Laporan │ Astrid Rosalina dan Rahmawati Idrus/magang
Washilah Online -- Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar menggelar aksi demonstrasi penolakan kenaikan harga Kuliah Kerja Nyata (KKN) di depan gedung rektorat kampus dua UIN Alauddin, Senin (20/01/2014).
Aksi gabungan itu terdiri dari seluruh mahasiswa UIN Alauddin angkatan 2010 dari fakultas Syariah dan Hukum, Dakwah dan Komunikasi, Ekonomi dan Bisnis Islam, Ushuluddin dan Filsafat, Adab dan Humaniora, Tarbiyah dan Keguruan, Sains dan Teknologi, dan Kesehatan yang akan melaksanakan KKN angkatan 43.
"Kami di sini melakukan aksi penolakan biaya pendaftaran KKN yang diterapkan oleh birokrasi kampus dengan mengambil keputusan secara sepihak yang kami anggap tidak masuk akal," ujar salah seorang mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum, Wiro Rian Ardiansyah.
Wiro juga menambahkan bahwa untuk sementara waktu pembayaran pendaftaran KKN ditunda hingga setelah dirapatkan kembali bersama-sama pada Kamis (23/01/2014) mendatang di gedung auditorium. Dia bersama rekan-rekannya berharap agar pihak birokrasi kembali menormalkan biaya pendaftaran KKN seperti tahun lalu.
Aksi demonstrasi itu jelas dipicu oleh naiknya biaya KKN dari 780.000 rupiah menjadi 1.300.000 rupiah. Selain itu ada pula biaya pembekalan peserta sebesar 50.000 rupiah per orang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar