Laporan | Andriani/magang
Washilah Online — Aktifnya kegiatan kajian keagamaan di kalangan mahasiswa dan mahasiswi Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin, oleh sebab dilaksanakan oleh berbagai Study Club (SC) atau kelompok belajar. SC yang menggelar kajian itu pun berasal dari berbagai fakultas yang berbeda.
SC Ar-Royyan, misalnya. SC yang dibentuk oleh mahasiswi Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) ini dengan rutin menggelar kajian Jum’at (Kamat). Salah satu kajian yang pernah digelar pada Jum’at (17/01/2014) lalu di gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) mengangkat tema ‘Just Kidding’. Kajian tersebut dikhususkan bagi para mahasiswi yang ingin memperdalam ilmu keislamannya.
Pemateri pada kajian kali itu, Sajida Ramdania, mengungkapkan urgensi dari pelaksanaan kajian keagamaan bagi para mahasiswi kampus UIN Alauddin. Menurutnya, kajian seperti itu mampu meluruskan pemahaman mahasiswi terhadap ajaran agama Islam sehingga dapat diaplikasikan di kehidupan sehari-hari.
“Semoga para mahasiswi yang menghadiri majelis ilmu seperti ini, hatinya dapat terketuk, karena sesungguhnya menghadiri majelis ilmu adalah ibarat mendatangi taman surga di dunia,” tandasnya.
Kegiatan kajian keagaaman seperti itu sudah sepatutnya aktif dilaksanakan. Tidak hanya di kalangan mahasiswa atau mahasiswi tertentu, karena mengingat tuntutan peran mahasiswa sebagai kaum pelajar harapan bangsa dan juga adanya motto kampus UIN Alauddin sebagai ‘Kampus Peradaban’.
Washilah Online — Aktifnya kegiatan kajian keagamaan di kalangan mahasiswa dan mahasiswi Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin, oleh sebab dilaksanakan oleh berbagai Study Club (SC) atau kelompok belajar. SC yang menggelar kajian itu pun berasal dari berbagai fakultas yang berbeda.
SC Ar-Royyan, misalnya. SC yang dibentuk oleh mahasiswi Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) ini dengan rutin menggelar kajian Jum’at (Kamat). Salah satu kajian yang pernah digelar pada Jum’at (17/01/2014) lalu di gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) mengangkat tema ‘Just Kidding’. Kajian tersebut dikhususkan bagi para mahasiswi yang ingin memperdalam ilmu keislamannya.
Pemateri pada kajian kali itu, Sajida Ramdania, mengungkapkan urgensi dari pelaksanaan kajian keagamaan bagi para mahasiswi kampus UIN Alauddin. Menurutnya, kajian seperti itu mampu meluruskan pemahaman mahasiswi terhadap ajaran agama Islam sehingga dapat diaplikasikan di kehidupan sehari-hari.
“Semoga para mahasiswi yang menghadiri majelis ilmu seperti ini, hatinya dapat terketuk, karena sesungguhnya menghadiri majelis ilmu adalah ibarat mendatangi taman surga di dunia,” tandasnya.
Kegiatan kajian keagaaman seperti itu sudah sepatutnya aktif dilaksanakan. Tidak hanya di kalangan mahasiswa atau mahasiswi tertentu, karena mengingat tuntutan peran mahasiswa sebagai kaum pelajar harapan bangsa dan juga adanya motto kampus UIN Alauddin sebagai ‘Kampus Peradaban’.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar