Rabu, 11 November 2015

Ini Makna Filosofis Lima Elemen Logo Baru UIN

Logo baru UIN Alauddin Makassar
Washilah—Pada acara puncak perayaan Milad Emas ke-50 Tahun, UIN Alauddin Makassar meluncurkan logo barunya setelah memutuskan pemenang sayembara dalam rapat senat tertutup beberapa hari lalu. Perayaan puncak ini digelar di Gedung Auditorium UIN Alauddin, Rabu (11/11).

Logo baru yang terdiri dari lima unsur ini dimenangkan oleh Atmoko, Mahasiswa Pendidikan Otomotif Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Berikut lima unsur yang memiliki filosofi tersendiri di dalamnya:

Logo terbentuk dari lima elemen yang melambangkan pancasila sebagai dasar dan falsafah negara.

Elemen Pertama, bentuk pola dasar Masjid yang melambangkan UIN Alauddin sebagai pusat pembinaan akhlak, pusat pencerahan dan transformasi ilmu teknologi, serta pusat perkembangan peradaban.

Elemen kedua, bentuk kubah masjid melambangkan UIN Alauddin sebagai wadah penerapan dan pengembangan tridarma perguruan tinggi yang berbasis pada ajaran islam. Pintu masjid melambangkan UIN Alauddin sebagai pintu gerbang pembangunan manusia muslim yang berakhlak mulia yang berpegang teguh pada kebenaran islam. Mata pena melambangkan UIN Alauddin sebagai pusat transformasi dan pengembangan iptek yang berbasis pada prinsip dan nilai Universitas Islam.

Elemen ketiga, bentuk perahu phinisi tampak dari depan melambangkan kebenaran UIN Alauddin diwilayah Sulawesi Selatan dan Menggambarkan kekuatan dan kekokohan dalam perjalanan mengemban misi untuk mencapai tujuan Uin alauddin Makassar.

Elemen keempat, bentuk dua buah buku yang terintegrasi. Buku yang berwarna hijau melambangkan alquran dan hadist sebagai kitab suci. Buku berwarna putih melambangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. Integrasi kedua buku tersebut melambangkan misi integrasi keilmuan UIN Alauddin dikampus peradaban.

Elemen kelima, bentuk Islamic Star sebagai simbol 3 P, UIN Alauddin sebagai pusat pencerdasan, pencerahan dan prestasi. 1965 tahun kelahiran IAIN Alauddin Makassar. Penulisan dengan pola aksara lontara melambangkan keteguhan, UIN Alauddin Makassar dalam mengemban nilai islam dan kearifan lokal.

Sementara untuk penggunaan Font, philosopher pada tulisan Alauddin melambangkan UIN alauddin memberi pelayanan yang fleksibel, luwes dan terbuka untuk menjadi kampus yang lebih baik. Font Kartika bold pada tulisan Universitas Islam Negeri dan Makassar menggambarkan kekuatan dan keyakinan, ketegasan dan komitmen untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan berdaya saing tinggi.

Yang terakhir, warna. Warna hijau melambangkan kesuburan, kesejukan, dan kesungguhan melakukan inovasi tanpa henti untuk kepentingan agama, bangsa dan negara. Warna emas melambangkan kejayaan, kemitraan, kesetiaan, dan pengabdian.

Laporan| Afrilian C Putri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar