Januari lalu.
Pada kesempatan itu, demisioner ketua BEM, Fajar Asfar, memberikan keterangan mengenai kepemimpinannya selama menjabat. Menurut Fajar, ia merasa belum maksimal dan luar biasa selama kepemimpinannya sebagai ketua BEM. Namun, menurutnya hal yang paling membekas dalam ingatannya ialah mempersiapkan penyambutan mahasiswa baru.
Pada masa itu, seluruh pengurus bekerja keras tanpa memandang warna, kelompok, maupun kepentingan pribadi. Satu hal yang paling Fajar apresiasi adalah solidaritas dan kerja sama pengurus BEM di masanya.
Dekan FAH, Prof Dr Mardan MAg, juga memuji kepengurusan BEM terdahulu. Dia menganggap baik BEM terdahulu karena setiap program yang dilakukannya selalu dikonfirmasi terlebih dahulu pada pimpinan di FAH. Selain itu, ketua BEM yang lama selalu meminta petunjuk pada pimpinan.
Dekan FAH juga mengaku optimis dengan kepengurusan BEM yang baru karena dialah yang dianggap terbaik oleh mahasiswa yang ada di FAH.
Dalam kesempatan yang sama, ketua BEM FAH terpilih, Suriadi, mengatakan bahwa pelantikan yang diadakan di FAH ini tidak terkesan terburu-buru, karena lima hari setelah pemilihan dia telah mengatur jajarannya tanpa memandang warna. Suriadi juga mengaku senang dan santai atas pelantikannya.
“Hal pertama yang ingin saya lakukan setelah pelantikan ini yaitu bersilaturahmi dengan mahasiswa dan pimpinan yang ada di FAH,” ungkap Suriadi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar