Washilah -- Ikatan Penggiat Peradilan Semu (IPPS), mengadakan workshop pemberkasan Fakultas Hukum se-Makassar dengan tema "Peradilan ideal menuju peradilan progresip dan bermartabat", di gedung Leacture Teather (LT) Kampus II UIN Alauddin Makassar, Rabu 21/05.
"Alhamdulillah sangat bersyukur sekali acara ini dapat terlaksana mengingat bahwa dana awal yang kami gunakan bersama teman-teman IPPS sebesar Rp 80.000. selanjutnya dana itulah yang digunakan untuk penggalangan dana serta penyebaran proposal kebeberapa instansi," ujar Maryono ketua umum IPPS tersebut.
Selain itu, mahasiswa yang akrab disapa Ono, juga menambahkahkan bahwa pelaksanaan workshop pemberkasan tersebut tanpa bantuan dana dari pihak Fakultas Syariah dan Hukum (FSH). "Sebenarnya kami sedikit kecewa karena sama sekali tidak ada bantuan dari pihak Fakultas. Mungkin karena IPPS ini bukan bagian dari organisasi Fakultas Syariah dan Hukum yang Legal jadi itulah Fakultas belum memberi dana bantuan kepada kami. padahalkan kalau bisa dibilang setiap mengikuti kompetisi peradilan semu kami mengatasnamakan Fakultas" tambahnya kembali.
Selain itu mahasiswa jurusan Hukum Peradilan dan Ketatanegaraan (HPK) semester IV itu juga berharap Fakultas bisa memberikan legalitas kepada IPPS sehingga IPPS bisa masuk dalam lembaga organisasi FSH khususnya jurusan Ilmu Hukum. Dan setiap IPPS minimal ada bantuan berupa materi dari Fakultas.
Laporan | Rahmawati Idrus
Tidak ada komentar:
Posting Komentar