Senin, 19 Mei 2014

Baitul Arqam Tapak Suci Ajarkan Nilai Ketauhidan

Oleh │ Ahmad Muh. Qomar

Washilah Online — Pengkaderan anggota Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Tapak Suci UIN Alauddin disebut Baitul Arqam. Baitul Arqam yang digelar setiap dua tahun sekali ini juga berguna untuk memberikan pengetahuan dasar tentang tapak suci bagi peserta calon anggota.

Peserta yang mengikuti baitul arqam harus melewati beberapa tahap, mulai dari wawancara, pelatihan dalam ruangan (indoor), hingga pelatihan luar ruangan (outdoor). Di dalam rangkaian pelatihan outdoor peserta baitul arqam diberikan empat materi dasar pengkaderan, yaitu Ketauhidan, Ketapaksucian, Keorganisasian, dan Kepemimpinan.

Pembawa materi Ketauhidan, Abd Anas, menegaskan pentingnya nilai ketauhidan bagi anggota tapak suci pada Baitul Arqam IV di Tanjung Bayang Makassar, Jumat (16/05). Hal tersebut terkait dengan penguatan kepercayaan sebagai umat Islam pada Allah SWT.

Pelatihan outdoor Baitul Arqam IV itu digelar selama lebih kurang dua hari, Jumat-Ahad (16-18/05). Hingga pada akhir seluruh materi, peserta juga diberi pemantapan materi berupa tes pemahaman dan uji mental.

“Para peserta diuji mental sekaligus diajarkan bahwa mereka tidak boleh takut dengan hal hal yang bersifat gaib, melainkan cukup dipercaya. Itulah salah satu nilai ketauhidan,” jelas dewan kader UKM Tapak Suci, Syahrul SHI, saat mendiskusikan agenda pemantapan materi dengan pengurus dan panitia pelaksana, Sabtu (17/05).

Syahrul menambahkan uji mental itu adalah bentuk penerapan nilai ketauhidan yang telah dimiliki peserta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar