Senin, 30 November 2015

Pohon Besar Tumbang di Area Kampus Akibat Angin Kencang

Washilah--Akibat hujan deras disertai angin kencang, sebuah pohon mangga berukuran besar di bundaran kampus II UIN Alauddin Makassar tumbang, Minggu (29/11).

Meski tidak ada kerugian material, namun hingga saat ini belum ada tindakan dari pihak kampus untuk memindahkan batang pohon tersebut.

"Karena hari minggu kemarin, ndak buka (warung)," kata  Nurdin, salah seorang pedagang yang menjual tepat dibawah pohon tersebut. Senin (30/11)

Berikut foto-fotonya:





Laporan| Ashari Prawira Negara

Minggu, 29 November 2015

Malam Pucak Milad UKM Taekwondo Bina keharmonisan

Perayaan malam puncak milad UKM Taekwondo di Gedung PKM
Washilah--Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Taekwondo menggelar malam puncak milad yang ke-23 di Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) UIN Alauddin Makassar. Perayaan malam puncak yang dikemas dalam bentuk bina keharmonisan ini turut hadir para pendiri UKM Taekwondo. Sabtu (28/11) 

Usia yang tergolong matang atau dewasa, lembaga tersebut telah banyak menoreh prestasi. Selaku ketua panitia Aryo mengungkapkan ada sedikit perbedaan milad kali ini dengan milad sebelumnya. “Milad tahun lalu tidak ada kegiatan  baksos, sedangkan milad tahun ini ada. Kali ini juga menghadirkan dua pendiri UKM Taekwondo,” tuturnya  via pesan singkat. 

Aryo juga menambahkan bahwa konsep milad kali ini menggabungkan antara kegiatan yang sudah ada sebelumnya dengan kegiatan yang bernuansa baru. Seperti, UKM ini mampu menunjukkan bakti mereka (anggota ukm) kepada kampus dalam bentuk pengadaan 50 tempat sampah yang tersebar disetiap sudut kampus. Sehingga, hal itu dapat mengubah ekspektasi masyarakat kampus terhadap lembaga bahwa UKM Taekwondo tidak hanya bergerak dibidang ilmu beladiri tetapi juga memiliki jiwa sosial yang tinggi.

“Saya yakni di usia yang ke-23 tahun semoga UKM ini dapat menorehkan banyak prestasi lagi, lebih meningkatkan rasa persaudaraan, kebersamaan, dan loyalitas kepada Taekwondo Indonesia. Taekwondo UIN Alauddin Makassar jayalah selalu,” harapnya.

Laporan | Afrilian Cahaya Putri

Sepakbola UKM Olahraga, Patungan Ikuti Pertandingan

UKM Olahraga bertanding melawan Askar FC dan berakhir seri.
Washilah—Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Olahraga UIN Alauddin Makassar kembali mengikuti pertandingan sepak bola yang diadakan Kelurahan Patallassang, sore kemarin (28/11). Dari pertandingan tersebut, tim UIN Alauddin FC melawan Askar FC (samata) berakhir imbang dengan skor dua sama (2-2).

Pada babak pertama pertandingan dipimpin oleh Askar FC lalu disusul UIN Alauddin FC menjadi satu sama (1-1), hingga peluit babak pertama berbunyi skor pun tidak berubah.

Babak kedua, Askar FC kembali memimpin (2-1), namun kurang dari dua menit berselang, UIN Alauddin FC kembali menyamakan kedudukannya dengan gol cantik yang dicetak oleh Perdana. Hingga pertandingan berakhir, kedua tim saling menyerang, namun skor tetap tidak berubah.

Meskipun skor imbang, tim yang dipimpin oleh Muhammad Taufik (kapten tim UIN) terpaksa harus menerima kekalahan akibat selisih satu point dari tim lawan. Meski tersingkir dibabak penyisihan, namun mereka masih mengharapkan tim satu yang berhasil masuk delapan besar.

"Gugur dipenyisihan tim ini, tapi tim yang satu masuk delapan besar," kata Koordinator Sepakbola UKM Olahraga, Jumaring.

Sebelumnya, selama pertandingan yang telah berlangsung dua minggu ini, UKM Olahraga telah berhasil mengalahkan Perseba (Bangkala, gowa) dan selama pertandingan tersebut UKM hanya mengandalkan dana dari kantong pribadi pemain.

Jumaring pun mengarapkan ke depannya pihak kampus dapat memberi perhatian lebih. "Setidaknya birokrasi (pihak kampus) bisa memperhatikan seluruh teman-teman yang sudah berjuang. Karena pendaftaran ini saja biayanya sendiri-sendiri, patungan," terang Jumaring.

Laporan| Ashari Prawira Negara

Sabtu, 28 November 2015

Pemindahan Instalasi, Perpustakaan Tutup Hingga Senin

Pemindahan instalasi dan tempat penitipan barang Perpustakaan.
Washilah—Kepala Pusat Perpustakaan UIN Alauddin Makassar Muh Quraisy Mathar, melakukan pemindahan instalasi dan tempat penitipan barang, Jum’at (21/11).

Pemindahan ini menyebabkan perpustakaan ditutup dan akan dipulihkan kembali pada hari senin (30/11).

"Seharusnya dikembalikan pada hari jumat dan senin akan kami pulihkan," ujar Quraisy Mathar.

Pemindahan instalasi tersebut dipicu akibat beberapa bulan terakhir banyak laporan tentang buku perpustakaan yang hilang.

"Kalau chipnya di buka kemudian bukunya di masukkan dalam tas, maka Security Jass tidak ada gunanya. Karena menurut laporan teman-teman banyak chip dicabut dalam Water Closet (WC)," tambahnya.

Laporan| Seniwati S

BACA JUGA:

Oldak Hari Kedua, HMJ KPI Adakan Lima Macam Lomba

Washilah—Hari kedua Olimpiade Dakwah (Oldak) keempat, Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Komunikasi Penyiran Islam (KPI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK), menggelar beragam perlombaan yang diikuti oleh seluruh SMA/MA sederajat se-Sulsel. Kegiatan ini betajuk “Cerdas berdakwa bernafaskan kearifan budaya lokal”. Jumat (27/11)

Setelah acara pembukaan yang berlangsung di Auditorium kemarin, Kamis (26/11), acara berlanjut dihari kedua dengan lima macam lomba, antara lain Lomba Cipta Baca Puisi Islami (Lantai IV FDK),  Stand Up Comedy (Pelataran FDK), Debat Islami (LT FDK), Syarhir Quran (Masjid Universitas) dan  Karya Tulis Islami (LT Universitas).

Adapun siswa yang terlibat, diundang dari 13 kabupaten berbeda se-Sulsel. Animo peserta tahun ini pun cukup tinggi, terbukti dengan meningkatnya peserta dari tahun sebelumnya.

“Artinya cara penyampaian kami ke sekolah-sekolah itu mungkin lebih baik lagi,” kata Ketua Panitia kegiatan Oldak Andi Amrul Nurjaya. Amrul menambahkan bahwa jauh sebelum lomba, peserta bahkan telah menanyakan perihal waktu perlombaan.

Adapun kegiatan Oldak tersebut, awalnya diperuntukkan dua provinsi yaitu Sulsel dan Sulbar, namun masih terkendala oleh waktu dan tenaga. Meski begitu, ia tetap optimis kegiatan yang dipimpinnya masih dapat berjalan dengan baik. Ke depannya Amrul berharap bahwa kegiatan Oldak selanjutnya dapat lebih baik lagi.

“Mudah-mudahan Oldak kelima itu, tahun depan bisa ke tingkat nasional,” kata Amrul penuh harap. (*) 

Berikut foto-fotonya:

Peserta Debat Islami di Lecturer Teatre (LT) FDK.

Para peserta Stand Up Comedy menunggu giliran di pelataran FDK.

Salah seorang peserta Cipta Baca Puisi di Ruang 409 FDK

Salah seorang peserta Stand Up Comedy.

Lomba Syahrir Qur'an di Masjid Universitas.

Laporan| Ashari Prawira Negara

Jumat, 27 November 2015

Ini Syarat Agar Bantuan Kemenpora 50 Juta Dicairkan

Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan Nuraeni Gani
Washilah—Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan Nuraeni Gani saat ditemui Reporter Washilah, Senin (16/11) memaparkan, bantuan dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrowi hingga saat ini belum ditransfer ke pihak UIN Alauddin Makassar.

Agar dana tersebut dapat dicairkan, maka harus memenuhi berbagai persyaratan. Berikut delapan persyaratan yang harus dipenuhi pihak UIN Alauddin:

KETENTUAN UMUM PERSYARATAN PENERIMAAN DUKUNGAN FASILITAS PENGEMBANGAN DAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN PEMUDA.

Ketua yayasan lembaga organisasi atau sejenisnya (YLOS)
1. Batas usia pengurus ketua & sekretaris YLOS adalah 16-30 tahun dibuktikan dengan foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP).
2. Memiliki akte pendirian, akte notaris YLOS.
3. Memiliki SK kepengurusan yang masih berlaku YLOS.
4. Memiliki NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) atas nama YLOS.
5. Memiliki rekening bank atas nama YLOS.
6. Memiliki ijin Domisili YLOS dari instansi yang berwenang.
7. Mengajukan surat permohonan yang ditujukan kepada menteri pemuda dan olahraga yang tembusan suratnya disampaikan kepada dispora atau instansi yang menangani kepemudaan setempat.
8. Menunjukkan bukti penerimaan tembusan surat dari dispora atau instansi yang menangani kepemudaan setempat.

Nuraeni Gani mengatakan bantuan tersebut sewaktu-waktu akan hangus bila persyaratan tersebut tidak dipenuhi. “Bisa saja hangus dengan sendirinya karena bantuan ini tahun berjalan. Belum ada yang dilakukan untuk bermitra kepada yayasan,” ujarnya.

Ia juga sudah menyampaikan kepada salah seorang dosen agar dapat membantu untuk memenuhi persyaratan tersebut. Namun, hingga saat ini belum juga terealisasi.

"Ini kan kita harus bermitra dari luar. Pesertanya ada yang dari luar dan juga ada dari sini. Persyaratannya harus sesuai,” jelasnya.

Nuraeni Gani juga menambahkan, sekarang pihak pimpinan harus extra hati-hati dalam hal keuangan. Tak hanya dari keuangan saja, tetapi juga pada persyaratan administrasinya. “Biasa orang masalah administrasi masuk penjara karena tidak sesuai dengan prosedur dan persyaratan yang ada,” ungkap dia.

Nuraeni takut apabila sewaktu-waktu melakukan kesalahan maka akan berdampak kepada UIN Alauddin sendiri.

Laporan| Fahri Setiadi

BACA JUGA:
Tak Penuhi Syarat, Bantuan 50 Juta Kemenpora Akan Hangus
Menpora Berikan Bantuan 50 Juta ke UIN Alauddin  

Tak Penuhi Syarat, Bantuan 50 Juta Kemenpora Akan Hangus

Kepala Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan
Washilah—Bantuan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) sebesar Rp 50 Juta yang diberikan kepada UIN Alauddin Makassar sembilan bulan lalu, Sabtu (7/2/2015) terancam hangus. Pasalnya, hingga saat ini persyaratan yang diberikan belum juga terpenuhi.

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Imam Nahrowi mengatakan bahwa bantuan ini merupakan spirit atau bentuk kepedulian Kemenpora dalam membina pemuda-pemuda untuk berkembang.

“Kita harapkan bantuan ini menjadi motivasi bagi mereka yang ingin menjadi pemuda dengan memiliki jiwa kewirausahaan yang tinggi,” jelas Imam saat menyampaikan kuliah umum dihadapan para mahasiswa dan dosen di UIN Alauddin Makassar, Sabtu (7/2) lalu. (BACA: Menpora Berikan Bantuan 50 Juta ke UIN Alauddin)

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama kala itu Prof Dr Natsir Siola MA sebagai penanggungjawab atas bantuan tersebut mengatakan “Tanggung jawab untuk merealisasikan bantuan itu sudah diserahkan ke Kepala Biro Kemahasiswaan,” ucap Natsir saat ditemui oleh reporter Washilah baru-baru ini.

Disisi lain, Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan Nuraeni Gani yang dijumpai di ruang kerjanya mengutarakan bahwa bantuan dari Kemenpora tersebut ialah tahun berjalan. Sementara waktu untuk melengkapi persyaratannya tinggal sebulan lagi.

"Seandainya bantuan ini langsung ditransfer begitu saja baru diminta pertanggung jawabannya, no problem. Tetapi kan syaratnya kita harus bermitra dengan yayasan dari luar dan itu agak berat," keluh Nuraeni.

Bantuan yang diberikan oleh Kemenpora tersebut dibagi menjadi dua, yaitu untuk wirausaha muda senilai Rp25 juta serta penyelenggaraan dan pengembangan nilai-nilai kepemimpinan bagi mahasiswa UIN Alauddin senilai Rp25 juta.

Laporan | Fahri Setiadi

HMJ KPI Olimpiade Dakwah Antar Sekolah

Dihari kedua, salah seorang peserta Stand Up Comedy di lobi Fakultas Dakwah dan Komunikasi. Jum'at (27/11)
Washilah—Siswa-siswi berpakaian sekolah—putih abu-abu— mengisi ruang Gedung Auditorium UIN Alauddin Makassar. Terang saja, mereka berasal dari sekolah SMA/MA sederajat se-Sulawesi Selatan (Sulsel). Sebanyak 27 sekolah tersebut mengikuti Olimpiade Dakwah (Oldak) yang dimulai 26 hingga 29 November 2015.

Oldak keempat kalinya yang digelar Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) ini bertema “Cerdas berdakwah bernafaskan kearifan budaya lokal”.

Lomba Debat, Stand Up Comedy, Puisi, Ceramah dan lomba lainnya akan mengisi kegiatan tersebut selama beberapa hari ke depan.

Ketua HMJ KPI Fadhlan Rezki mengucapkan rasa syukurnya atas kegiatan Oldak yang berlangsung meriah ini.

“Saya sangat bersyukur melihat antusias peserta dalam oldak keempat ini, dan saya juga tidak menyangka pendaftar bisa sebanyak ini," ujar Fadhlan antusias. Kamis (26/11)

Laporan| Ridha Amaliyah

Rabu, 25 November 2015

Milad 23 tahun, Taekwondo Resmikan 50 Tempat Sampah

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan saat  pembukaan Milad UKM Taekwondo yang dirangkaikan dengan peresmian 50 tempat sampah. Senin (23/11)
Washilah--Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Taekwondo menggelar pembukaan Milad di Lapangan Futsal UIN Alauddin Makassar. Acara yang mengusung tema "Satu misi, satu visi dan satu tujuan menuju Taekwondo UINAM yang lebih jaya" dibuka secara langsung oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Prof Dr Siti Aisyah Kara PhD. Senin (23/11)

Dalam Sambutannya, Pembina UKM Taekwondo Irfan Abdullah mengatakan bahwa Atlet Taekwondo UIN bukan hanya diatas matras saja. "Kami (Taekwondo UIN) tidak hanya bisa memukul dan menendang saja, buktinya kami juga bisa membuat sebuah program kerja seperti membuat tempat sampah," Ucap Irfan.

Dalam milad kali ini, UKM Taekwondo meresmikan 50 tempat sampah sebagai bentuk Bakti sosial dilingkungan kampus. Prof Aisyah dalam sambutannya mengungkapkan bentuk apresiasinya kepada UKM Taekwondo. "Bangga karena anak kita bisa berkarya, patut untuk diapresiasi. Nanti dua buah tempat sampah akan di letakkan di depan kantor WR III. Setiap ada yang masuk akan saya perkenalkan bahwa tempat sampah ini hasil kreasi anak-anak UKM Taekwondo," tuturnya.

Ia juga menambahkan pada saat rapat pimpinan selasa siang, ia mempromosikan Kreasi tersebut. “Ini bukan persoalan tempat sampahnya tapi persoalan nama UKMnya. Ini bentuk sosialisasi yang luar biasa," tambahnya.

UKM Tekwondo tidak hanya membuat 50 tempat sampah tetapi juga membersihkan bundaran kampus.

Tidak hanya membuat tempat sampah, UKM tersebut juga turun langsung membersihkan bundaran kampus yang selama ini tidak terawat. Selasa (24/11)

Laporan | Afrilian C Putri/Zulfina E Putri

Puisi "Kampus nun jauh disana" oleh : A. Hendra Dimansa

Cerita ini sering sekali
Mengganggu renungan ontologisku
Sebab kisah kampus megah nan kokoh
Yang bersandar di dinding gunung bawakaraeng

Telah menjadi kisah mahsyur
Yang diperankan oleh manusia-manusia genit
Berembel intelektual
Aku mulai skeptis

Terhadap bangunan yang megah
Tapi ruang-ruang bangunannya
Diisi oleh mahkluk yang krisis moralitas
Ah... aku mulai skeptis tingkat dewa

Sebab dikampus bernafas peradaban itu
Ternyata telah beralih genre ke peradaban
Pancasila tak lagi menggoda penghuninya
Dengan menghargai perbedaan

Aku mulai tak mengerti
Apakah pancasila atau bangunan kampus yang individualistik ?
Ah... aku baru tahu
Kalau kampus itu kampus islam

Ternyata aku baru sadar
Kalau logo KTM-Ku
Sama persis dengan logo kampus
Yang mahsyur di kisah pewayangan itu

Aku mulai skeptis berat ala Descartes
Ternyata kampus nun jauh itu adalah kampusku
Yang mahsyur diperbincangkan
Aku mulai turun dari alam ideal yang sempurna

Apakah kita selama ini melangit tapi lupa membumi ?
Hingga tak ada lagi yang pedulu
Antara dekat tapi terselimuti raut kejauhan

*Penulis adalah salah satu mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Filsafat

Foto: Mahasiswa Tuntut Perda Dilaksanakan

Washilah--Akibat kecelakaan yang menewaskan mahasiswa dalam dua hari terakhir ini, Aliansi mahasiswa UIN Alauddin Makassar melakukan aksi keliling kampus. Tak hanya di area kampus, aksi ini juga akan dilanjutkan di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sul-Sel untuk menuntut Peraturan Daerah tentang mobil truk. Kamis (26/11)

Berikut beberapa foto saat aksi berlangsung:

Saat massa aksi memasuki Gedung Rektorat untuk meminta dukungan oleh pihak pimpinan atas tuntutan mereka.

Aliansi Mahasiswa UIN Alauddin saat menggelar aksi didepan Gedung Rektorat. Kamis (26/11)
Wakil rektor bidang Administrasi dan Keuangan saat menemui aksi damai yang dilakukan aliansi mahasiswa UIN Alauddin
Laporan | Muhaimin

FEBI Siap Buka Prodi Perbankan Syariah

Washilah--Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) siap membuka prodi baru yakni Perbankan Syariah. Hal itu dikonfirmasi langsung oleh dekan FEBI, Prof Ambo Asse MAg mengatakan, "Insyallah bulan depan peresmiannya," ujarnya. Pengajuan prodi tersebut sudah dilakukan sejak Desember 2014 lalu, namun baru diberikan Surat Keputusan (SK) pada Agustus tahun ini melalui Kementrian Agama.

Pemberian SK telah melalui beberapa persyaratan seperti, besaran prospek terhadap jurusan yang diajukan, ketersediaan sumber daya manusia, serta seberapa jauh pihak Fakultas mampu memfasilitasi semua kebutuhan jurusan.

Untuk angkatan pertama ditahun ini (2015), FEBI akan menyediakan sekitar 42 kuota yang ditarik langsung dari mahasiswa Ekonomi Islam semester satu. “Hanya ditawarkan sama mahasiswa ekonomi islam semester satu karena materinya masih dasar dan ilmunya mirip antara ekonomi islam dan perbankan syariah, jadi tidak bisa diambil dari jurusan lain," tambahnya lagi.

Sementara untuk ajaran baru, kuota prodi perbankan syariah akan ditetapkan sebanyak 80. Sebelumnya, FEBI telah memiliki empat jurusan diantaranya, Ekonomi Islam, Manajemen, Akuntansi dan Ilmu Ekonomi. 

Menurutnya, perbankan syariah adalah prodi yang harus dimiliki FEBI mengingat tingginya angka perbankan syariah di Indonesia namun tidak diimbangi dengan sumber daya yang memadai. "Belum ada lulusan perbankan syariah dan lebih dari 80% orang yang kerja di bank syariah itu justru orang konvensional, jadi disini UIN menyediakan lulusan syariah,” ucapnya.

Tak hanya perbankan syariah, sebelumnya pihak Fakultas juga mencanangkan prodi Asuransi Syariah namun masih sekedar wacana dan belum diajukan secara resmi ke Kementrian Agama.

Laporan | Fadhilah Azis

Dua Mahasiswi Tewas Kecelakaan, Pihak Pimpinan Dukung Aksi Damai

Wakil rektor bidang Administrasi dan Keuangan saat menemui aksi damai yang dilakukan aliansi mahasiswa UIN Alauddin.
Washilah--Aliansi mahasiswa UIN Alauddin Makassar berkumpul di depan Gedung Rektorat dengan tujuan meminta dukungan penuh terhadap pihak pimpinan atas kecelakaan yang menewaskan dua mahasiswa UIN tersebut. Kamis (26/11)

"Saya sebagai perwakilan rektor setuju dengan ananda semua, unjuk rasa secara damai dan menghindari anarkisme," ujar Wakil Rektor Bidang Administrasi dan Keuangan Prof Dr Lomba Sultan MAg.

Ia juga menjanjikan pihak pimpinan akan berkunjung ke pare-pare sebagai bentuk bela sungkawa terhadap mahasiswa yang meninggal akibat kecelakaan kemarin, Rabu (26/11)

Laporan | Afrilian C Putri

Rawan Kecelakaan, Mahasiswa UIN Gelar Aksi Kemanusiaan

Wakil rektor bidang Administrasi dan Keuangan saat menemui aksi damai yang dilakukan aliansi mahasiswa UIN Alauddin.
Washilah--Akibat kecelakaan yang menewaskan mahasiswa dalam dua hari terakhir ini, Aliansi mahasiswa UIN Alauddin Makassar melakukan aksi keliling kampus. Tak hanya di area kampus, aksi ini juga akan dilanjutkan di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sul-Sel untuk menuntut Peraturan Daerah tentang mobil truk. Kamis (26/11)

Peraturan daerah Nomor 14 Tahun 2011 menyebutkan ketentuan terkait melintasnya mobil bertonase berat yang melaju siang hari, nyatanya masih sering di jumpai melintas dijam sibuk seperti dijam dan hari perkuliahan.

Itulah tuntutan dalam aksi yang mengatasnamakan kemanusiaan tersebut yang akan disampaikan di depan gedung DPRD. "Kami disini tidak membawa warna tapi murni gerakan kemanusiaan mahasiswa UIN," kata salah satu orator dalam aksi, Sira'.

Massa Laksanakan Salat Ghaib Sebelum Aksi

Massa yang tergabung dalam aksi solidaritas tersebut melaksanakan salat ghaib di masjid kampus II UIN Alauddin Makassar
Washilah--Kecelakaan yang terjadi di Jalan H M Yasin Limpo, Kabupaten Gowa selama dua hari terakhir ini menewaskan dua mahasiswa UIN Alauddin Makassar. Berangkat dari hal ini, massa yang tergabung dalam aksi solidaritas tersebut mengadakan aksi unjuk rasa didepan kampus II UIN Alauddin Makassar. Massa menuntut agar truk-truk proyek tidak lagi melintasi jalan di depan kampus saat jam perkuliahan. Kamis (26/11) 

Puluhan mahasiswa menyusuri semua fakultas mencari massa untuk turut bergabung dalam aksi solidaritas tersebut. "Apa yang kalian lakukan dibalik tembok-tembok kalian ? Sekarang kita akan ke masjid untuk shalat ghaib bersama. Kami hadir disini karena hati nurani kami," ujar salah seorang demonstran.

Setelah shalat ghaib yang dilaksanakan di masjdid kampus, mereka akan kembali melakukan aksi di depan kampus. 

Laporan | Afrilian C Putri

Selasa, 24 November 2015

Mahasiswi FSH Tewas, Wadek Siap Antar Kerumah Duka

Washilah--Kecelakaan yang terjadi di pertigaan Jalan H M Yasin Limpo mengakibatkan seorang mahasiswi jurusan Ilmu Hukum UIN Alauddin Makassar tewas seketika. Rabu (25/11)

Wakil Dekan (Wadek) Bidang Kemahasiswaan Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) Dr Saleh Ridwan MAg meminta bantuan pada Wakil Rektor (WR) Bidang Kemahasiswaan agar mengirimkan bus dan ambulance untuk membawa jasad korban beserta kerabat dan temannya menuju rumah duka di pare-pare.

"Kami meminta dikirimkan bus dan ambulance untuk membawa korban dan temannya," katanya melalui via telfon bersama WR bidang Kemahasiswaan Prof Dr Aisyah Kara Phd.
Wadek FSH tersebut mengatakan jika dirinya siap untuk membawa korban menuju rumah duka di Pare-pare.

Laporan | Sri wahyudiastuti

Lagi, Seorang Mahasiswi UIN Alauddin Tewas Ditempat

Washilah--Lagi, kecelakaan terjadi di Jalan H M Yasin Limpo Kabupaten Gowa merenggut nyawa seorang mahasiswi jurusan ilmu hukum angkatan 2014 pukul 11.00 WITA tadi. Rabu (25/11)

"Dia mencari jalan, tetapi motornya oleng sehingga terjatuh. Dari arah belakang terlindas truk," ungkap saksi mata yang berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP) Asrul.

Korban yang bernama lengkap Eza Aldillah Majid berasal dari pare-pare tersebut seketika tewas ditempat. Eza menggunakan motor yamaha mio hitam dengan nomor polisi DP 3285 AJ.

Eza tewas mengenaskan akibat kepala Korban dilindas mobil truk dengan nomor polisi DD 8572 DF.

Menurut salah seorang temannya Diki, "Dia mengejar waktu kuliah karena dosen sudah ada dalam ruangan," tuturnya.

Mayat korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syech Yusuf untuk di identifikasi lebih lanjut.

Laporan | Sri Wahyudiastuti / Ridha Amaliyah / Zulfina Eka Putri

Eksplorasi dan Dedikasi dalam Satu Cinta Kesehatan Masyarakat

Pembukaan Expo One decade dan Festival musik yang digelar oleh HMJ Kesehatan Mahasiswa di Lapangan UIN Alauddin Makassar. Senin (23/11)
Washilah--Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) gelar One Decade dengan mengusung tema “Eksplorasi dan Dedikasi dalam Satu Cinta” di Lapangan Kampus II UIN Alauddin Makassar. Senin (23/11)

Semarak satu dekade kesehatan masyarakat dilaksanakan dengan beberapa rangkaian acaranya. Mulai dari kegiatan Seminar Kesehatan Nasional, One Decade Public Health Expo, Fashion Show Competition, Festival Akustik dan Donor Darah yang bekerja sama dengan PMI Kota Makassar.

HMJ Kesehatan Masyarakat bekerja sama dengan PMI kota Makassar dalam acara One Dekade.

Seminar kesehatan nasional sendiri telah sukses dilaksanakan beberapa pekan lalu pada Sabtu, 7 November 2015. Rangkaian acara selanjutnya Expo One Decade dan Festival Akustik yang baru saja berakhir pada tanggal 24 November kemarin.

Dalam kegiatan expo yang telah dibuka oleh Wakil Rektor III Prof Siti Aisyah ditandai dengan pelepasan balon yang di damping oleh Ketua Jurusan dan Sekretaris Jurusan Kesehatan Masyarakat. Selain itu, terdapat 20 booth dari beberapa brand makanan, minuman dan fashion turut menambah kemeriahan peringatan satu dekade jurusan kesehatan masyarakat.

Ketua HMJ Kesehatan Masyarakat Jusfaegah dalam sambutannya berharap semoga dengan melalui peringatan One Decade, jurusan kesehatan masyarakat terus mampu mempertahankan solidaritas eksistensinya.

Laporan | Rachmat Saleh

Bakti Sosial Tumbuhkan Rasa Kepemilikan terhadap FUFP

Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan FUFP Dr Abdullah foto bersama dengan Duta anti rokok UIN Alauddin dan beberapa pimpinan fakultas seerta mahasiswa yang terlibat dalam bakti sosial tersebut. 
Washilah--Lembaga Dakwah Fakultas (LDF) Ar-Rahmah bekerjasama dengan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Aqidah Filsafat dan HMJ Tafsir Hadis Fakultas Ushuluddin Filsafat dan Politik (FUFP) menggelarbakti sosial dengan mengangkat tema “tingkatkan iman dengan menjaga kebersihan”. Jumat (20/11)

Bakti sosial tersebut dimulai sejak pukul 07:00 hingga 09:00 WITA dengan melakukan kegiatan bersih-bersih di sekitar pekarangan fakultas dan di dalam fakultas itu sendiri. Kegiatan itu dihadiri langsung oleh Wakil Dekan (WD) bidang Kemahasiswaan FUFP Dr Abdullah Thalib MA bersama duta anti rokok yang juga turut langsung ke lapangan bersama mahasiswa lainnya.

“Inilah implementasi dari ajaran Islam bahwa kebersihan sebagian daripada iman, Allah maha suci, sifat Allah itulah yang kita gali kepada mahasiswa yang telah melakukan sesuatu dan memberikan hasil yang luar biasa yaitu kebersihan untuk mendatangkan kesucian. Kalau sudah bersih lingkungan, sudah suci diri kita, insya allah ilmu pengetahuan gampang masuk, dan kalau mereka sudah suci pasti kembali ke yang maha suci, tutur Dr Abdullah.

Ketua LDF Ar-Rahmah Muhammad Ichsan mengatakan bahwa dengan hadirnya bakti sosial ini bisa menyadarkan mahasiswa untuk membuang sampah pada tempatnya. “Selain untuk memperkenalkan organisasi ke mahasiswa FUFP juga bisa menjadi contoh bagi lembaga-lembaga intra dan ekstra yang ada didawah kampus ini. Bahwa kampus ini bukan milik pimpinan, bukan milik dosen tetapi milik kita semua, ungkapnya.

Salah satu perwakilah HMJ Aqidah Filsafat Nisma pun merasa sangat antusias dengan adanya kerjasama kegiatan bakti sosial ini. “Disamping kebersihan sebagian daripada iman, hal seperti ini juga bisa menjadi hal positif bagi mahasiswa lainnya untuk selalu menjaga kebersihan dan FUFP ini sebenarnya merupakan jantungnya UIN itu sendiri dikarenakan FUFP merupakan fakultas yang mempelajari pokok-pokok agama,” ucapnya.

Selanjutnya, ia menuturkan, “Jadi inilah yang menjadi acuan bagi para mahasiswa atau lembaga dakwah dengan bekerja sama dengan HMJ lain untuk melakukan kegiatan yang positif seperti ini”, terangnya.

Salah satu mahasiswa dari Tafsir Hadis Nur Annisa Ahmad juga mengaku agar kegiatan ini tidak hanya berjalan satu kali tetapi berkelanjutan. “Supaya kita bisa menjaga kebersihan fakultas dan bagaimana memunculkan rasa kepemilikan atas fakultas ini, sehingga kita bisa terus menjaga tanpa ada paksaan. Bukan hanya pintar mengotori tapi bisa juga membersihkan, cetusnya.

Kegiatan ini sudah menjadi sebuah keharusan dalam kepengurusan dan juga kesadaran kepada mahasiswa sedikit demi sedikit untuk membuang sampah pada tempatnya.  Kedepannya juga direncanakan akan dilaksanakan rutin setiap hari jum’at di awal bulan atau di akhir bulan.


Laporan │ Lisa Indrawati

Your Pathway to Success Lewat Test TOEFL

Suasana di Gedung Auditorium saat Test TOEFL yang dirangkaikan workshop dengan mengusung tema "Your Pathway to Success". Minggu (15/11)
Washilah--Briton Internasional English School mengadakan Test Of English as a Foreign Language (TOEFL) Test dan Workshop bekerjasama dengan Dewan Mahasiswa (Dema) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK), Dema Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK), dan DemaFakultas Ilmu Kesehatan (FIK) dengan mengangkat tema “Your Pathway to Success” di Gedung Auditorium UIN Alauddin Makassar. Minggu (15/11)

Kegiatan ini terbuka untuk umum dan masing-masing Dema menentukan target peserta yang akan hadir. Sedangkan narasumber ditentukan oleh pihak Britonsekaligus merekomendasikan teacher senior dari Briton.

Marketing Education Officer Briton Hertasning sekaligus panitia dalam kegiatan ini Muhammad Alief Ghazi  mengatakan bahwa materi yang paling berkesan dibawakan oleh Ms. Nurul yaitu section listening. “Dari section listening ini, banyak sekali yang bisa dimengerti tentang TOEFL test dan cara sukses ikut TOEFL test,” ungkapnya.


Laporan │Lisa Indrawati

Sukses Belajar dan Bekerja di Luar Negeri itu Mudah

Washilah--Lembaga Dakwah Fakultas (LDF) Al-Uswah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) bekerjasama dengan Character Development Networks (CDN) menggelar seminar motivasi pendidikan dengan mengangkat tema “strategi jitu untuk sukses belajar dan bekerja di luar negeri” di Gedung Auditorium UIN Alauddin Makassar. Kamis (19/11)

Seminar ini menghadirkan narasumber diantaranya, penulis mega best seller “melawan takdir” Prof Hamdan Juhannis PhD dan salah satu Guru besar termuda UNM dan alumni Australian National University Prof Murni Mahmud PhD.

Prof Hamdan dalam seminar tersebut mengatakan bahwa “Agar kita jangan hanya melihat produknya tapi juga harus melihat prosesnya, karena proses lebih berarti dan berkesan dan banyak pelajaran yang bisa dipetik daripada produk. 

Selain itu, hadir juga Prof Murni dalam pemaparan motivasinya menuturkan bahwa kemauan dan usaha merupakan cara untuk kuliah dan bekerja diluar negeri..” Salah satu jalannya juga harus bisa bahasa inggris,” ucapnya.

Ketua panitia Rusdianto Rusman mengatakan bahwa kehadiran seminar ini untuk memperkenalkan kepada peserta bagaimana tips-tips dan cara mudah mendaftar beasiswa, belajar dan bekerja di luar negeri. “Seminar motivasi pendidikan ini mengajak para peserta bagaimana tips dan trik termudah untuk bisa belajar dan bekerja ke luar negeri. Selain itu, juga diperkenalkan bagaimana cara daftar beasiswa luar negeri yang mudah dan murah serta tidak diragukan lagi kebenarannya,” cetusnya. 

Peserta yang hadir bukan hanya dari UIN Alauddin Makassar saja,  tetapi juga didominasi dari Universitas Negeri Makassar (UNM), Universitas Hasanuddin (Unhas), dan Universitas Muhammadiyah (Unismuh). Jumlah pesertanya pun membleudak melebihi target awal yaitu 1000 orang menjadi 1200 orang. Sehingga, lantai dua Auditorium pun digunakan untuk menampung peserta yang tidak kebagian tempat duduk dilantai satu. Walaupun demikian, antusias peserta tetap membara mengikuti seminar ini, tampak dari banyaknya yang mengajukan tangan untuk bertanya.

Laporan │ Lisa Indrawati

Perpustakaan Akan Dijadikan Sebagai Destinasi Wisata Akademik

Salah satu pekerja mengecat atap lantai satu perpustakaan umum UIN Alauddin. Hal ini tidak menggangu aktivitas para pengguna jasa perpustakaan. Senin (9/11)
Washilah--Salah satu agenda pimpinan baru perpustakaan umum UIN Alauddin Makassar yakni, renovasi bangunan akhirnya terealisasi, Senin (9/11). Renovasi Bangunan tersebut mendapat sambutan hangat seluruh pengunjung dan pegawai perpustakaan. Hal itu juga tidak menghambat aktivitas pengunjung ataupun pegawai perpustakaan.

Pimpinan baru perpustakaan Quraisy Mathar SIP MHum memiliki 15 program kerja. Walaupun baru satu bulan menjabat, tetapi sudah banyak perubahan yang telah dilakukannya. Beberapa program yang telah berjalan diantaranya, penggantian tegel yang rusak, memperbaiki toilet dan ketersediaan airnya, menyediakan colokan disetiap meja untuk lantai dua, tiga, dan empat, cat tembok dan cat plafon di lantai dasar dengan variasi warna yang berbeda.

”Awalnya saya berfikir karena ada dua plafon besar di lantai dasar, yang pertama gambar langit dan yang kedua gambar seluruh warna fakultas. Tapi karena ada kesalahan pemilihan warna jadi tidak sesuai dengan warna yang direncanakan dari awal,” jelasnya.

Ia juga mengatakan bahwa kedepannya perpustakaan akan menjadi destinasi wisata akademik. “Saya berfikir orang ke UIN harus berwisata akademik ke perpustakaan. Pengunjung perpustakaan pun akan diperlakukan sebagai raja dan ratu dengan memberikan pelayanan terbaik,” tambahnya.

Selanjutnya, ia menuturkan bahwa kedepannya akan mengadakan layar besar perpustakaan dengan running text berupa tulisan. “Kampus keagungan peradaban dimulai dari perpustakaan,” ujarnya.

Lebih lanjut ia mengungkapkan, “Akhir bulan ini juga akan ada dua pintu elektronik, pintu tidak akan terbuka kalau pengunjung tidak mempunyai kartu perpustakaan. Jadi tidak ada lagi pengunjung yang menginput untuk registrasi, tinggal lewat saja langsung terinput,” ucapnya.

Pada 2016 mendatang, tidak akan diterapkan lagi sistem jeda atau istirahat pada pukul 12:00-13:00, sehingga mahasiswa yang sementara mengerjakan tugas kuliah tidak akan terganggu. Selain itu, untuk dana yang diperlukan selama renovasi perpustakaan juga tidak semuanya berasal dari rektorat tapi ada bantuan dana dari pihak lain. Seperti, pihak Telkom sendiri memberikan bantuan berupa perbaikan jaringan wifi. 

Pimpinan perpustakaan itu juga mengaku tidak terbebani masalah biaya. “Tapi bagaimana cara mendapatkan alat yang diperlukan perpustakaan itu sendiri,” tutupnya.

Laporan │ Lisa Indrawati

Launching dan Bedah Film “Nahwu Cinta”

Washilah--Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Pendidikan Bahasa Arab (PBA) menghelat launching dan bedah film “Nahwu Cinta” di Lecture Theatre (LT) UIN Alauddin Makassar. Sabtu (14/11) Film yang mengisahkan tentang seorang pria yang memimpikan seorang wanita berjilbab, pendidikan yang tinggi dan sholehah.

Sutradara dan editor film Muh Rasyid Ridha mengaku bahwa membuat kegiatan seminar itu sudah biasa tapi membuat film itu langka. “Kehadiran film Nahwu Cinta ini untuk menjawab tantangan orang yang meremehkan bahwa saya tidak mampu menjadi sutradara dan membuat film ketika Rapat Kerja di Benteng Somba Opu dan juga mewujudkan mimpi ketika masih mahasiswa baru ingin menjadi sutradara,” ungkapnya.

Pembuatan film ini juga bertujuan untuk mengembangkan potensi mahasiswa Bahasa Arab bahwa mahasiswa tersebut tidak kaku dalam teknologi. Selain itu juga kegiatan tersebut menjadi kenang-kenangan dari pengurus HMJ PBA 2015 untuk generasi selanjutnya. 

Berbagai kendala pun tak bisa terhindarkan selama pembutan film ini. “Pertama, seleksi aktor dan aktrisnya sedikit agak ribet. Kedua mengatur jadwal shooting karena aktornya kuliah pagi dan aktrisnya kuliah siang, jadi kami shooting hanya beberapa menit saja dalam sehari di sela-sela waktu mereka. Ketiga, alatnya yang kurang jadi kami hanya memakai kamera saja tanpa ada yang lain, bahkan tripod pun tidak ada. Terkadang saya tahan nafas agar pengambilan gambarnya tidak goyang,” lanjutnya.

Prosedur film Dr Sitti Aisyah Chalik SAg MPd menyarankan kepada sutradara untuk membuat film Nahwu Cinta 2. Tetapi sebagai mahasiswa tingkat akhir, sang sutradara mengatakan ingin wisuda dulu, sementara judul pun belum masuk. Menurutnya, membuat film itu butuh waktu yang cukup menguras tenaga dan fikiran. 

Pemutaran film ini juga awalnya menyediakan Compact disc (CD) sebagai dooprize, tetapi karena banyaknya pesanan akhirnya sebagian dijual. Peserta yang menghadiri kegiatan tersebut pun membeludak dari target sebanyak 250 justru yang hadir hingga 350 orang, sehingga peserta tidak kebagian tempat duduk.

Laporan │ Lisa Indrawati

Aplikasikan Teori Perkuliahan Lewat Kuliah Rohani

Qur'an Meeting Club (QMC) prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) FTK UIN Alauddin Makassar saat menggelar kuliah rohani di LT Fakultas. Minggu (15/11)
Washilah--Qur’an Meeting Club (QMC) prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Alauddin Makassar menggelar kuliah Rohani dengan mengusung tema “membangun generasi yang berwawasan Qur’ani dan berpengetahuan luas tentang Islam” di Lecture Theatre (LT) Fakultas. Minggu (15/11)

Ketua panitia Arif Rahmatullah mengatakan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk mengaplikasikan teori yang didapatkan selama perkuliahan, yaitu membaca dan menulis Al-qur’an. “Teman-teman pengurus berinisiatif untuk mengadakan kegiatan budaya Islam yang berkaitan dengan membaca dan menulis Al-qur’an yang biasanya rutin diadakan setiap hari sabtu di kampus satu UIN Alauddin,” ujarnya.

Kegiatan yang diperuntukkan bagi mahasiswa PGMI ini berlangsung selama dua hari, yakni tanggal 14 hingga 15 November 2015 kemarin. Pembicara pada hari pertama yaitu Dr M Shabir Umar MAg memberikan materi tentang Ilmu Tajwid dan Ust Muhammad Armansal  tentang Manajemen Waktu. 
Selanjutnya, pemateri hari kedua yakni, Dr Muhammad Yahdi MAg tentang Al Qur’an dan Sains dan Dr Ulfi Ahman MSi dengan materi Konsep diri dan kepribadian pemuda muslim.

Laporan | Lisa Indrawati

Prakarya Jurnalis FSH Abadikan Suara Lewat Tulisan

Washilah--Lembaga Informatika Syariah dan Hukum (LISH) Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) menggelar seminar prakarya jurnalis dengan mengangkat tema “membumikan budaya lestari sebagai gerakan pencerdasan menuju kampus peradaban”. Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh dekan FSH Prof Dr Darussalam MAg di Lecture Teatre (LT). Kamis (19/11)

Kegiatan ini menghadirkan pemateri diantaranya Chief Executive Officer Sahabat Kreatif, Fatih Mujahid sebagai praktisi media, Chief Executive Officer Inqilabi Visual Graphic, Ending dan Penulis Muda Islamic Inspirator Fahrul. Panitia pelaksana Muhammad Baso Aqil Azizi mengatakan kehadiran seminar ini untuk meningkatkan minat mahasiswa dalam dunia kepenulisan.

“Melalui kegiatan ini, kami dari pihak penyelenggara berharap akan tumbuh semangat dari para pemuda khususnya mahasiswa dalam hal kepenulisan serta budaya literasi dapat lebih dioptimalkan,” ungkapnya.

Selain menghadirkan pemateri yang ahli dalam bidangnya, seminar ini juga sebagai ajang sosialisasi lembaga pers mahasiswa fakultas ke peserta seminar. Peserta yang hadir dari berbagai Fakultas di UIN Alauddin. Selain dibekali pengetahuan baru, peserta juga mendapatkan sertifikat, modul, kit materi, snack, dan bonus E-book (sukses menulis). 

“Walaupun peserta yang datang tidak memenuhi target, tapi yang terpenting peserta yang datang bisa mengaplikasikan ilmunya dalam kesehariannya”, lanjutnya.

Salah satu narasumber saat memberikan materinya yang digelar oleh LISH di LT FSH. Kamis (19/11)

Laporan│Lisa Indrawati

Kecelakaan, Mahasiswi UIN ini Tewas dan Pelaku dalam Proses Pemeriksaan

Puluhan keluarga dan teman melayat ke rumah duka, Jalan Mustafa Daeng Bnunga Kelurahan Paccinongang Kabupaten Gowa, Selas (24/11)
Washilah-- Isak tangis keluarga Almarhumah Ulfa, Mahasiswa UIN Alauddin Makassar tumpah saat jenazah dibawah ke rumah duka di Jalan Mustafa Daeng Bunga.

Menurut keterangan warga setempat, Ulfa dilindas pada tubuh bagian kanan dan tewas di tempat. Korban langsung dibawa ke rumah duka. Sementara mahasiswi lainnya, Ayu dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syech Yusuf.

Ulfa sendiri adalah Mahasiswa Fakultas Adab dan Humaniora mengambil Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris angkatan 2015.

Sementara Ayu merupakan teman sekelas Ulfa mengalami cedera di kepala bagian belakang. Saat ini Ayu masih berada diruang Radiologi RSUD Syech Yusuf dan belum sadarkan diri. Ayu adalah mahasiswa yang berasal dari daerah Takalar.

Pelaku yang menabrak Ulfa dan Ayu sekarang berada di Polres Gowa untuk dimintai keterangan.

Laporan| Afrilian/Muhaimin

Kecelakaan Lalu Lintas Merenggut Nyawa Ulfa, Mahasiswa UIN Alauddin

Washilah-- Kecelakaan lalu lintas terjadi siang tadi di Jl. H M Yasin Limpo atau depan kampus II UIN Alauddin Makassar, Samata Gowa. Akibat dari kejadian ini, satu orang tewas dan satu lainnya mengalami luka-luka. Selasa (24/11)

Kedua Korban tersebut bernama Ulfa dan Ayu, Mahasiswa Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) UIN Alauddin Makassar. 

"Mereka berdua mau kembali ke rumah untuk istirahat," ujar Irfan Ahmad mahasiswa Bahasa dan Sastra Arab (BSA) saat ditemui di RSUD Syech Yusuf.  

Korban menggunakan motor Beat merah. Diduga korban dilindas dari arah belakang dengan menggunakan Mobil Rush yang dikendarai oleh satu keluarga.

Saat ini pelaku masih dalam proses pemeriksaan di Polres Gowa.

Laporan| Afrilian/Muhaimin

Minggu, 22 November 2015

"Kapitalisme" Bungkam Praktik Jurnalistik

Dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi memberikan materi Ekonomi Media dalam In House Training Journalistic di STIE Amkop, Panakkukang, Makassar. Minggu (22/11)
Washilah— “Kapitalisme” atau sering disebut media mainstream adalah satu kata yang identik dalam menggambarkan gerak media secara umum. Media yang hidup atas iklan mau tak mau mengesampingkan ideologi mereka.

Itulah yang diungkapkan pemateri Abdul Khalik dalam In House Training Journalistic (IHTJ) XV UKM LIMA di STIE Amkop, Panakkukang, Makassar. Minggu (22/11). Media itu digunakan sebagai instrument pembangunan,” kata dia.

Dosen Ilmu Komunikasi Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) ini juga mengatakan peran media sebagai sarana informasi membuat media menjadi lahan yang subur dalam berpolitik. “Dengan hak atas suatu media, para pelaku dapat berperan sebagai orang yang absolute tanpa celah mengingat media telah menjadi tameng atas mereka,” lanjut Abdul Khalik.

Peran penting media dalam ekonomi-pun menjadi hal  yang tak henti-hentinya dibahas dalam materi ‘Ekonomi Media’ ini. Abdul Khalik mengungkapkan, ekonomi itu membungkam praktik jurnalistik.  “Ekonomi menentukan performa (gaya) dan prosedur, hal ini menjadi aib bagi media,” ucapnya.

Laporan| Ashari Prawira Negara

Sabtu, 21 November 2015

Foto: Menarik, Wartawan Kompas TV ini Bawa Materi Hingga Jam 2 Malam

Washilah--Tak seperti biasanya, hingga larut malam, para peserta In Hause Training Journalistic (IHTJ) masih antusias mendengarkan materi. Wartawan Kompas TV Usman Affandi membawakan materinya di STIE Ampkop, Panakkukang, Makassar. Sabtu (21/11). Terbukti, saat sesi pertanyaan para peserta aktif bertanya. Tak tanggung-tanggung, alumni anggota UKM LIMA ini bercerita tentang dunia pertelevisian selama tiga jam. 

Berikut foto-fotonya:

Meski didera kantuk, peserta tetap mengikuti materi seperti biasa.

Wartawan Kompas TV Usman Affandi membawakan materi pada IHTJ ke XV UKM LIMA.

Penyerahan cinderamata kepada Usman Affandi seusai membawakan materi.

Laporan| Ashari Prawira Negara

Peserta IHTJ XV Kunjungan Media ke VeChannel

Konsultan media, Andi Muhammad Fadli berbagi ilmu tentang dunia pertelevisin di kantor Ve Channel Makassar. Sabtu (21/11)
Washilah--Peserta In House Training Journalistic (IHTJ) ke XV Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lembaga Informatika Mahasiswa Alauddin (LIMA) melakukan kunjungan ke beberapa perusahaan media di Makassar. Kunjungan pertama yaitu media televisi, Ve Channel di Jl. Penghibur. Sabtu (21/11)

Sebanyak 40 peserta IHTJ ini diterima oleh Konsultan media Andi Muhammad Fadli. Mereka diberi pemahaman berupa teori dalam dunia pertelevisian dan memperlihatkan bangaimana memproduksi dan menyebarluaskan berita melalui media televisi. 

Dengan adanya kunjungan ini, Ketua Umum UKM LIMA mengharapkan para peserta tidak hanya memahami media cetak tetapi juga paham di media televisi.
"Mengetahui proses produksi media secara langsung itu sangat penting," kata dia.

Laporan| Nurfadhilah Bahar

Jumat, 20 November 2015

Redaktur Tempo: Tulisan Harus Bisa Menawan Pembaca

Redaktur Tempo Irmawati (kiri) memberikan materi Manajemen Redaksional pada In House Training Journaliatic (IHTJ) XV yang bertajuk "Bukan Sekadar Jurnalis" di STIE AMKOP, Sabtu (21/11/2015)
Washilah--Redaktur Tempo Irmawati memberikan materi Manajemen Redaksional pada In House Training Journaliatic (IHTJ) XV yang bertajuk "Bukan Sekadar Jurnalis" di STIE AMKOP, Sabtu (21/11). Irma menjelaskan tulisan seorang wartawan harus menawan agar menarik hati pembaca.

Tulisan harus disajikan dalam bentuk alinea pendek. "Seorang pembaca biasanya akan langsung malas membaca jika alineanya terlalu panjang. Contohnya dalam satu paragraf terdapat 20 baris," paparnya.

Ibaratnya bagaimana perasaan kita jika dihidangkan makanan dengan porsi yang sangat besar. "Sudah pasti enek kan?" katanya.

Selain itu, tulisan harus singkat dan sederhana. Meskipun singkat, semua data yang ada dalam tulisan harus tetap lengkap.

Di akhir materinya, Irma berpesan jika ingin menjadi seorang jurnalis, jangan sekali-kali menjanjikan kepada narasumber berita yang anda liput akan diterbitkan. Karena jika benar-benar tidak diterbitkan, narasumber akan merasa dibohongi oleh kita.

Laporan| Muhaimin

BACA JUGA:
Pewarta Foto Antara Makassar Berbagi Ilmu di IHTJ XV
Pimred Pojoksulsel.com: Media Online itu Bikin "Gila"
Pimred Pojok Sulsel Bawa Materi di IHTJ XV UKM LIMA