Sabtu, 03 Mei 2014

Satpam UIN Tuntut Kenaikan Gaji

Ilustrasi satpam lakukan aksi demo. Gambar : antaranews
Washilah -- Setelah dua tahun dijanji oleh pimpinan Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar terkait dengan kenaikan gaji Satuan Pengamanan (Satpam), namun sampai hari ini belum direalisasikan, hal inilah yang memicu terjadinya penutupan gerbang pintu keluar kampus, dan pintu masuk yang dilakukan oleh Satpam pada Jumat sore di Kampus II Samata (2/5), sebagai tindak protes terhadap pimpinan.

"Kami sudah bosan dijanji, kalau memang sudah dinaikkan tolong dicairkan secepatnya" ujar salah seorang Satpam yang ikut aksi pada penutupan palang pintu tersebut.

Setelah beberapa saat kemudian Wakil Rektor (Warek) III DR Muhammad Natsir bersama dengan Kepala Biro administrasi, Umum, Perencanaan, dan Keuangan DR Abd Kadir Ahmad mendatangi Satpam yang melakukan aksi penutupan tersebut, agar palang pintu yang tertutup segera dibuka.

Dalam pertemuan tersebut Warek III mengatakan bahwa kenaikan gaji Satpam telah disetujui oleh Rektor, Kepala Biro dan Kepala Bagian Keuangan sehingga tidak ada lagi masalah terkait kenaikan gaji tersebut. " Kemarin (kamis 1/5) itu hari libur sehingga keuangan belum bisa mencairkan" jelasnya.

Abd Kadir Ahmad selaku kepala Biro mengatakan dihadapan para Satpam bahwa dirinya menjamin pada hari senin (5 Mei 2014) mendatang kenaikan gaji Satpam akan dipenuhi. " Insya Allah hari senin saya jamin apa yang menjadi keluhan saudara akan kita penuhi " paparnya. " Dalam proses pencairan anggaran itu tidak sama dengan kebijakan yang lain, jadi bersabarlah sedikit" tambahnya sambil berharap agar palang pintu segera dibuka.

Pihak Satpam mengancam jika pada hari senin mendatang tuntutannya tidak dipenuhi maka dia akan melakukan penutupan pintu gerbang lagi, sehingga akses masuk dan keluar kampus terhenti. "Jika tuntutan kami tidak dipenuhi pada hari senin jangan salahkan kami kalau pintu gerbang ditutup lagi" harap salah seorang Satpam dengan nada keras yang enggan disebutkan namanya.

Gaji yang diterima Satpam UIN Alauddin Makassar selama ini Rp 800.000 dan kenaikan gaji yang mereka tuntut Rp 200.000. Selain menuntut kenaikan gaji Satpam juga mempertanyakan keberadaan Surat Keputusan (SK) yang dari bulan Januari sampai Mei 2014, belum diberikan kepada mereka.

Setelah mendengar penjelasan dari Warek III dan Kepala Biro akhirnya pihak keamanan melunak dan mau membuka palang pintu gerbang keluar yang sebelumnya ditutup. Aksi penutupan ini juga sempat membuat kemacetan di pintu keluar kampus.

Laporan | Redaksi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar