Washilah-- Olah raga senam "Kiai" (Orsenki) adalah salah satu kegiatan bentuk Senam Kesegaran Jasmani (SKJ) yang berbeda dengan Olah raga senam pada umumnya. dimana SKJ pada umumnya hanya banyak dikenal sebagai Senam aerobik 'Senam di udarah terbuka', senam irama, senam lantai.
Dengan di iringi irama yang durasi waktu setiap gerakannya ditandai dengan hitungan satu sampai delapan, dan rata-rata dilakukan dari awal gerakan samapai selesai berdiri terus. Tapi senam kiai ini agak sedikit berbeda, karena dari awal dimulainya hingga selesai semua gerakannya diperagakan dengan duduk, kemudian waktunya setiap gerakan-gerakan tertentu lamanya di tandai dengan surah Al-Fatihah, dibaca secara bersama-sama sampai selesai.
Senam kiai ini merupakan salah satu tehnik mengolah raga untuk kesegaran jasmani dengan melenturkan badan yang baru pertama kali diperagakan dalam kampus ini, Pekarangan depan Fakultas Syari'ah dan Hukum (FSH), Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Jum'at (23/05).
Prof Dr Ali Farman MA, dekan FSH menjelaskan, kalau olahraga yang ia gunakan ini lebih khusus dari pada SKJ pada umumnya.Sehingga, menurutnya, olah raga ini lebih bagus, karena lebih pada olah fisik dan mampu memberi efek yang lebih lantaran dibaringi dengan bacaan Al-Fatihah, yang sekaligus mengingatkan kepada sang Khaliq, Allah SWT, dan setiap gerakannya disertai dengan zikir. "Dan ini menjadi obat karenanya surah Al-Fatihah kan bernilai pengobatan juga," jelas Ali Farman.
Prof Dr Ali Farman MA, dekan FSH menjelaskan, kalau olahraga yang ia gunakan ini lebih khusus dari pada SKJ pada umumnya.Sehingga, menurutnya, olah raga ini lebih bagus, karena lebih pada olah fisik dan mampu memberi efek yang lebih lantaran dibaringi dengan bacaan Al-Fatihah, yang sekaligus mengingatkan kepada sang Khaliq, Allah SWT, dan setiap gerakannya disertai dengan zikir. "Dan ini menjadi obat karenanya surah Al-Fatihah kan bernilai pengobatan juga," jelas Ali Farman.
Sang pimpinan senam, Drs Sabir Meidin M Ag, usai memimpin senam itu menjelaskan mengapa senam ini diberi nama 'Senam Kiai' "awalnya ini adalah olah raga saya dapatkan dari Kiai Abdul Kadir Gassing di Selayar guruku dulu di pesantren. Waktu itu saya berkunjung ke Selayar bersama kaka yang dokter, saya katakan kepada kaka, ada guruku kiai disini namanya Abdul Kadir Gassing," kata dia.
berawal dari sanalah kemudian ia sering mempraktekkan Senam ini di Mesjid Babussalam usai shalat subuh.
Terkait awal mula munculnya Olah raga kiai ini, Sabir tidak tahu pasti, namun ia mengatakan ini muncul sejak 1997, "karena sudah sekitar 20 tahun lalu saya sudah ketemu dengan kiai Abdul Kadir Gassing, dan kami masih selalu praktekkan, makanya kalau badan saya lentur itu wajar-wajar saja sebab saya praktekkan sudah sekian lama" tambahnya lagi.
"Olah raga ini kita istilahkan olah raga lantai, kenapa?, karena semua gerakannya dipraktekkan dengan duduk, olehnya ini bisa dilakukan di Masjid, nah karena kiai AKG sering melakukan olah raga setiap selesai shalat subuh dengan semua gerakanya di praktekkan dalam keadaan duduk sehingga orang mengatakan bahwa ini adalah olah raga kiai," jelasnya lebih lanjut.
Laporan | Saefullah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar